Assalaamualaikum wr wb.!
Apa kabar, anak-anak hebat?
Bagaimana blog kalian, sudah diisi dengan tulisan ya?
Tujuan Pembelajaran kita kali ini adalah:
- mengidentifikasi pentingnya sikap positif dalam hal keberagaman ekonomi dengan benar.
- menuliskan sikap-sikap positif dan tindakan yang dilakukan dalam keberagaman ekonomi dengan benar.
- membuat brosur dengan memperhatikan ciri-ciri brosur yang baik dengan kreatif.
Yuk, kita mulai!
Perhatikan poster berikut ini!
Ada yang tahu, apa makna tulisan pada poster itu?
“Berpikir Global, Bertindak Lokal” artinya bersikap terbuka terhadap perkembangan-perkembangan yang terjadi di seluruh dunia, namun masih menjunjung tinggi budaya sendiri dibanding budaya asing.
Kebudayaan asing adalah kebudayaan yang datang dari luar daerah yang diterima dan dijalani oleh suatu masyarakat yang tinggal di daerahnya senidiri.
Apa saja contohnya?
1. Pakaian
Pakaian yang dipengaruhi budaya Timur Tengah misalnya baju gamis.
Pakaian yang dipengaruhi budaya Eropa dan Amerika misalnya baju jas,baju perempuan yang terbuka.
2. Makanan
Makanan cepat saji atau fast food seperti ayam goreng, kentang goreng, pizza, hamburger adalah contoh makanan dari luar negeri.
Memakan makanan dengan sumpit adalah contoh budaya luar dalam hal makanan.
Berikut contoh makanan hasil budaya asing dan di Indonesia juga terkenal.
Shusi dari Jepang
Dim Sum dari Hongkong
Tom Yum dari Thailand
Hamburger dari Amerika
3. Gaya hidup
4. Gaya bicara
Nah, selanjutnya baca dalam hati cuplikan berita dari berbagai media berikut! (Buku kalian halaman 105, 106, dan 107)
Yuk, Cintai Buah dalam Negeri
Indonesia terkenal dengan surganya buah. Ada berbagai macam buah yang
tumbuh subur di Nusantara ini. Sayangnya, buah-buah lokal ini makin lama
makin tergusur karena kedatangan buah impor. Impor adalah mendatangkan
buah dari luar negeri ke Indonesia.
Tentu saja, buah yang didatangkan dari luar negeri itu bisa menjadi murah di
sini karena buah tersebut didatangkan dalam jumlah besar. Ini dapat membuat
buah lokal kalah dalam persaingan .
Dikutip dari: Berani Online, Yuk, Cintai Buah dalam Negeri
Jangan lupakan Pasar Tradisional
Hai, kawan-kawan di seluruh Indonesia. Dalam artikel ini, kita akan membahas
seputar pasar tradisional. Kita tidak boleh melupakan pasar tradisional dalam
maraknya era globalisasi. Seperti contoh, kita pasti lebih senang berbelanja ke
supermarket atau mall. Karena, suasananya tidak pengap dan lebih nyaman
untuk berbelanja dibandingkan dengan berbelanja di pasar tradisional.
Apakah kalian lupa, Indonesia dari zaman dulu terkenal karena pemasaran
sumber daya alamnya. Dulu, hanya ada pasar tradisional yang telah
memperjualbelikan berbagai barang. Sehingga, pasar tradisional merupakan
warisan budaya leuhur kita terdahulu. Mungkin, pasar tradisional sudah ada
sebelum masa penjajahan di Indonesia. Banyak kapal-kapal asing berlayar ke
Indonesia, karena ingin membeli rempah-rempah yang terjual pasar-pasar
(tradisional). Pasar tradisional tidak akan berubah ciri khasnya secara total.
Pasar tradisional tak boleh dilupakan.
Sumber: www.kidnesia.com
Mari Gunakan Produksi Dalam Negeri!
Menteri ESDM mengkampanyekan ”Gerakan Aku Cinta 100% Indonesia”.
Secara serempak seluruh yang hadir dalam acara tersebut memakai batik dan
sepatu produksi dalam negeri.
Gerakan cinta Indonesia memiliki arti sangat strategis, tidak hanya untuk
menghadapi tantangan krisis ekonomi global, tapi juga untuk membangun
kemandirian bangsa di bidang ekonomi. Gerakan itu bukan hanya menjadi
kampanye biasa, tapi menjadi gerakan bersama, tidak bersifat statis dan bukan
kebijakan proteksionis karena tidak termasuk kebijakan tarif.
Potensi pasar dalam negeri sangat besar, dengan jumlah penduduk 230 juta
dan hampir 50 persen terdiri dari penduduk berusia di bawah 29 tahun, harus
dimanfaatkan secara optimal melalui gerakan ini. Semua pihak diharapkan
untuk lebih memprioritaskan penggunaan produk dalam negeri sehingga
kemandirian bangsa dapat terbangun.
Program kampanye “Cinta Indonesia” bertujuan untuk meningkatkan apresiasi
masyarakat terhadap produk barang dan jasa dalam negeri, serta meningkatkan
citra Indonesia di mata internasional. Diharapkan dengan dicanangkannya
gerakan ini, pasar produk dalam negeri bisa ditingkatkan sehingga tekanan
terhadap sektor industri bisa dikurangi dan gejala pengurangan tenaga kerja
dapat dihindari.
Dikutip dari : www.esdm.go.id
Berdasarkan teks yang telah kamu baca coba diskusikan dengan temanmu “Berpikir Global, Bertindak Lokal”. Tulislah hasil diskusimu pada diagram berikut.
Contoh sikap positif dalam keberagaman:
- Menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa utama
- Melestarikan seni tradisional Indonesia
- Mencintai produk dalam negeri
- Menggunakan pakaian yang sopan
- Bersikap ramah terhadap sesama
Bukan contoh sikap positif dalam keberagaman:
- Menggunakan bahasa asing sebagai bahasa utama
- Lebih mengagumi budaya asing
- Memilih produk impor
- Menggunakan gaya pakaian yang terbuka
- Tidak bersikap ramah terhadap sesama
Dampak jika tidak mau berpikir global bertindak lokal:
- Budaya Indonesia diambil alih oleh bangsa asing
- Bangsa Indonesia dapat kehilangan jati diri
Pengertian "berpikir global, bertindak lokal" yaitu:
- bersikap terbuka terhadap perkembangan dunia namun tidak melupakan budaya sendiri.
Nah, itulah pengertian "berpikir global, bertindak lokal", sikap yang harus ditunjukkan, serta dampak jika tidak mau "berpikir global, bertindak lokal".
Sekarang kalian diminta untuk membuat brosur.
Mari kita pelajari brosur dengan menonton video berikut ini!
Anda catat hal-hal penting dari video tersebut!
Apa brosur itu?
Apa saja fungsi brosur?
Sebutkan ciri-ciri brosur!
Bagaimana kriteria brosur yang baik?
Pada akhir video ada tugas membuat poster yang bertema ajakan untuk menggunakan produk dalam negeri.
Demikian pembelajaran kita hari ini, selamat belajar.
Jangan lupa laporkan dengan foto proses belajar kalian!
Jangan lupa juga tunjukkan hasil belajarmu kepada orang tua/wali dan guru kelasmu!
Salam!
Kredit gambar:
https://www.shopback.co.id/
Luar biasa Pak,dan sangat bermanfaat buat kami guru kelas 6.terimakasih Pak
BalasHapusYa, Pak Wid. Terima kasih dukungannya.
Hapus