Kelas 6 Tema 4 Subtema 3 (Globalisasi dan Cinta Tanah Air)

Halo, Anak-anak hebat!

Assalaamualaium wr wb

Salam sejahtera untuk kita semua!

Bertemu kembali pada pembelajaran tema 4 (Globalisasi), Subtema 3 (Globalisasi dan Cinta Tanah Air) pembelajaran pertama.

Pada pelajaran kali ini kita akan:

  1. mengidentifikasi ciri-ciri kosakata baku pada teks yang dibaca dengan tepat.
  2. menyajikan informasi tentang peran Indonesia dalam berbagai bentuk kerja sama di bidang IPTEK dalam lingkup ASEAN.
  3. manfaat sumber alternatif energi listrik
Mari kita mulai!

Globalisasi adalah masa di mana arus informasi begitu cepat menyebar ke berbagai belahan dunia. Kebudayaan dan gaya hidup dari berbagai penjuru dunia kemudian dengan mudah dapat kita ketahui. Kondisi tersebut akan memudahkan generasi Indonesia untuk meniru beragam kebudayaan asing
tersebut.

“Berfikir global dan bertindak lokal” adalah salah satu cara yang bisa dilakukan untuk tidak menjadi korban di era globalisasi. Sebagai bangsa Indonesia kita harus melestarikan nilai-nilai luhur budaya kita, yang kemudian digunakan untuk dapat bersaing di tingkat dunia.

Silakan Anda buka buku Tema 4 halaman 98! Lalu, bacalah dengan suara keras!


Indonesia Luncurkan Program Akademi Energi Surya Pertama di Asia Tenggara

Departemen Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) meluncurkan “Solar Academy” pertama di Asia Tenggara, yaitu institusi pendidikan dan pelatihan tenaga surya. Peluncuran ini ditandai denganpenyelenggaraan seminar “Solar Energy for Our Future” pada Selasa 24 Juli 2012
di Universitas Indonesia. Seminar dihadiri oleh para pakar energi dari Jerman, wakil dari ASEAN, serta pemerintah selaku penentu kebijakan energi nasional.  Seminar membahas tentang potensi, perkembangan, serta penggunaan energi terbarukan tenaga surya di Indonesia dan di Asia Tenggara. Indonesia dan negara-negara di Asia Tenggara merupakan negara kaya potensi sumber energi terbarukan, khususnya tenaga surya. Namun potensi pemanfaatan tenaga surya tersebut belum optimal.

Sel surya merupakan lempengan tipis terbuat dari silikon yang dapat mengubah langsung cahaya matahari menjadi energi listrik. Lempengan sel surya tersebut diberi muatan postif dan muatan negatif. Saat cahaya mengenai lempengan tersebut, kemudian akan memicu muatan positif untuk bertemu denganmuatan negatif sehingga terjadilah arus listrik. Saat ini penggunaan sel surya masih terbatas hanya dalam skala kecil seperti pada barang-barang elektronik dan sebagai pembangkit listrik pada daerah-daerah yang masih sulit dijangkau oleh jaringan listrik. Terbatasnya pengguna sel surya dikarenakan biaya untuk membuat lempengan silikon cukup tinggi. Dengan perkembangan teknologi,
diharapkan dapat ditemukan cara untuk meningkatkan efisiensi kerja dari sel surya.

Pendirian Akademi Surya ini merupakan wujud nyata kepedulian UI yang diharapkan dapat menjawab permasalahan bangsa Indonesia mengenai krisis energi saat ini. Usaha mencari sumber energi alternatif yang bersih, tidak berpolusi, aman, dan dengan persediaan yang tidak terbatas, sebagai pengganti bahan bakar fosil perlu terus diupayakan, di antaranya adalah energi surya. Di era globalisasi ini, dengan adanya kebutuhan energi yang makin besar, penggunaan sumber energi listrik yang beragam tampaknya tidak bisa dihindari.

Kutipan berita dari: news.detik.com 


Sudah paham kalian isi bacaan di atas?

Anak-anakku,

Di era globalisasi ini, semakin banyak teknologi canggih yang ditemukan. Hampir seluruh penemuan tersebut mengunakan energi, khususnya listrik.

Namun, akhir-akhir ini pasokan listrik semakin berkurang akibat semakin menipisnya sumber energi untuk memproduksi listrik seperti minyak bumi, gas, batu bara, dan panas bumi.

Perhatikan uraian di bawah ini!

PLTG merupakan jenis pembangkit yang menggunakan “udara panas” untuk memutar turbin. Udara panas ini dihasilkan melalui pemanasan udara dengan menggunakan gas di dalam ruang bakar. Udara panas kemudian dialirkan ke turbin. Skema PLTG ditunjukan seperti pada Gambar 


Gambar 1. Skema turbin gas

(Sumber: indonesiare.co.id)



Pembangkit Listrik Tenaga Minyak dan Gas Bumi (PLTMG)  berkapasitas 30 MW di PLN  Kastela, Kota Ternate, Maluku Utara, merupakan satu-satunya di wilayah Indonesia Timur.


Gambar PLTMG (Sumber: netralnews.com)



Pembangkit Listrik Tenaga Gasifikasi Batubara (PLTGB) di Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan. 


Gambar PLTGB (Sumber: tirto.id)




Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) merupakan jenis pembangkit yang menggunakan “uap panas” untuk memutar turbin. Uap panas yang digunakan dapat berasal dari proses penguapan air melalui boiler, pembangkit ini menggunakan bahan bakar batu bara maupun bahan bakar minyak untuk memanaskan air, seperti yang ditunjukan pada Gambar 1. 

 

Gambar 1. Skema PLTU

(Sumber: indonesiare.co.id)




Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi adalah Pembangkit Listrik (Power generator) yang menggunakan Panas bumi (Geothermal) sebagai energi penggeraknya. Indonesia dikaruniai sumber panas bumi yang berlimpah karena banyaknya gunung berapi di indonesia, dari pulau-pulau besar yang ada, hanya pulau Kalimantan saja yang tidak mempunyai potensi panas bumi.




tenaga panas bumi

Sumber: zmpulungan.wordpress.com


Salah satu cara yang dapat kita lakukan adalah mencari sumber energi alternatif yang bersih, aman,
bebas polusi, dan selalu tersedia tanpa batas. Salah satu bentuk energi alternatif tersebut adalah sel surya. Kamu telah membaca sedikit informasi tentang prinsip dasar dari cara kerja sel surya.



Pembangkit listrik tenaga surya:






Sumber: idntimes.com


Pembangkit listrik tenaga surya merupakan alternatif penyediaan energi listrik sebagai akibat dari  semakin menipisnya sumber energi untuk memproduksi listrik seperti minyak bumi, gas, batu bara, dan panas bumi.


Dapatkah kita melakukan percobaan menggunakan beberapa jenis buah atau umbi-umbian sebagai
sumber alternatif energi listrik?




Alat dan Bahan

  • Kentang (bisa diganti lemon atau umbi-umbian yang lain)
  • Lampu LED (atau lampu bohlam kecil)
  • Kabel
  • Penjepit buaya
  • Lempengan tembaga
  • Lempengan seng

Untuk pengganti tembaga dan seng, dapat digunakan isi dalam baterai yang biasanya berwarna hitam

Langkah Percobaan

  • Tusukkan lempengan tembaga dan seng ke dalam kentang mentah.
  • Jepitkan kabel kepada lempengan tersebut dan hubungkan dengan lampu.
  • Lihat nyala lampu yang terjadi.
  • Jika nyala lampu belum kelihatan, maka tambah kentang tersebut agar arus listrik yang dihasilkan bertambah.
  • Buatlah laporan dari percobaan sumber alternatif energi listrik, yang kamu lakukan.

Laporan Kegiatan Percobaan Baterai Kentang

Tujuan Percobaan:

Mengidentifikasi cara menghasilkan energi listrik

Alat dan bahan :

  1. Kentang (bisa diganti lemon atau umbi-umbian yang lain) sebanyak lima buah
  2. Lampu LED (atau lampu bohlam kecil)
  3. Kabel
  4. Penjepit buaya
  5. Lempengan tembaga
  6. Lempengan seng

Untuk pengganti tembaga dan seng, dapat digunakan isi dalam baterai yang biasanya berwarna hitam

Langkah-langkah:

Langkah-langkah Percobaan:

  1. Tusukkan lempengan tembaga dan seng ke dalam kentang mentah.
  2. Jepitkan kabel kepada lempengan tersebut dan hubungkan dengan lampu.
  3. Lihat nyala lampu yang terjadi.
  4. Jika nyala lampu belum kelihatan, maka tambah kentang tersebut agar arus listrik yang dihasilkan bertambah.

Hasil Percobaan :

Pada percobaan menghubungkan antara satu, dua, tiga buah kentang dengan kabel yang telah dipasang lampu LED, yang terjadi lampu tidak menyala. Hal itu terjadi karena kuat arus satu, dua, dan tiga buah kentang tidak cukup untuk menyalakan satu buah lampu. 

Pada saat menghubungkan empat buah kentang lampu menyala namun redup, 

Pada saat menghubungkan lampu dengan lima buah kentang ternyata lampu menyala terang.

No Jumlah Kntang Kondisi Lampu

1. 1  buah kentang Tidak Menyala

2. 2 buah kentang Tidak Menyala

3. 3  buah kentang Tidak Menyala

4. 4  buah kentang Tidak Menyala

5. 5  buah kentang Menyala Redup

6. 6  buah kentang Menyala Terang

Kesimpulan :

Dari pengamatan percobaan yang telah dilakukuan dapat disimpulkan bahwa kentang mengandung cairan elektrolit yang dapat menghasilkan energi listrik sehingga lampu dapat menyala.


Setelah Anda membaca, mengamati gambar, yuk kita lihat video berikut ini sebelum kita menjawab beberapa pertanyaan.




Anak-anak, demikian pelajaran kita kali ini.

Sebelum kita tutup, saya berpesan laporkan kegiatan belajarmu kepada guru. 

Diskusikan dengan temanmu pertanyaan-pertanyaan berikut ini!

1. Apa topik bacaan pada awal pelajaran kita kali ini?

2. Sebutkan pembangkit listrik apa saja yang memasok energi listrik di Indonesia!

3. Mengapa tenaga surya dipilih sebagai alternatif penyediaan energi listrik?

4. Carilah informasi misalnya di https://shopee.co.id/  dapatkah kalian memperoleh alat untuk menyediakan energi listrik di rumah? Berapa harga yang ditawarkan?





Sampai jumpa!

Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pengikut Diksi

Beli Domain Banyak Discount

www.domainesia.com

Postingan Populer

Label

Recent Posts

Theme Support

Butuh bantuan kami untuk upload atau kustomisasi Template blog ini? Hubungi Saya dapatkan detail kustomisasi tema yang Anda butuhkan.