• Diksi 1

    Halaman SDN Mataram Musi Rawas Mei 2024

  • Diksi 2

    SMP Terbuka TKB Batu Kucing Musi Rawas (Sekarang, Musi Rawas Utara)

  • Diksi 3

    Kegiatan Akhir Pengajar Praktik Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 9

  • Diksi 4

    Rumah Virus Literasi (RVL) Kopdar 2

  • Diksi 5

    Kota Kenangan

Dampingi Ketua Bidang Organisasi pada Konfercab III PGRI Kecamatan Tuah Negeri


Ketua Bidang Komunikasi dan Informasi mewakili Ketua PGRI 
Kabuapten Musi Rawas membuka Konferensi (Dok. Pribadi)


Konferensi Cabang PGRI adalah rangkaian kegiatan sesudah Konferensi Kabupaten PGRI. Sesuai anggaran dasar dan anggaran rumah tangga, paling lama enam bulan sesudah konferensi kabupaten dilaksanakan, pengurus cabang menyelenggarakan konferensi untuk memilih kepengurusan yang baru.

Konferensi Kabupaten PGRI Musi Rawas telah digelar pada tanggal 21 Desember 2021. Oleh karena itu, paling lambat bulan Juni, pengurus cabang yang berada di kecamatan se-kabupaten Musi Rawas harus sudah melaksanakan Konferensi Cabang. Namun, kalender pendidikan pada bulan April hingga Juni padat dengan dengan kegiatan kurikuler di sekolah.

Selain itu, bulan puasa dan peringatan hari raya idul fitri juga terjadi pada rentang bulan tersebut. Oleh karena itu, sangat bijaksana jika para pengurus cabang berkoordinasi dengan pengurus kabupaten merencanakan menggelar konfrensi cabang pada bulan Februari hingga Maret secara maraton di 14 kecamatan yang ada di Musi Rawas.

Pada hari Sabtu, 27 Februari 2021, bertempat di SMP Negeri Simpang Semambang Kecamatan Tuah Negeri, Kabupaten Musi Rawas, Pengurus Cabang PGRI Kecamatan Tuah Negeri Masa bakti II Tahun 2015-2020 menggelar Konferensi Cabang. 

Menurut pasal 40 ayat 3 anggaran Rumah Tangga hasil Kongres XXII PGRI, pemilihan Pengurus Cabang/Cabang Khusus dipimpin oleh Pengurus Kabupaten/Kabupaten Administras/Kota/Kota Administrasi. Sehubungan pada hari yang sama diselenggarakan Konfercab di 4 kecamatan, Jayaloka, Sukakarya, Tuah Negeri, dan Selangit maka beberapa pengurus kabupaten diberi tugas untuk melaksanakan pemilihan pengurus cabang. 


Penyerahan palu sidang kepada Pengurus PGRI Kabupaten (Dok. Pribadi)


Wakil Ketua I,  Efran Haryadi, S.Pd. pada saat itu tidak bisa hadir. Beliau seharusnya bersama Ketua Bidang Organisasi dan Kaderisasi, Suyamto, S.IP., S.Pd. menjadi paitia pengarah dan memimpin jalannya pemilihan. Karena Wakil Ketua I absen, akhirnya saya menemani Ketua Bidang organisasi dan kaderisasi menjadi panitia pengarah sekaligus memimpin jalannya pemilihan pengurus cabang PGRI Tuah Negeri masa Bakti 2020-2025. 

Hadir di sela-sela acara, Ketua PGRI Kabupaten Musi Rawas, Raslim, S.Pd. Sebelumnya beliau meninjau konferensi yang sama di Kecamatan Sukakarya. Setelah menempuh jarak kurang lebih 14 kilometer, Ketua PGRI Musi Rawas sampai di SMPN Simpang Semambang. Beliau memberikan sambutan dan pengarahan kepada peserta konferensi di SMP Negeri kebanggan masyarakat Tuah Negeri. 

Dalam sambutannya beliau mengatakan bahwa Pengurus PGRI Kabupaten Musi Rawas masa bakti 2020-2025 saat ini mengedepankan pembagian tugas sesuai tupoksi kepengurusan. Selain itu pengurus pun mengedepankan kolaborasi antarpengurus dan antara pengurus kabupaten dan pengurus cabang di tiap kecamatan.

“Oleh karena itu, pengurus baru hasil konferensi cabang pada setiap kecamatan tidak harus dilantik langsung oleh Ketua PGRI Kabupaten.  Namun demikian, hal itu tidak mengurangi keabsahan dan kekhidmatan konferensi,” imbuhnya.

Ketua PGRI tidak terlalu lama mengunjungi kami karena sudah ditunggu di lokasi keempat yakni Kecamatan Selangit yang berjarak lebih kurang  94 km dari tempat kami melaksanakan kegiatan. 



Ketua PGRI Kabupaten Musi Rawas (duduk paling kanan) sebelum meberikan sambutan. (Dok. Pribadi)


Pemungutan suara untuk memilih pengurus cabang PGRI kecamatan dilakukan dengan mengisi kartu F1, F2, dan F3. Kartu F1 berwarna merah untuk memilih ketua. Kartu F2 berwarna kuning digunakan untuk memilih wakil ketua. Sedangkan kartu F3 berwarna hijau untuk memilih sekretaris. Pemilihan dipimpin oleh pengurus PGRI Kabupaten yang bertindak selaku pimpinan sidang pleno. 



Setelah dilakukan penghitungan suara, terpilih 3 orang pengurus yaitu: Ketua Terpilih adalah Irsan Heryadi, S.Pd.I, Wakil Ketua adalah Suryadi Widodo, S.Pd., dan Sekretaris Terpilih adalah Siti Yulianti, S.Pd.SD. Ketiga orang tersebut didampingi Pengurus Kabupaten dan seorang pengurus cabang periode sebelumnya menyusun formatur.


Pengurus Terpilih mengucapkan janji dan dilantik oleh Pengurus PGRI Kabupaten Musi Rawas (Dok.Pribadi)

Setelah susunan formatur disepakati dan keterwakilan perempuan paling kurang 30% sudah terpenuhi, sidang pleno ketiga dilanjutkan. Pada akhirnya, para pengurus mengucapkan janji di hadapan peserta konferensi dan dilanjutkan dengan pelantikan. 

Konferensi cabang PGRI di masa pandemi berlangsung singkat dengan peserta terbatas namun berhasil menghasilkan kepengurusan yang sah sesuai AD/ART organisasi. Selamat bekerja para pengurus cabang PGRI Tuah Negeri dan terima kasih kepada para pengurus periode sebelumnya. 


Salam blogger sehat 
PakDSus
Blogger Guru Musi Rawas 
Share:

Soal Penilaian Harian Kelas 6 Tema 7 Subtema 3, Ayo Memimpin (IPA)

 

IPA

3. 2 Menghubungkan ciri pubertas pada laki-laki dan perempuan dengan kesehatan reproduksi.

 

Pilihlah A, B, C, atau D jawaban yang paling tepat!

1. Perubahan yang terjadi di dalam tubuh saat masa pubertas, seperti mulai mengalami mimpi basah disebut perubahan ….
a. sekunder
b. primer.
c. utama
d. alamiah

2. Perubahan ?sik atau perubahan yang ciri-cirinya tampak pada tubuh disebut perubahan ….
a. sekunder.
b. primer
c. utama
d. alamiah

3. Berikut ini yang merupakan contoh perubahan sekunder pada remaja laki-laki pada masa pebertas, kecuali ….
a. Suara berubah menjadi melengking.
b. Mulai tumbuh kumis
c. Jakun mulai terlihat di leher
d. Dada terlihat lebih bidang

4. Tahapan pertumbuhan manusia yang benar adalah ….
a. bayi, remaja, dewasa, anak-anak, usia lanjut
b. bayi ,dewasa, remaja, anak-anak, usia lanjut
c. anak-anak, dewasa, bayi, remaja, usia lanjut
d. bayi, anak-anak, remaja, dewasa, usia lanjut.

5. Tahap pubertas manusia terjadi pada usia antara ….
a. 0-3 tahun
b. 10-16 tahun
c. 5-6 tahun
d. 20-30 tahun

6. Pada masa pubertas, kalian wajib ....
a. menjaga kesehatan alat reproduksi
b. menjaga suara agar tetap bagus
c. menjaga kesehatan mulut dan gigi
d. menjaga makanan agar tidak cepat basi

7. Berikut ini merupakan perkembangan fisik pada perempuan di masa puber adalah ....
a. bahu menjadi lebar sehingga dada membidang
b. suara menjadi lebih besar
c. tumbuh jakun di leher
d. tumbuh payudara

8. Salah satu cara menjaga kesehatan organ reproduksi yaitu ....
a. memakai pembersih organ reproduksi dengan PH tinggi
b. mengganti celana dalam minimal dua kali sehari
c. menggunakan celana dalam yang ketat
d. memakai parfum

9. Intan mengalami masa pubertas pada usia 14 tahun, Andi pada usia 15 tahun, sedangkan Wati pada usia 13 tahun. Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa ....
a. masa pubertas hanya muncul pada laki-laki
b. masa pubertas diawali ketika anak berusia 14 tahun
c. awal masa pubertas tidak sama
d. awal masa pubertas sama

10. Berikut ini hal-hal yang harus dilakukan pada masa pubertas, kecuali ....
a. menjaga kesehatan alat reproduksi
b. menjaga pergaulan dengan lawan jenis
c. memilih bacaan dan tontonan sesuai usia
d. mengganti pakaian dalam dua hari sekali

 

SELAMAT BELAJAR
Share:

Soal Penilaian Harian Kelas 6 Tema 7 Subtema 3, Ayo Memimpin (Bahasa Indonesia)

Tema 7 Subtema 3, Ayo Memimpin

Bahasa Indonesia
3.3 Menggali isi teks pidato yang didengar dan dibaca.

1. Di bawah ini yang merupakan ciri teks pidato adalah ….
a. Terdapat kalimat ajakan.
b. Banyak berisi kalimat tanya
c. Mengandung menjelek jelekan orang lain
d. Terdapat tulisan dan gambar

2. Di bawah ini yang bukan merupakan bagian dari struktur teks pidato adalah ….
a. Salam pembuka
b. Inti
c. Penutup
d. Daftar Bacaan.

3. Bapak dan Ibu yang saya hormati, selamat pagi! Hari ini kita berkumpul di sini untuk mengadakan rapat anggota tahunan koperasi sekolah kita.

Kalimat tersebut adalah ... pidato.
a. Salam pembuka.
b. Inti
c. Penutup
d. Basa-basi

4. Kalimat berikut ini yang berupa kalimat ajakan di dalam teks pidato adalah ….
a. Pelajaran ini sudah saya jelaskan sebelumnya
b. Saya ingin berbagi pengalaman kepada hadirin semua
c. Mari belajar menjadi pemimpin yang baik.
d. Jangan membuang sampah sembarangan

5. Berikut ini yang merupakan contoh bagian dari inti teks pidato adalah ….
a. Selamat siang, Bapak Ibu yang saya hormati
b. Terima kasih atas perhatian dan waktu yang diberikan
c. Demikian yang dapat saya sampaikan pada kesempatan ini
d. Tiap-tiap manusia adalah pemimpin, yang memimpin itu hati kita.

6. Di bawah ini yang bukan teknik penyajian berpidato yang baik adalah ….
a. bahasa mudah dipahami
b. menggunakan contoh dan ilustrasi
c. menyajikan program yang jelas
d. menggunakan kata-kata yang berlebihan.

7. OSIS SMP Musi Rawas melaksanakan program penyuluhan dengan tema “Kenakalan Remaja”. Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari pihak kepolisian. sebagai ketua OSIS, Naomi menyampaikan pidatonya. Bagian penutup pidato Naomi yang tepat sesuai dengan ilustrasi tersebut adalah …
a. Selamat pagi saya ucapkan kepada sekolah, narasumber, bapak-ibu guru dan teman-teman yang telah hadir pada acara itu.
b. Bapak, Ibu dan teman-teman, marilah kita bersyukur kepada Tuhan yang telah memberikan nikmat bepada kita sehingga kita bisa berkumpul di sini.
c. Teman-teman yang saya sayangi, kegiatan ini bermaksud agar kita mampu menjaga diri dari perbuatan yang tercela dan berbahaya.
d. .Demikian teman-teman, sesuai dengan program yang telah kita sepakati bersama, mari kita ikuti kegiatan ini sampai selesai. Semoga kita dapat mengambil hikmahnya.

8. Kalimat penutup pidato yang tepat adalah ….
a. Sebelum pidato ini saya akhiri, mohon dimaafkan kalau ada kata-kata yang kurang berkenan.
b. Berhubung waktnya mepet, pidato ini di akhiri saja yach
c. Sekian dulu pidato saya, saya harap saudara-saudara mencerna pidato saya dengan baik
d. Rasanya pidato ini tidak perlu panjang-panjang

9. Kegiatan pesantren kilat ini merupakan kegiatan rutin di bulan Ramadhan dalam rangka memotivasi para siswa agar berakhlak dan berkeperibadian baik [...]. Apabila dalam penyelenggaraan kegiatan ini banyak kekurangan, panitia mohon maaf.
Kalimat yang tepat untuk melengkapi teks pidato yang rumpang tersebut adalah ….
a. Kami atas nama panitia mengucapkan selamat datang untuk melaksanakan pesantren kilat.
b. Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan yang senantiasa memberikan kenikmatan kepada kita.
c. Demikian sambutan dari saya selaku ketua panitia, sehingga kegiatan ini bermanfaat.
d. Saya mengucapkan terima kasih atas kehadirannya dalam kegiatan pesantren kilat ini.

10. Berikut ini adalah hal-hal yang harus ada dalam naskah pidato:
1) Salam penutup
2) Isi pidato
3) Pembuka
4) Penutup
5) Salam pembuka
Tata urutan yang baik dalam naskah pidato adalah….
a. 3-5-2-1-4
b. 5-3-2-4-1
c. 3-5-2-4-1
d. 5-3-2-1-4

 

SELAMAT BELAJAR
Share:

Soal Penilaian Harian Kelas 6 Tema 7 Subtema 3, Ayo Memimpin (PPKn)

 

Tema 7 Subtema 3, Ayo Memimpin (PPKn)

Kompetensi Dasar
3.1 Menganalisis penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehdupan sehari-hari.

Pilihlah A, B, C, atau D jawaban yang kauanggap paling benar!

1. Koperasi adalah badan hukum yang menjalankan usaha berdasarkan asas gotong royong. Semangat gotong-royong adalah cerminan dari pelaksanaan sila ke ... Pancasila.
A. pertama
B. kedua
C. ketiga
D. keempat.

2. Berikut ini nilai-nilai yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin, kecuali ....
A. disiplin
B. mementingkan kelompok
C. mementingkan kepentingan diri sendiri.
D. jujur

3. Meningkatkan semangat kekeluargaan, bermusyawarah, serta gotong royong, adalah bagian dari menjaga ....
A. peratuan dan kesatuan
B. keadilan sosial.
C. toleransi
D. keakraban

4. Pengamalan Pancasila sila keempat dalam koperasi yaitu ....
A. musyawarah mufakat dalam rapat anggota.
B. membantu dengan dana sosial
C. membayar simpanan wajib
D. keanggotan tidak memandang agama

5. Pengamalan Pancasila sila ketiga dalam koperasi yaitu ....
A. menjaga persatuan anggota.
B. terlambat membayar cicilan hutang
C. membayar simpanan wajib
D. keanggotan tidak memandang agama

6. Berikut ini yang bukan nilai-nilai yang terkandung dalam sila kelima Pancasila adalah….
A. Selalu semangat bekerja
B. Sikap adil terhadap sesama
C. Menghargai hasil karya orang lain
D. Mengutamakan kepentingan sendiri.

7. Kegiatan yang membangun gotong royong, musyawarah, dan semangat kekeluargaan memiliki nilai-nilai ….
A. Keadilan sosial.
B. Keberadaban
C. Kemanusiaan
D. Bekerja keras

8. Kegiatan bersih desa merupakan salah satu kegiatan bersama di lingkungan ….
A. Sekolah
B. Rumah
C. Masyarakat.
D. Berbangsa dan bernegara

9. Di bawah ini yang bukan merupakan contoh cerminan dari seorang pemimpin adalah ….
A. Berani menghadapi masalah yang ada
B. Mengutamakan musyawarah dalam memecahkan permasalahan bersama
C. Mengejek anggota yang tidak bisa kerja dengan baik.
D. Memberi semangat anggota kelompok

10. Akibat yang ditimbulkan apabila kita tidak mengetahui potensi diri sendiri maka kita tidak bisa …. diri kita sendiri.
A. memimpin.
B. melihat
C. menggali
D. memeriksa

Share:

Soal Penilaian Harian Tema 7 Subtema 3, Ayo Memimpin (IPS)

Soal Penilaian Harian Tema 7 Subtema 3, Ayo Memimpin

IPS

3.3 Menganalisis posisi dan peran Indonesia dalam kerja sama di bidang ekonomi, politik, sosial, budaya, teknologi, dan pendidikan dalam lingkup ASEAN.

 

1. Pembentukan kelompok peneliti antarnegara ASEAN adalah contoh kerja sama dalam bidang ....
A. perdagangan
B. ekonomi
C. pendidikan.
D. sosial

2. Contoh kerjasama bidang pendidikan di lingkup ASEAN dilakukan oleh ….
A. Komite ASEAN untuk pendidikan (ASEAN Comitte on Education).
B. Ketua negara
C. Pimpinan ASEAN
D. ASEAN Social

3. Bagi Indonesia, keberadaan ASEAN berguna membantu menyelenggarakan program ….
A. sektor ekonomi
B. sektor pembangunan nasional.
C. kunjungan antarnegara
D. bantuan nasional

4. Di bawah ini yang bukan termasuk bentuk kerjasama ASEAN di bidang iptek adalah mengelola ….
A. pusat pendidikan bahasa inggris
B. pusat penelitian ilmu pengetahuan matematika
C. lembaga penelitian dan pengkajian pertanian
D. lembaga kesehatan sosial.

5. Berikut ini yang termasuk tujuan kerja sama dengan negara ASEAN di bidang iptek, kecuali ….
A. Meningkatkan kemampuan dan jumlah tenaga ahli ASEAN di sektor iptek.
B. Mendorong munculnya ahli teknologi
C. Memberikan dukungan dan bantuan dalam pengembangan aplikasi dan riset
D. Mengurangi jumlah tenaga kerja

6. Di bawah ini yang bukan merupakan bentuk keja sama negara ASEAN adalah ….
A. menjalin kerja sama di bidamg akademis dengan negara di kawasan Asia Tenggara
B. mengikuti lokakarya untuk memberikan kuliah di Universita lain
C. mengadakan pertukaran pelajar atau mahasiswa
D. membuat perjanjian penyatuan negara.

7. Nanyang Technological University adalah universitas ternama di ASEAN yang terletak di negara ....
A. Indonesia
B. malaysia
C. Singapura.
D. Filipina

8. Mengelola pusat penelitian untuk biologi atau Regional Centre for Tropical Biology (Biotrop) yang berpusat di Bogor, Indonesia adalah contoh kerjasama ASEAN di bidang
A. sosial budaya
B. pendidikan
C. keamanan
D. ilmu pengetahuan dan teknologi.

9. Tujuan kerja sama ASEAN dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi adalah untuk ....
A. meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
B. menjaga kelestarian sumber daya alam
C. memelihara kesenian nasional masing-masing negara agar tidak punah
D. menjaga kedaulatan dan keamanan masing-masing negara anggota

10. Committee On Science and Technology (COST) adalah kerjasama SEAN di bidang ....
A. pendidikan
B. ekonomi
C. sosial budaya
D. ilmu pengetahuan dan teknologi.

SELAMAT BELAJAR

 

 

 

Share:

Kelas 6 tema 7 Subtema 3, Ayo Memimpin Pembelajaran 3

Halo, Anak-anak kelas enam hebat!

Terima kasih sudah mempelajari tema 7 subtema 3, Ayo memimpin pada pembelajaran 2 yang lalu. Ingat ya, tautannya? Jika lupa,silakan klik di sini.

Pada pertemuan kali ini, kalian akan belajar mengidentifikasi bagian-bagian teks pidato, mengidentifikasi nilai-nilai Pancasila yang diterapkan oleh anggota koperasi, dan mampu menuliskan informasi tentang bentuk-bentuk kerja sama dalam pendidikan antarnegara di ASEAN dengan benar.

 

Mari kita mulai, tetapi ... sebelum memulai belajar, luangkan waktu untuk ber-do-a agar Tuhan Yang Mahakuasa, Allah SWT, memberi kemudahan kepada kita dalam memperoleh ilmu pengetahuan.

 

Silakan buka buku Tema 7 halaman 119 dn 120. Tulisan itu merupakan teks pidato. Tulisan dalam blog ini tentu tidak sebesar tulisan yang ada dalam buku, bukan?

 

 

Teks apakah itu? Ya, itu adalah teks pidato.

Teks pidato memiliki beberapa bagian. Bagian apa sajakah itu? Benar, ada bagian pembuka, inti, dan penutup.

Bagian pembuka biasanya terdiri dari salam pembuka, seperti ucapan salam keagamaan atau ucapan selamat sesuai waktu: Selamat Pagi, Selamat Siang, dan seterusnya.

Kata-kata penghormatan juga sering digunakan pada bagian pembukaan, seperti: Bapak Kepala Sekolah yang saya hormati, Bapak dan Ibu hadirin yang berbahagia, dan seterusnya.

Selanjutnya, bagian pembuka juga berisi pendahuluan atau bagian yang mengantarkan pendengar menuju inti pidato. Jika pidato tentang koperasi maka diceritakan dahulu tentang keadaan koperasi dan tujuan pendirian koperasi.

 

Sampai di sini, pahamkah kalian tentang bagian pembuka pidato? Ya, bagus. Jika belum paham coba baca kembali uraian di atas!

 

Manakah bagian pembuka pada teks pidato di atas? Lihat saja bukumu agar tidak berulang kali menggeser layar gawaimu!

Bagian pembuka tentu terdapat pada bagian awal bukan? Nah jadi, bagian pembuka pidato pada teks tersebut adalah paragraf yang dimulai dengan kalimat: "Bapak dan Ibu Guru serta seluruh karyawan SD Palapa yang saya hormati" dan berakhir pada kalimat: "Semua anggota memiliki kesempatan yang sama
untuk menikmati hasil atas berkembangnya usaha bersama ini"

Coba Anda baca bagian pembuka pidato di atas! Ya, inilah bagian pembuka, inti, dan penutup pidato tersebut.

Bagian Pembuka

“Bapak dan Ibu Guru serta seluruh karyawan SD Palapa yang saya hormati. Tidak terasa, sudah satu tahun saya menjalankan kepercayaan dari Bapak dan Ibu untuk memimpin koperasi karyawan kita. Sudah beberapa tahun kita bersama-sama merasakan manfaat organisasi kecil kita ini. Perlu kita ingat kembali, bahwa tujuan mendirikan koperasi bukan untuk mencari keuntungan. Koperasi karyawan kita dirikan untuk meningkatkan kesejahteraan bersama. Semua anggota memiliki kesempatan yang sama untuk menikmati hasil atas berkembangnya usaha bersama ini.”

Bagian Inti

“Bapak dan Ibu, kekeluargaan dan kebersamaan adalah modal utama dalam koperasi ini. Peduli terhadap jalannya usaha koperasi menjadi kewajiban tiap anggota, bukan hanya tugas ketua atau pengurus. Semua memperoleh kesempatan untuk belajar. Secara mandiri kita menetapkan jenis usaha koperasi dan menjalankannya. Pengurus yang melaksanakan, anggota yang mengawasi dan memberi masukan.”

“Keuntungan pribadi tidak diutamakan. Justru melalui koperasi, kita mengasah kepedulian terhadap kebutuhan anggota lain. Sudah lima tahun berjalan, semua keputusan kita tetapkan bersama secara musyawarah. Begitupun dengan keuntungan koperasi di tahun ini. Apakah keuntungan tersebut akan dibagikan kepada anggota atau akan dimasukkan kembali sebagai penambah modal, akan kita diskusikan dalam rapat besar hari ini.”

“Bapak dan Ibu, rapat besar koperasi tidak hanya untuk anggota, namun terbuka untuk semua. Justru saya ingin semua keluarga besar SD Palapa menyaksikan proses musyawarah ini. Saya ingin semua menyaksikan, bahwa banyak hal yang dapat dipelajari melalui koperasi karyawan. Saya ingin semua merasakan bahwa kesejahteraan bersama dapat diwujudkan melalui kepedulian, kekeluargaan, serta kebersamaan.”

Bagian Penutup

“Bapak dan ibu, saya tentu berharap anggota koperasi terus bertambah. Semoga saja, suatu saat nanti keluarga besar SD Palapa lengkap ada di dalamnya. Tak perlu risau memperhitungkan keuntungan pribadi, tetapi, ayo kita berusaha mewujudkan kesejahteraan bersama melalui koperasi.”

 

Anak-anak, menceritakan tentang apa teks pidato tersebut? 

Ya, teks tersebut menceritakan tentang koperasi. Apa yang kalian ketahui tentng koperasi? Adakah koperasi di sekitar lingkungan tempat tinggalmu? Adakah nilai-nilai Pancasila yang diterapkan oleh para anggota koperasi? Yuk, kita cari tahu jawabannya!

 

Anak-anak inilah lambang koperasi Indonesia.

[caption id="attachment_2539" align="aligncenter" width="300"] Gambar: depkop.go.id[/caption]

 

Koperasi adalah badan hukum yang didirikan oleh orang perseorangan atau badan hukum koperasi, menjalankan usaha untuk menyejahterakan anggotanya.

Arti lambang koperasi

Rantai melambangkan persahabatan yang kokoh

Roda bergigi menggambarkan upaya keras yang ditempuh secara terus menerus.

Kapas dan Padi menggambarkan kemakmuran rakyat yang diusahakan oleh koperasi.

Timbangan melambangkan keadilan sosial sebagai salah satu dasar koperasi.

Bintang dalam perisai artinya Pancasila, merupakan landasan idiil koperasi.

Pohon beringin menggambarkan sifat kemasyarakatan dan kepribadian Indonesia yang kokoh berakar.

Tulisan "Koperasi Indonesia" menandakan lambang kepribadian koperasi rakyat Indonesia.

Warna Merah Putih menggambarkan sifat nasional Indonesia

 

Nilai-nilai Pancasila apa sajakah yang diterapkan oleh para anggota koperasi?

Sila 1 : keanggotaan koperasi bersifat umum, tidak membedakan agama dan kepercayaan yang dianut.

Sila 2 : semua anggota koperasi berhak mendapat perlakuan yang sama, memiliki hak dan kewajiban yang sama.

Sila 3 : anggota koperasi perlu menanamkan sikap rela berkorban, cinta tanah air, dan menjaga persatuan antaranggota koperasi itu sendiri.

Sila 4 : pengambilan keputusan melalui musyawarah mufakat di suatu Rapat Anggota.

Sila 5 : koperasi bekerja tidak hanya untuk kepentingan anggotanya saja, tetapi juga untuk kepentingan masyarakat di sekitar koperasi. Keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia

 

Bagaimana anak-anak, jelas? Saya berharap kalian memahami nilai-nilai Pancasila yang diterapkan oleh anggota koperasi. 

 

Agar bisa menjadi pengurus koperasi yang profesional, seseorang harus belajar. Artinya, mereka juga harus mengikuti pendidikan. Belajar di perguruan tinggi pada perguruan tinggi yang ada di dalam negeri atau yang berada di luar negeri.

Kalian masih ingat ASEAN? Itu loh, organisasi negara-negara di kawasan Asia Tenggara. Masih ingat lambangnya jga, 'kan?

 

Hasil gambar untuk lambang ASEAN

 

Organisasi beranggotakan 10 negara di kawasan Asia Tenggara itu masing-masing memiliki lembaga pendidikan yang terkenal.  Kalian bisa membaca untuk mengetahui tentang 7 universitas terbaik se-ASEAN.

 

https://infokampus.news/ini-dia-7-universitas-terbaik-se-asean-simak-ulasannya/

 

Para mahasiswa dari negara-negara anggota ASEAN banyak belajar di sana. Semoga kelak kalian adalah salah satu yang berkesempatan belajar di salah satu universitas tersebut, ya! Amin.

 

Bentuk kerjasama dalam bidang pendidikan di ASEAN

Bentuk kerjasama dalam bidang pendidikan di ASEAN misalnya:

  1. Pembentukan kelompok peneliti antarnegara.
  2. Pertukaran pelajar antarnegara anggota.
  3. Pembentukan kurikulum sekolah di negara –negara ASEAN yang berprinsipkan demokrasi, perdamaian, dan menghargai HAM (Hak Asasi Manusia).
  4. Penawaran Beasiswa Pendidikan.

 

Nah, anak-anakku! Tuntas sudah pembelajaran tema 7 subtema 3, Ayo Memimpin pada pembelajaran 3 ini. 

Coba gawai kalian geser ke atas, lalu baca sekali lagi! Jika kalian belajar dengan teman sekelompokmu (tetap pakai masker dan jaga jarak, ya) kalian dapat saling simak satu sama lain.

 

 

Untuk Guru (KD Tema 7)

PPKn
3.1 Menganalisis penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehdupan sehari-hari.

IPS
3.3 Menganalisis posisi dan peran Indonesia dalam kerja sama di bidang ekonomi, politik, sosial, budaya, teknologi, dan pendidikan dalam lingkup ASEAN.

IPA

3. 2 Menghubungkan ciri pubertas pada laki-laki dan perempuan dengan kesehatan reproduksi.

Bahasa Indonesia
3.3 Menggali isi teks pidato yang didengar dan dibaca.

SBdP
3.3 Memahami penampilan tari kreasi daerah.

 

 

Share:

Kelas 6 Tema 7 Subtema 3 Pembelajaran 2

IPA dan SBdP

Halo, Anak-anak Kelas 6 hebat!

Kita bertemu kembali pada pembelajaran kedua Tema 7 Subtema 3, Ayo, Memimpin.

Semoga ita semua dalam keadaan sehat. Mari berdoa sebelum kita belajar sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing!

Setelah kalian membaca, menonton video dalam blog pembelajaran ini, kalian akan dapat:

1. mengidentifikasi jenis-jenis patung dengan benar.
2. menjelaskan kan ciri-ciri patung, jenis patung, serta bahan dan teknik pembuatan patung dengan benar.
3. membuat rencana pembuatan karya patung dengan baik.
4. menjelaskan hubungan yang dialami pada masa pubertas dengan kesehatan reproduksi dengan
benar.
5. Melalui penugasan, siswa mampu membuat karya berisi cara menghadapi masa pubertas dengan baik.

Yuk, kita mulai!

 

 

Perhatikan gambar patung di atas!
1. Siapakah tokoh yang diwujudkan dalam bentuk patung itu?
2. Apa bahan pembuatannya?
3. Menurut perkiraanmu, bagaimana cara pembuatan patung itu?

Tokoh yang diwujudkan dalam bentuk patung tersebut adalah Tokoh Proklamator. Mereka adalah ... dan ...

Bahan untuk membuat patung itu bermacam-macam. Batu granit atau batu andesit, batu marmer, semen, pasir,perunggu, maupun baja.

Cara pembuatan patung juga bermacam-macam. Untuk patung kecil, ada yang dibuat dengan cara mencetak. Patung yang besar-besar dibuat dengan cara memahat pada bagian-bagian tertentu, jika patung dibuat dari batu atau perunggu. Bisa juga dibuat dari baja yang dilas atau disambung-sambung dengan alat las.

Apakah kalin pernah melihat membuat patung?

Kalian bisa berlatih membuat patung dari tanah liah, sabun cuci batangan, atau sabun mandi batangan.

Contoh patung tanah liat.

 

[caption id="" align="alignnone" width="480"]Hasil gambar untuk patung dari tanah liat Youtube: RUMAH PRAKARYA KREATIF[/caption][caption id="" align="alignnone" width="720"]Workshop Membuat Patung dari Tanah Liat Gambar: Tribunnews.com[/caption]

Hasil gambar untuk patung dari tanah liat

 

Contoh patung dari sabun batangan

 

 

Gambar kerajinan sabun bentuk doraemon

 

 

 

Alat untuk membuat patung sabun batangan.

alat ukir untuk membuat kerajinan sabun

sumber: https://adevnatural.com/cara-membuat-kerajinan-dari-sabun/

Ini video cara membuat patung dari sabun.



 

Kita juga bisa membuat patung dari bubur kertas, loh!

Lihat video berikut ini!



 



Pada pertemuan selanjutnya kita akan praktik membuat patung, ya!

 

Nah setelah melihat berbagai patung dan cara membuatnya, mari kita cari informasi mengenai hal-hal berikut.

1. Ciri-ciri patung
2. Jenis-jenis patung
3. Bahan pembuat patung
4. Teknik pembuatan patung

Bagaimana ciri-ciri patung? Ciri-ciri patung yaitu: berbentuk tiga dimensi (ada unsur panjang, lebar dan tebal). Patung memiliki bentuk, warna, dan tekstur (ada yang halus, ada yang kasar).

Untuk jenis-jenis patung, bahan pembuat patung, dan teknik pembuatan patung, akan kita pelajari pada pembelajaran keempat sekaligus kalian akan praktik membuat patung. Senang, bukan?

 

Anak-anak, pada pembelajaran sebelumnya kalian sudah belajar tentang pubertas. Bahkan kalian sudah ada yang menulis di blog tentang pubertas. 

http://evamelinda20.blogspot.com/2021/01/aku-dan-masa-pubertas.html 

https://arju01.blogspot.com/2021/01/aku-dan-masa-pubertas.html

http://khoirul-anam-78.blogspot.com/2021/01/aku-dan-masa-pubertasku.html

Itu contoh saja, ya!

 

Bacalah teks berikut!

Perubahan pada Masa Pubertas

Tahapan perkembangan dan pertumbuhan manusia umumnya terbagi menjadi: balita, kanak-kanak, remaja, dewasa, dan usia lanjut. Masa remaja merupakan peralihan dari masa anak-anak menuju masa dewasa. Pada awal masa remaja, kita mengalami masa pubertas. Pada masa ini terjadi perubahan pada tubuh, baik yang terlihat maupun tidak.

Di dalam tubuh, hormon reproduksi mulai dihasilkan. Pada perempuan, hormon ini akan mengakibatkan sel telur matang. Pada laki-laki, hormon reproduksi akan mengakibatkan tubuh memproduksi sel sperma. Jika sel telur dan sel sperma bertemu, dapat terjadi pembuahan dan tumbuh
menjadi bayi.

Pada umumnya, pada masa ini kesehatan reproduksi remaja akan memperlihatkan ciri-ciri pubertas. Pada perempuan, dia akan mengalami menstruasi setiap jangka waktu tertentu (umumnya setiap 28 hari sekali). Pada laki-laki, dia akan mengeluarkan sperma.

Ciri-ciri lain ditandai dengan perubahan tubuh yang terlihat. Pada perempuan, misalnya payudara akan tumbuh sebagai persiapan untuk memberikan ASI (air susu ibu) bagi bayinya kelak. Pada laki-laki, otot-otot tubuhnya berkembang lebih besar dan kuat, sehingga diharapkan laki-laki lebih kuat secara fisik untuk melindungi keluarganya.

 

Bacaan itu ada pada bukumu, bukan? Bacalah buku agar mata kalian sehat.

Perlukah kita melakukan persiapan untuk menghadapi pubertas? Persiapan apa yang harus dilakukan untuk menghadapi masa pubertas?

Nah untuk menjawab pertanyaan itu, yuk kita lanjutkan belajarnya!

Lihatlah salah satu temanmu yang akan mempresentasikan persiapan menghadapi masa pubertas.

Lalu, kalian buat pada kertas folio atau boleh juga pada kertas gambar lebar pekerjaan seperti temanmu dalam video dan dikumpulkan!



 

Anak-anakku, demikian pembelajaran kita hari ini, jangan tunda untuk mengerjakan tugas-tugasnya, ya! Kerjakan dengan gembira. Karena, jika Anda melakukan hal-hal yang Anda sukai, Anda tidak akan merasa bekerja satu detik pun!

 

Selamat belajar!

 

 

Untuk Guru (KD Tema 7)

PPKn
3.1 Menganalisis penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehdupan sehari-hari.

IPS
3.3 Menganalisis posisi dan peran Indonesia dalam kerja sama di bidang ekonomi, politik, sosial, budaya, teknologi, dan pendidikan dalam lingkup ASEAN.

IPA

3. 2 Menghubungkan ciri pubertas pada laki-laki dan perempuan dengan kesehatan reproduksi.

Bahasa Indonesia
3.3 Menggali isi teks pidato yang didengar dan dibaca.

SBdP
3.4 Memahami patung.

Share:

Kelas 6 Tema 7 Subtema 3 Pembelajaran 1

 

PPKn dan Bahasa Indonesia

Tujuan Pembelajaran:

  1. Dengan membaca cermat teks, siswa mampu mengidentifikasi nilai-nilai persatuan dan kesatuan dengan tepat.
  2. Dengan membaca cermat teks, siswa mampu mengidentifikasi nilai-nilai keadilan dengan benar
  3. Melalui penugasan, siswa dapat menyusun konsep isi pidato dengan baik.

 

Halo, anak-anak Kelas 6 hebat. Bertemua kembali dalam pembelajaran pertama tema 7 subtema 3, ya!

Mari kita awali kegiatan ini dengan berdoa sesuai agama dan kepercayaan kita masing-masing!

Setelah kalian berdoa, mari kita baca teks berikut ini!

Apabila kamu ingin menjadi seorang pemimpin, kamu harus tahu siapa dirimu, apa kelebihan dan kekuranganmu. Hal ini akan bermanfaat agar kamu tahu kemampuan apa yang harus kamu kembangkan. Kamu bisa belajar tentang kebutuhan dasar seorang pemimpin dari cerita di bawah ini. Bacalah dalam hati teks berikut ini!

 

Semut dan Belalang

Di bawah terik matahari, barisan semut berjalan rapi menuju sarang. Sudah puluhan kali barisan ini berjalan bolak-balik di bawah komando sang pemimpin. Setiap semut membawa bulir makanan di atas badannya. Tidak lebih dari satu bulir dapat dibawa semut, hingga tak cukup sekali atau dua kali mereka bolak-balik menuju sarang.

Sementara di antara hijau rumput di pinggir kolam, seekor belalang duduk santai menikmati semilir angin. Terheran-heran ia menyaksikan barisan semut bolak-balik melintas di hadapannya.

“Hai Semut-Semut! Apa sih yang kalian lakukan? Sibuk sekali sejak pagi? Tidakkah mondar-mandir di
tengah terik matahari membuat kalian lelah dan berkeringat?” seru Belalang kepada barisan semut.

“Kami bekerja keras mengumpulkan persediaan makanan untuk musim dingin nanti. Barisan kami memang panjang, tetapi daya angkut kami tidak banyak. Oleh karena itu, kami harus mondar-mandir” ujar Komandan Semut menjawab Belalang.

“Haaah? Mengumpulkan makanan untuk musim dingin? Repot sekali! Musim dinginkan masih lama? Sekarang nikmati saja teriknya matahari dan makanan yang berlimpah. Untuk apa sibuk dari sekarang?” ujar Belalang sambil terkekeh menertawakan Semut-Semut.

“Hai Belalang! Harusnya kamu melakukan hal yang sama. Serangga seperti kita harus bersiap-siap menghadapi musim dingin. Nanti, semua tanaman dan sumber makanan lain akan beku tertutup salju. Hembusan angin dingin juga akan membuat kita yang bertubuh kecil sulit keluar sarang untuk mencari makan” balas Komandan Semut.

“Benar Belalang! Harusnya kamu mengumpulkan teman-temanmu untuk bekerja sama mengisi sarang dengan persediaan makanan. Justru karena musim panas masih panjang, kita masih punya banyak waktu untuk mencicil pekerjaan,” Semut kecil menambahkan dari barisan belakang.

“Ah, semua temanku juga sedang bersantai. Terserah kalian sajalah kalau ingin merepotkan diri!” tukasnya.

Begitulah adanya. Sepanjang musim panas barisan Semut sibuk bekerja, sementara Belalang santai bermalas-malasan. Hingga tiba saatnya musim dingin. Semut-semut nyaman bercengkerama di sarangnya yang berlimpah makanan. Bagaimana dengan Belalang? Ia meringkuk kedinginan dan kelaparan di balik dinginnya batu.

Jika demikian, mana yang patut dijadikan teladan? Semut atau Belalang?

 

Nah, setelah kalian baca, coba jawab pertanyaan berikut ini!

1. Apa yang dilakukan sekelompok Semut? Mengapa mereka harus melakukannya?
2. Bagaimana menurutmu sikap Belalang?
3. Bagaimana cara Semut bekerja?
4. Nilai-nilai baik apa yang bisa kamu teladani dari cerita di atas?

Diskusikan dengan temanmu!

Anak-anakku!

Seorang pemimpin harus tahu kelebihan dan kekurangan dirinya. Semut mencontohkan kondisi dirinya yang tidak bisa bekerja di musim dingin. Untuk mengatasinya, semut bekerja di musim panas agar mereka tidak kelaparan di musim dingin. Semut tahu kelebihan dan kekurangannya. Ia tidak sombong. Nilai-nilai itulah yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin.

Coba renungkan, lalu tulislah apa kelebihanmu dan apa saja kekuranganmu!

Kelebihanku adalah ....

Kekuranganku adalah ....

Yang aku lakukan terhadap kelebihan dan kekurangan yang aku miliki adalah ....

 

Gotong royong

Menyadari kekurangannya, Semut hidup dengan bergotong royong. Mereka sadar bahwa tidak mungkin dapat mengumpulkan makanan tanpa bekerja sama. Catatlah beberapa kegiatan yang membutuhkan gotong royong di sekolahmu!

 

Badan usaha yang menerapkan prisip gotong royong di antaranya adalah koperasi. 

Tahukah kalian tentang koperasi? Bagaimana orang-orang di dalamnya bekerja? Apa manfaatnya bagi anggota? Ayo, baca teks berikut dalam hati dan pahami maknanya!

 

Sejahtera Bersama Koperasi

Secara sukarela, sebagian besar guru dan karyawan di SD Palapa menjadi anggota koperasi karyawan. Koperasi ini didirikan sejak lima tahun yang lalu. Terasa benar oleh mereka manfaat menjadi anggota koperasi ini. Sebagian guru dan karyawan yang memiliki usaha kecil, dapat bekerja sama dengan unit usaha koperasi untuk mengembangkan usaha mereka. Sebagian lagi merasakan manfaat dari unit simpan pinjam.

Pada akhir tahun diadakan rapat anggota koperasi. Seluruh guru dan pegawai SD Palapa hadir. Pada rapat ini, Pak Badru selaku Ketua Koperasi periode 2012 sampai 2014 akan memaparkan pencapaian selama setahun, sekaligus membuka penerimaan anggota baru.

“Bapak dan Ibu Guru serta seluruh karyawan SD Palapa yang saya hormati. Tidak terasa, sudah satu tahun saya menjalankan keper cayaan dari Bapak dan Ibu untuk memimpin koperasi karyawan kita.”

“Sudah beberapa tahun kita ber sama-sama merasakan manfaat organisasi kecil kita ini.”

“Perlu kita ingat kembali, bahwa tujuan mendirikan koperasi bukan untuk mencari keuntungan. Koperasi karyawan kita dirikan untuk meningkatkan kesejahteraan bersama. Semua anggota memiliki kesempatan yang sama untuk menikmati hasil atas berkembangnya usaha bersama ini.”

“Bapak dan Ibu, kekeluargaan dan kebersamaan merupakan modal utama dalam koperasi ini. Peduli terhadap jalannya usaha koperasi menjadi kewajiban tiap anggota, bukan hanya tugas ketua atau pengurus. Semua memperoleh kesempatan untuk belajar. Secara mandiri kita menetapkan jenis usaha koperasi dan menjalankannya. Pengurus yang melaksanakan, anggota yang mengawasi dan memberi masukan.”

“Keuntungan pribadi tidak diutamakan. Justru melalui koperasi, kita mengasah kepedulian terhadap kebutuhan anggota lain. Sudah lima tahun berjalan, semua keputusan kita tetapkan bersama secara musyawarah. Begitu pun dengan keuntungan koperasi di tahun ini. Apakah akan dibagikan kepada anggota atau akan dimasukkan kembali sebagai penambah modal, akan kita diskusikan dalam rapat besar hari ini.”

“Bapak dan Ibu, rapat besar koperasi tidak hanya untuk anggota, namun terbuka untuk semua. Justru saya ingin semua keluarga besar SD Palapa menyaksikan proses musyawarah ini. Saya ingin semua menyaksikan, bahwa banyak hal yang dapat dipelajari melalui koperasi karyawan. Saya ingin semua merasakan bahwa kesejahteraan bersama dapat diwujudkan melalui kepedulian, kekeluargaan, serta kebersamaan.”

“Bapak dan Ibu, saya tentu berharap anggota koperasi terus bertambah. Semoga saja, suatu saat nanti keluarga besar SD Palapa lengkap ada di dalamnya. Tak perlu risau memperhitungkan keuntungan pribadi, tetapi, ayo kita berusaha mewujudkan kesejahteraan bersama melalui koperasi.”

Suasana hening sejenak, sebelum gemuruh tepuk tangan menyambut pidato Pak Badru. Di dalam hati, semua mengangguk setuju. Kesejahteraan bersama merupakan tanggung jawab semua.

 

Pak guru ingin kalian membaca teks tersebut dengan lancar, rekam dan kirimkan kegiatan membacamu kepada guru!

Anak-anak, setelah membaca teks di atas, ada beberapa pesan yang terkandung di dalamnya!

Berikut pesan-pesan yang ada dalam bacaan tersebut.

  • Tujuan mendirikan koperasi bukan untuk mencari keuntungan.
  • Tujuan koperasi ialah meningkatkan kesejahteraan bersama.
  • Peduli terhadap jalannya perjuangan koperasi menjadi kewajiban bersama.
  • Ketua, pengurus dan anggota mempunyai kesempatan yang sama untuk belajar.
  • Mengambil keputusan dengan musyawarah.
  • Kesejahteraan bersama merupakan tanggung jawab bersama.
  • Pemimpin yang mengedepankan musyawarah dan gotong royong serta kepentingan anggotanya.

Nah, anak-anak! Pak Badru dalam teks di atas adalah contoh orang yang sedang berpidato.

Sebelum berpidato, kita harus menentukan topik pidato. Topik adalah sesuatu hal pokok yang akan disampaikan.

Contoh topik misalnya: Bermusyawarah untuk Kepentingan Bersama

Pada waktu berberpidato lakukan hal-hal sebagai berikut.

  1. memberikan salam
  2. menyampaikan pendahuluan
  3. menyampaikan insti pidato
  4. menyampaikan penutup pidato
  5. mengucapkan salam penutup

 

Salam Pembuka : Berisi kalimat sapaan (selamat pagi, selamat siang, selamat malam, dan  lain-lain)

Pendahuluan: Memaparkan Bermusyawarah untuk Kepentingan Bersama
 
Inti Pidato: Membahas Bermusyawarah untuk Kepentingan Bersama secara lengkap. Kalimat permintaan atau bujukan dipakai untuk mengajak pendengar melaksanakan acara yang diharapkan.
 
Penutup : Rangkuman atau intisari dari Bermusyawarah untuk Kepentingan Bersama.
 
Salam Penutup : Berisi kalimat salam epilog menyerupai “terima kasih”.

 

Nah, anak-anakku. Demikian pembelajaran kita kali ini. Tetap semangat, jaga kesehatan kita masing-masing. Ingat, panemi Covid-19 belum berakhir!

3 M jangan dilupakan!

Selamat belajar!

 

Untuk Guru (KD Tema 7)

PPKn
3.1 Menganalisis penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehdupan sehari-hari.

IPS
3.3 Menganalisis posisi dan peran Indonesia dalam kerja sama di bidang ekonomi, politik, sosial, budaya, teknologi, dan pendidikan dalam lingkup ASEAN.

Bahasa Indonesia
3.3 Menggali isi teks pidato yang didengar dan dibaca.

SBdP
3.3 Memahami penampilan tari kreasi daerah.

 



 

 

Sumber:

  1. https://cute766.info/kunci-jawaban-halaman-105-106-107-109-111-buku-tematik-kelas-6-tema-7-subtema-3-pb-1-soal/
Share:

Buku Tematik Kelas VI Semester 1 dan 2 Revisi 2018

Sahabat Diksi yang terhormat, buku tematik untuk kelas 6 SD/MI ini terdiri atas Buku Guru dan Buku Siswa dan disusun per tema. Adapun tema untuk kelas 6 semester 1 meliputi:

1. Selamatkan Makhluk Hidup

2. Persatuan dalam Perbedaan

3. Tokoh dan Penemuan

4. Globalisasi

5. Wirausaha



Buku tersebut dapat diunduh secara gratis melalui tautan di bawah ini.

Buku Guru K13 untuk Kelas 6 Semester 1 SD/MI Revisi 2018

Buku Guru Tema 1; Selamatkan Makhluk Hidup (UNDUH DI SINI)

Buku Guru Tema 2; Persatuan dalam Perbedaan (UNDUH DI SINI)

Buku Guru Tema 3; Tokoh dan Penemuan (UNDUH DI SINI)

Buku Guru Tema 4; Globalisasi (UNDUH DI SINI)

Buku Guru Tema 5; Wirausaha (UNDUH DI SINI)


Buku SiswaK13 untuk Kelas 6 Semester 1 SD/MI Revisi 2018

Buku Siswa Tema 1; Selamatkan Makhluk Hidup (UNDUH DI SINI)

Buku Siswa Tema 2; Persatuan dalam Perbedaan (UNDUH DI SINI)

Buku Siswa Tema 3; Tokoh dan Penemuan (UNDUH DI SINI)

Buku Siswa Tema 4; Globalisasi (UNDUH DI SINI)

Buku Siswa Tema 5; Wirausaha (UNDUH DI SINI)


Sedangkan tema untuk kelas 6 semester 2 meliputi:

Tema 6. Menuju Masyarakat Sejahtera

Tema 7. Kepemimpinan

Tema 8. Bumiku

Tema 9. Menjelajah Angkasa Luar


Buku tersebut dapat diunduh secara gratis melalui tautan di bawah ini.

Buku Guru K13 untuk Kelas 6 Semester 2 SD/MI Revisi 2018


Buku Guru Tema 6; Menuju Masyarakat Sejahtera (UNDUH DI SINI)


Buku Guru Tema 7; Kepemimpinan (UNDUH DI SINI)

Buku Guru Tema 8; Bumiku (UNDUH DI SINI)

Buku Guru Tema 9; Menjelajah Angkasa Luar (UNDUH DI SINI)



Buku Siswa K13 untuk Kelas 6 Semester 2 SD/MI Revisi 2018

Buku Siswa Tema 6; Menuju Masyarakat Sejahtera (UNDUH DI SINI)

Buku Siswa Tema 7; Menuju Masyarakat Sejahtera  (UNDUH DI SINI)

Buku Siswa Tema 8; Bumiku  (UNDUH DI SINI)

Buku Siswa Tema 9; Menjelajah Angkasa Luar  (UNDUH DI SINI)


Share:

Volume dan Luas Permukaan Kubus dan Balok

 

Halo, Anak-anak!

Sudah belajar mencari volum balok dan kubus, bukan?

Mari kita uji kemampuan kita untuk menyelesaikan soal berikut. Soal ini ada di SINI.

Soal Pertama

Hitung volum balok di atas!

Hitung luas permukaan balok tersebut!

Zaky ingin membuat balok seperti itu dari tripleks. Ia memiliki tripleks berbentuk persegi panjang dengan ukuran panjang 40 cm dan lebarnya 20 cm. Cukupkah tripleks Zaky untuk membuat balok dengan ukuran seperti itu?

 

Jawaban Soal Pertama

Volum balok dicari dengan rumus = Luas alas x tinggi

Luas alas baloka dalah luas persegi panjang = p x l

Jadi, volum balok    
= p x l x t
= 18 cm x 8 cm x 7 cm

= 1.008 cm3

Luas permukaan balok, artinya luas seluruh sisi.

Balok memiliki 3 pasang sisi yang sama dan sebangun.

Terdapat sepasang sisi dengan ukuran 18 cm x 7 cm = 2 x 18 cm x 7 cm = 252 cm2

Terdapat sepasang sisi dengan ukuran 18 cm x 8 cm = 2 x 18 cm x 8 cm = 288 cm2

Terdapat sepasang sisi dengan ukuran 8 cm x 7 cm = 2 x 8 cm x 7 cm = 112 cm2

Luas permukaan balok = 652 cm2


Luas tripleks Zaky 40 cm x 20 cm = 800 cm2

Jadi, tripleks Zaki cukup untuk menbuat balok dengan ukuran tersebut.


Soal Kedua

Berapa volume kubus dengan ukuran seperti di atas?

Berapa luas permukaan kubus itu?

Jawaban Soal Kedua

 Volum kubus juga sama dengan balok yakni luas alas x tinggi.

Namun, panjang, lebar, dan tinggi balok sama dengan panjang rususk kubus. Oleh karena itu, olume kubus = rusuk x rusuk x rusuk atau r x r x r.

Jadi, volume kubus 

= r x r x r

= 25 cm x 25 cm x 25 cm 

= 15.625 cm3




Soal Ketiga

    1. Gabungan bangun di atas terbentuk dari bangun apa dan apa?
      Coba carilah volume bangun tersebut!
      Berapa luas permukaan bangun tersebut?

 

Jawaban Soal Ketiga

Bangun di atas adalah gabungan dua buah balok.

Volume bangun dicari dengan cara mencari volume balok dengan ukuran 11 cm x 10 cm x 10 cm dan volume balok dengan ukuran 18 cm x 10 x 9 cm

Volum bangun ruang gabungan tersebut adalah 1.100 cm3  + 1.620 cm = 2.720 cm3


Luas permukaanya Anda hitung dengan menjumlahkan luas permukaan yang "terbuka". Bagian yang berimpit tidak dihitung.

Demikian pelajaran kita kali ini. Terima kasih.




Jangan lupa, laporkan kepada orang tua dan hasil pekerjaan laporkan kepada gurumu!

Selamat belajar!


Share:

Pengikut Diksi

Beli Domain Banyak Discount

www.domainesia.com

Postingan Populer

Label

Recent Posts

Theme Support

Butuh bantuan kami untuk upload atau kustomisasi Template blog ini? Hubungi Saya dapatkan detail kustomisasi tema yang Anda butuhkan.