IPA dan SBdP
Halo, Anak-anak Kelas 6 hebat!
Kita bertemu kembali pada pembelajaran kedua Tema 7 Subtema 3, Ayo, Memimpin.
Semoga ita semua dalam keadaan sehat. Mari berdoa sebelum kita belajar sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing!
Setelah kalian membaca, menonton video dalam blog pembelajaran ini, kalian akan dapat:
1. mengidentifikasi jenis-jenis patung dengan benar.
2. menjelaskan kan ciri-ciri patung, jenis patung, serta bahan dan teknik pembuatan patung dengan benar.
3. membuat rencana pembuatan karya patung dengan baik.
4. menjelaskan hubungan yang dialami pada masa pubertas dengan kesehatan reproduksi dengan
benar.
5. Melalui penugasan, siswa mampu membuat karya berisi cara menghadapi masa pubertas dengan baik.
Yuk, kita mulai!
Perhatikan gambar patung di atas!
1. Siapakah tokoh yang diwujudkan dalam bentuk patung itu?
2. Apa bahan pembuatannya?
3. Menurut perkiraanmu, bagaimana cara pembuatan patung itu?
Tokoh yang diwujudkan dalam bentuk patung tersebut adalah Tokoh Proklamator. Mereka adalah ... dan ...
Bahan untuk membuat patung itu bermacam-macam. Batu granit atau batu andesit, batu marmer, semen, pasir,perunggu, maupun baja.
Cara pembuatan patung juga bermacam-macam. Untuk patung kecil, ada yang dibuat dengan cara mencetak. Patung yang besar-besar dibuat dengan cara memahat pada bagian-bagian tertentu, jika patung dibuat dari batu atau perunggu. Bisa juga dibuat dari baja yang dilas atau disambung-sambung dengan alat las.
Apakah kalin pernah melihat membuat patung?
Kalian bisa berlatih membuat patung dari tanah liah, sabun cuci batangan, atau sabun mandi batangan.
Contoh patung tanah liat.
[caption id="" align="alignnone" width="480"] Youtube: RUMAH PRAKARYA KREATIF[/caption][caption id="" align="alignnone" width="720"] Gambar: Tribunnews.com[/caption]
Contoh patung dari sabun batangan
Alat untuk membuat patung sabun batangan.
sumber: https://adevnatural.com/cara-membuat-kerajinan-dari-sabun/
Ini video cara membuat patung dari sabun.
Kita juga bisa membuat patung dari bubur kertas, loh!
Lihat video berikut ini!
Pada pertemuan selanjutnya kita akan praktik membuat patung, ya!
Nah setelah melihat berbagai patung dan cara membuatnya, mari kita cari informasi mengenai hal-hal berikut.
1. Ciri-ciri patung
2. Jenis-jenis patung
3. Bahan pembuat patung
4. Teknik pembuatan patung
Bagaimana ciri-ciri patung? Ciri-ciri patung yaitu: berbentuk tiga dimensi (ada unsur panjang, lebar dan tebal). Patung memiliki bentuk, warna, dan tekstur (ada yang halus, ada yang kasar).
Untuk jenis-jenis patung, bahan pembuat patung, dan teknik pembuatan patung, akan kita pelajari pada pembelajaran keempat sekaligus kalian akan praktik membuat patung. Senang, bukan?
Anak-anak, pada pembelajaran sebelumnya kalian sudah belajar tentang pubertas. Bahkan kalian sudah ada yang menulis di blog tentang pubertas.
http://evamelinda20.blogspot.com/2021/01/aku-dan-masa-pubertas.html
https://arju01.blogspot.com/2021/01/aku-dan-masa-pubertas.html
http://khoirul-anam-78.blogspot.com/2021/01/aku-dan-masa-pubertasku.html
Itu contoh saja, ya!
Bacalah teks berikut!
Perubahan pada Masa Pubertas
Tahapan perkembangan dan pertumbuhan manusia umumnya terbagi menjadi: balita, kanak-kanak, remaja, dewasa, dan usia lanjut. Masa remaja merupakan peralihan dari masa anak-anak menuju masa dewasa. Pada awal masa remaja, kita mengalami masa pubertas. Pada masa ini terjadi perubahan pada tubuh, baik yang terlihat maupun tidak.
Di dalam tubuh, hormon reproduksi mulai dihasilkan. Pada perempuan, hormon ini akan mengakibatkan sel telur matang. Pada laki-laki, hormon reproduksi akan mengakibatkan tubuh memproduksi sel sperma. Jika sel telur dan sel sperma bertemu, dapat terjadi pembuahan dan tumbuh
menjadi bayi.
Pada umumnya, pada masa ini kesehatan reproduksi remaja akan memperlihatkan ciri-ciri pubertas. Pada perempuan, dia akan mengalami menstruasi setiap jangka waktu tertentu (umumnya setiap 28 hari sekali). Pada laki-laki, dia akan mengeluarkan sperma.
Ciri-ciri lain ditandai dengan perubahan tubuh yang terlihat. Pada perempuan, misalnya payudara akan tumbuh sebagai persiapan untuk memberikan ASI (air susu ibu) bagi bayinya kelak. Pada laki-laki, otot-otot tubuhnya berkembang lebih besar dan kuat, sehingga diharapkan laki-laki lebih kuat secara fisik untuk melindungi keluarganya.
Bacaan itu ada pada bukumu, bukan? Bacalah buku agar mata kalian sehat.
Perlukah kita melakukan persiapan untuk menghadapi pubertas? Persiapan apa yang harus dilakukan untuk menghadapi masa pubertas?
Nah untuk menjawab pertanyaan itu, yuk kita lanjutkan belajarnya!
Lihatlah salah satu temanmu yang akan mempresentasikan persiapan menghadapi masa pubertas.
Lalu, kalian buat pada kertas folio atau boleh juga pada kertas gambar lebar pekerjaan seperti temanmu dalam video dan dikumpulkan!
Anak-anakku, demikian pembelajaran kita hari ini, jangan tunda untuk mengerjakan tugas-tugasnya, ya! Kerjakan dengan gembira. Karena, jika Anda melakukan hal-hal yang Anda sukai, Anda tidak akan merasa bekerja satu detik pun!
Selamat belajar!
Untuk Guru (KD Tema 7)
PPKn
3.1 Menganalisis penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehdupan sehari-hari.
IPS
3.3 Menganalisis posisi dan peran Indonesia dalam kerja sama di bidang ekonomi, politik, sosial, budaya, teknologi, dan pendidikan dalam lingkup ASEAN.
IPA
3. 2 Menghubungkan ciri pubertas pada laki-laki dan perempuan dengan kesehatan reproduksi.
Bahasa Indonesia
3.3 Menggali isi teks pidato yang didengar dan dibaca.
SBdP
3.4 Memahami patung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar