Selasa, 13 Juli 2021
PPKn dan SBdP
Selamat bertemu kembali, anak-anak kelas 6 hebat!
Masih tetap menerapkan 5M, 'kan?
- Memakai masker
- Mencuci tangan
- Menjaga jarak
- Menghindari kerumunan
- Membatasi mobilitas atau bepergian
Pertemuan sebelumnya kita sudah belajar tentang gagasan pokok, alat perkembangbiakan tumbuhan, dan mengetahui nama-nama negara sahabat anggota ASEAN. Mari kita lanjutkan pelajaran kita!
Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi pelajaran pada blog ini, kalian dapat:
- Menuliskan minimal dua contoh perilaku yang mencerminkan pengamalan Pancasila sila pertama.
- Menuliskan minimal dua contoh perilaku yang mencerminkan pengamalan Pancasila sila pertama.
- Menuliskan minimal 5 contoh patung nusantara.
- Menjelaskan bahan yang digunakan untuk membuat patung.
Materi Pembelajaran
[caption id="attachment_3957" align="alignnone" width="700"] Sumber: bobo.grid.id[/caption]
Perhatikan lambang negara kita!
Lambang negara kita adalah Burung Garuda Pancasila. Kepal Garuda menengok ke kanan, sayapnya terbentang, dan kakinya mencengkeram pita bertuliskan Bhinneka Tunggal Ika. Pada dadanya tergantung perisai berisi gambar-gambar yang melambangkan sila-sila dalam Pancasila. Tahukah kalian?
adalah lambang sila ke ..., bunyinya .....................................................................
adalah lambang sila ke ..., bunyinya .....................................................................
adalah lambang sila ke ..., bunyinya ......................................................................
adalah lambang sila ke ..., bunyinya .....................................................................
adalah lambang sila ke ..., bunyinya ........................................................................
Kalian hapal, bukan? Coba ucapkan pancasila seperti temanmu mengucapkannya pada waktu upacara!
Kalian hapalkan lagunya Garuda Pancasila berikut!
[embed]https://www.youtube.com/watch?v=0NIRKITLo9Y[/embed]
Apa makna yang terkandung dalam sila pertama dan kedua Pancasila?
Nilai-nilai yang terkandung dalam sila “Ketuhanan Yang Maha Esa” sebagai berikut.
1. Takwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa
2. Toleransi, penghormatan kepada agama atau kepercayaan lain
3. Kerukunan antarumat beragama
Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang bertuhan. Oleh karena itu, siapa saja orang yang menyatakan antituhan atau tidak bertuhan maka hal itu bertentangan dengan sila pertama.
Kepercayaan dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa merupakan fondasi hidup warga negara.
Negara juga melindungi warganya untuk menjalankan ajaran agamanya masing-masing. Tidak boleh ada orang yang mengganggu kepercayaan seseorang atau mengganggu ibadah seseorang.
Negara menjamin kemurnian ajaran agama yang diakui negara dari penodaan aliran sesat.
Nilai-nilai yang terkandung dalam sila “Kemanusian yang adil dan beradab” sebagai berikut.
1. Persamaan derajat
2. Menghargai hak asasi manusia
3. Solidaritas setia kawan antarsesama manusia
4. Perdamaian
Manusia diakui dan diperlakukan sesuai dengan harkat dan martabatnya sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa.
Manusia itu sama derajatnya, sama hak dan kewajiban asasinya, tanpa membeda-bedakan suku, keturunan, agama, dan kepercayaan, jenis kelamin, kedudukan sosial, warna kulit, dan sebagainya. Oleh karena itu, dikembangkanlah sikap saling mencintai sesama manusia dan sikap tenggang rasa terhadap orang lain.
Kemanusiaan yang adil dan beradab berarti menjunjung tinggi nilai kemanusiaan, melakukan kegiatan-kegiatan kemanusiaan dan berani membela kebenaran dan keadilan. Manusia adalah sederajat. Oleh sebab itu, bangsa Indonesia merasakan dirinya sebagai bagian dari seluruh umat manusia. Kita harus menghormati dan bekerja sama dengan bangsa lain.
Nah, jadi dapatkah kalian memberi contoh perilaku yang sesuai dengan sila pertama Pancasila?
Kita bisa menerapkan sila pertama dengan cara melakukan beberapa hal, contohnya:
- Beribadah sesuai dengan kepercayaan yang dianut.
- Menghargai orang lain yang agamanya berbeda dengan kita.
- Tolong menolong, meski memiliki agama yang berbeda.
Lalu, dapatkah kalian memberi contoh perilaku yang sesuai dengan sila kedua Pancasila?
Kita bisa menerapkan sila kedua dengan melakukan hal-hal di bawah ini:
- Tidak membeda-bedakan orang yang ada di sekitar kita.
- Saling membantu, misalnya melakukan kerja bakti atau memberi bantuan pada korban bencana alam.
Semoga uraian di atas dapat membantu kalian memahami Pancasila sila pertama dan kedua. Bagaimana dengan sila-sila berikutnya? Itu akan kita pelajar pada pertemuan berikutnya, ya!
Mengamati Patung
Pernahkah ketiak kalian berjalan-jalan bersama orang tua ke kota melihat bangunan besar berbentuk manusia atau hewan?
Tiruan bentuk orang, hewan, dan sebagainya dibuat dengan cara dipahat dan sebagainya dari batu, kayu, dan sebagainya disebut patung.
[caption id="" align="alignnone" width="700"] Ikon Baru Kota Palembang, Tugu Ikan Belido (Gambar: Sripoku.com)[/caption]Acapkali patung itu digunakan sebagai ikon ata simbol suatu kota. Contohnya gambar di atas, ikan belida diguakan sebagai ikon Kota Palembang. Demikian juga lambang kota Surabaya berikut ini.
[caption id="" align="alignnone" width="512"] Patung Sura dan Baya (Gambar: generasimudaid.com)[/caption]Mari kita lihat patung-patung lainnya!
Itulah contoh patung di Jakarta.
Contoh lainnya:
[caption id="" align="alignnone" width="640"] Patung Garuda Wisnu Kencana (Gambar: liputan6.com)[/caption]Setelah mengamati patung-patung di atas, kalian dapat mengetahui bahan untuk membua patung. Patung bisa dibuat dari berbagai bahan.
Berikut bahan-bahan yang dipakai untuk membuat seni patung:
Bahan lunak
Bahan lunan merupakan bahan yang empuk dan mudah dibentuk. Contohnya, tanah liat, lilin, sabun, dan plastisin.
Bahan sedang
Bahan sedang adalah bahan yang kadar kelembutannya tidak lunak dan keras. Pada bahan tersebut baiasanya dipakai teknik pahat menggunakan kayu, contohnya kayu randu, sengan, dan mahoni.
Bahan keras
Bahan keras merupakan bahan yang bentuk dan meterialnya keras. Contohnya, kayu jati, kayu ulin, dan batu pualam.
Bahan cor
Bahan cor yang dipakai adalah semen, pasir gypsum, logam, perak, dan fiber.
Bahan limbah
Barang bekas, dan daur ulang Bahan-bahan tersebut dapat dipakai membuat seni patung dengan cara dirakit dengan membentuk obyek yang diinginkan. Contohnya, koran bekas, jerami.
Baik, anak-anak. Semoga pelajaran kali ini dapat kalian pahami. Jika belum paham pada bahasan tertentu jangan lupa hubungi Bapak atau Ibu Guru kalian.
Selamat Belajar!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar