#KamisMenulis, #Lagerunal, #BelajarPuisi, #BukaBukuBaku
Tulisan ini diikutkan pada kegiatan #KamisMenulis Komunitas Blogger Lagerunal dengan tema "buka buku baku". Ketiga kata itu harus ada dalam tulisan yang dipublikasikan.
Kali ini, penulis mencoba membuat puisi bebas bernuansa spirit literasi.
Bububa Kakuku
Buka, Sayang
Buka lebar-lebar
Baca depan,
Hingga belakang
Tilik
Selisik
Selidik
Madah baku
Menganggit esai nan bermutu
Buka, Sayang
Buka lebar-lebar
Baca depan,
Hingga belakang
Madah bersayap
Kata berbunga
Aneka diksi penuh konotasi
Kaucipta karya puisi mengguncang hati
Buka, Sayang
Buka lebar-lebar
Jangan hanya depan,
Laju ke belakang
Buka buku baru
Ayah beli
Siang tadi
Musi Rawas, 16 September 2021
Pakarnya diksi 👍
BalasHapusWiiiih, sungguh keren permainan diksinya..
BalasHapusSiap ayah akan aku buka lebar-lebar dari depan sampai belakang,kan ku baca sampai akhir kuambil pelajaran dari baca buku
BalasHapusJudulnya membuat penasaran pak D. Diksinya mantap, perlu buka KBBI.
BalasHapusPuisi yang ramping penuh diksi. Keren pak D
BalasHapusBuka sayang, lahap sampai habis. Keren juga puisinya.
BalasHapusWah pasti senang ya dibelikan buku baru oleh ayah. Ayah juga pasti senang kalau bukunya dibuka dan dibaca hingga akhir.
BalasHapusTeman-teman, terima kasih kunjungannya.
BalasHapusHadiah yang termasuk paling bagus memang buku, bukan HP. Sebab, kaalu buku, anak-anak lebih mantap dalam belajar dibandingkan HP.
BalasHapusBenar, Pak.
HapusBuka buku dan baca sampai akhir hingga kita paham isi bukunya. Ada beberapa kata baku yg terkadang saya belum paham. Puisinya keren, diksinya siip.
BalasHapusHebat pak D..permainan diksinya ok...
BalasHapus