Robot Guru
Anak orang super kaya itu piatu. Ibunya meninggal arena kecelakaan tunggal. Seperti teman-temannya, ia pun belajar daring. Wabah Corona telah menutup pintu gerbang sekolahnya. Ayahnya khawatir, anaknya tidak belajar dengan baik karena tidak ada yang mengawasi. Sementara, pekerjaannya menuntutnya meninggalkan rumah. Agar ada yang menemani anakya belajar dan bebas dari risiko tertular virus, sang ayah menyewa robot canggih untuk mendampingi anaknya menuntut ilmu.
Sang anak bukan anak biasa. Ia anak yang cerdas. Apa yang diterangkan sang robot guru dengan mudah dipahami. Setiap kali berhasil menyelesaikan kuis sang Robot Guru selalu memuji.
"Ayah, beri aku ibu lagi atau temani aku belajar!" si anak orang super kaya merengek kepada ayahnya sambil memeluk perut ayahnya yang masih terbungkus jas dan dasi. Robot guru tidak pernah marah, bahkan selalu memuji setiap berhasil menyelesaikan tantangan. Akan tetapi, senyumnya kaku dan suaranya monoton datar.
#dekonstruksi #pentigraf
https://susanto232426.gurusiana.id/article/2020/11/robot-guru-1034250
Tidak ada komentar:
Posting Komentar