• Diksi 1

    Halaman SDN Mataram Musi Rawas Mei 2024

  • Diksi 2

    SMP Terbuka TKB Batu Kucing Musi Rawas (Sekarang, Musi Rawas Utara)

  • Diksi 3

    Kegiatan Akhir Pengajar Praktik Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 9

  • Diksi 4

    Rumah Virus Literasi (RVL) Kopdar 2

  • Diksi 5

    Kota Kenangan

Bahagia Menjadi Finalis Lomba Video Cerita Pengalaman Belajar

Pada awal bulan ini, kami mendapat kabar bahwa LPMP Sumatera Selatan menyelenggarakan lomba dalam dangka HUT Ke-75 Kemerdekaan Republik Indonesia. Karena masih dalam suasana pandemi, tema lomba dilaksanakan secara daring (online) untuk Pelajar dan Guru se-Sumatera Selatan.

Lomba tersebut meliputi:

  1. Lomba Cerita Pengalaman Belajar di Masa Covid-19 untuk Siswa SD, SMP, SMA/SMK
  2. Lomba Cerita Pengalaman Mengajar di Masa Covid-19 untuk Guru
  3. Lomba Video Pembelajaran untuk Guru

Undangan lomba tertuang pada Surat Kepala LPMP Sumatera Selatan Nomor 0895/C7.39/KS/2020  tanggal 6 Agustus 2020. 

Gambar Surat Pemberitahuan dari LPMP Sumatera Selatan (Dok. Pribadi)


Gambar Flyer Lomba Daring HUT Ke-75 RI (Dok. LPMP)

Karena lomba secara daring maka cerita pengalaman belajar atau mengajar dibuat dalam bentuk video. Tidak ada ketentuan khusus harus menggunaan kamera maupun aplikasi editing video tertentu. Kedua hal tersebut diserahkan kepada peserta. Hanya saja ketentuan untuk lomba bercerita adalah:
  • Durasi maksimal 5 menit
  • Judul sesuai dengan isi video
  • Menyertakan naskah/script cerita
  • Kriteria penilaian meiputi: kesesuaian isi cerita dengan tema, menggunakan Bahasa Indonesia, penjiwaan atas tema, isi, dan pesan, ekspresi, intonasi, dan kreativitas.

Penulis belum pernah memiliki pengalaman mengikuti lomba maupun membimbing lomba serupa, akan tetapi bahan cerita sudah ada dan terdokumentasikan di blog ini. Bahan tersebut sudah saya posting tanggal 2 Agustus 2020 lalu (https://susantogombong.blogspot.com/2020/08/teknik-guling-guru-keliling-pada.html)

Selain itu, berbekal sedikit keterampilan menggunakan aplikasi pengeditan video dari teman-teman Indonesia Mengajar dan juga Tim dari Dinas Pendidikan pada pelatihan awal tahun pelajaran maka saya tawarkan, tepatnya memberikan tantangan, kepada salah satu siswa. Dari 26 orang siswa saya memiliki satu anak yang memiliki rasa percaya diri cukup tinggi. Ia mampu mengendalikan rasa "malu" dan canggung berbicara di depan kamera maupun teman-temannya. Meskipun kalah, ketika kelas 5 dia pernah saya ajak untuk mengikuti Lomba Bercerita Tingkat Kabupaten Musi Rawas Tahun 2019, sehingga setelah berdialog sebentar gayung bersambut. Anak perempuan itu dengan tegas menyatakan mau. Anak itu bernama Alfa Andriyani, murid kelas 6, menyatakan siap diajak bekerja sama. 

Gambar Alfa Andriyani (Dok. Pribadi)

Mulailah kami menyusun rencana. Alfa bersama kelompoknya siap untuk membuat video tersebut dan siap berbagi tugas. Setelah rancangan story board selesai, kami mulai bekerja. Ada siswa bertugas mengambil gambar (shoting), memegang kain background, dan saya bertindak selaku pengarah gaya, layaknya seorang sutradara. Pada kesempatan lain saya juga menjadi kameramen. Pengambilan gambar dilaksanakan pada sore hari dan pada hari Minggu pagi. Semua dilakukan dengan alat dan kondisi seadanya. Tidak ada pencahayaan yang baik. Kamera pun hanya kamera HP android keluaran beberapa tahun lalu. 

Setelah dirasa cukup, mulailah potongan-potongan video digabungkan dan diberi ilustrasi suara musik. Agar tidak terkena copyright, saya gunakan audio free koleksi yotube. Alhasil, setelah diekspor dari aplikasi pengeditan video, mulailah video saya unggah ke kanal yuotube pribadi saya. Agar juri semakin yakin bahwa cerita yang diberikan bukan dibuat-buat, saya pun ikut berpartisipasi mengikuti lomba. Jika siswa bercerita pengalaman belajar, saya bercerita tentang pengalaman mengajar di masa pandemik. Bahan, dokumentasi, sama dengan yang digunakan siswa. yang membedakan adalah cara menuturkannya. 

Waktu terasa cepat berlalu. Tenggat pun semakin dekat karena waktu pendaftaran dan pengumpulan karya dibatasi tanggal 14 Agustus 2020 pukul 23.59 WIB. Setelah urusan administrasi: surat tugas, surat pernyataan, naskah cerita, dan foto diri sudah siap, link video pun pada form pendaftaran. 

Yang terjadi selanjutnya adalah, para peserta lomba dimasukkan ke grup WA untuk kemudahan informasi pelaksanaan lomba. Luar biasa, ternyata grup WA tidak muat karena antusias peserta cukup tinggi. Video yang didaftarkan mencapai lebih dari 1000 peserta, tepatnya 1.253 karya. Karya sebanyak itu adalah karya siswa dan guru. Grup WA pun dipindahkan ke grup telegram.


Gambar Flyer Lomba Daring HUT Ke-75 RI (Dok. LPMP)

Kepada siapa pun, termasuk kepada Alfa, saya katakan: ikuti saja lombanya. Tidak usah berpikir bakal dapat juara atau tidak. Karena itu bukan tugas kita. Tugas kita adalah mematuhi dan mengikuti rambu-rambu yang sudah ditetapkan. 

Selanjutnya, kami pun melanjutkan kegiatan seperti biasa. Belajar dan mengajar berjalan masih seperti hari-hari yang lalu. Berkelompok, daring, luring, berkirim foto, dan sesekali datang ke sekolah untuk menyerahkan tugas dan sebagainya. 

Tibalah pada tanggal 22 Agustus 2020. Ternyata ....


Nama Alfa tercantum sebagai finalis. Kebetulan saja huruf awal namanya A sehingga ada di urutan kedua. Pada hari Senin tanggal 24 Agustus 2020 yang akan datang, mereka akan diundang pada petemuan Zoom dan acara tersebut rencananya akan dibuka oleh Direktur Jenderal PAUD, Dikdas, dan Dikmen Kemdikbud RI. Meskipun sebagai peserta saya tidak ikut menjadi finalis, sebagai pembimbing saya sudah berbangga hati.  

Tu, kan. Ikuti saja lombanya, jangan pikirkan juaranya. karena yang mikir juara atau tidak adalah JURI. 


Alfa Andriyani (Dok. Channel Pak Dhe Antok)





D. Tegalrejo, Tugumulyo, Musi Rawas, Sumatera Selatan.
Share:

Belajar Tema 2 Subtema 1 Kelas 6 Pembelajaran 4


Halo, anak-anak kelas 6. Apa kabar kalian?

Kita lanjutkan pelajaran kita pada Tema 2 Subtema 1 seperti gambar di atas.

Pada pelajaran kali ini, kita akan belajar mengidentifikasi informasi penting suatu teks.



Mungkin kalian bertanya. Pak, mengidentifikasi itu apa? Mengidentifikasi adalah kegiatan mencari, menemukan, atau mengumpulkan mengumpulkan sesuatu. Mengidentifikasi informasi berarti apa?

Ya, tepat. Mengidentifikasi informasi berarti mencari, menemukan, atau mengumpulkan sesuatu.

Sebelum kita lanjutkan, Pak Guru akan menyampaikan tujuan pembelajaran kita kali ini.
Setelah membaca blog ini, bertanya jawab dengan guru melalui media sosial, dan berlatih bersama kelompokmu, kalian diharapkan:
1. dapat menyebutkan minimal 4 kata tanya untuk mengidentifikasi informasi .
2. dapat menjelaskan fungsi 4 kata tanya yang disebutkan.
3. dapat membuat pertanyaan berdasarkan bacaan menggunakan kata tanya apa dengan tepat.
4. dapat membuat pertanyaan berdasarkan bacaan menggunakan kata tanya siapa dengan tepat.
5. dapat membuat pertanyaan berdasarkan bacaan menggunakan kata tanya kapan dengan tepat.
6. dapat membuat pertanyaan berdasarkan bacaan menggunakan kata tanya di mana dengan tepat.
7. dapat membuat pertanyaan berdasarkan bacaan menggunakan kata tanya mengapa dengan tepat.
8. dapat menjawab pertanyaan berdasarkan bacaan dengan tepat.

Banyak sekali, ya?
Sebetulnya tidak karena sekali kita belajar semua kata tanya tersebut pasti kalian kuasai.
Bagaimana, sudah siap?

Silakan simak video berikut ini ya?



Latihan

Perhatikan bacaan berikut ini!



Berdasarkan bacaan di atas, lanjutkan kalimat tanya di bawah ini!


  1. ... apa yang terjadi setelah beberapa wilayah Jepang dijatuhi bom oleh tentara musuh?
  2. ... saja tokoh yang menemui Jenderal Terauchi?
  3. ... golongan muda menentang pendapat Bung Karno?
  4. ... yang diinginkan golongan golongan muda terhadap proses kemerdekaan Indonesia?
  5. ... tanggapan tokoh muda terhadap sikap para pemimpin bangsa pada waktu itu?


Jawablah pertanyaan berikut ini dengan benar!

Mengapa Jepang memutuskan untuk menghadiahkan kemerdekaan kepada Indonesia?


Nah, anak-anak hebat kelas 6!
Sampai di sini pertemuan kita belajar mengidentifikasi informasi penting suatu teks.

Tonton lagi videonya, baca lagi materinya, dan periksa lagi hasil latihannya. Semoga berhasil!



Susanto
Guru Kelas 6 SDN Mardiharjo






Share:

Belajar Tema 2 Subtema 1 Kelas 6 Pembelajaran 3

Halo, siswa kelas 6 hebat!

Hari ini semoga daam keadaan sehat, selalu cuci tangan, memakai masker, dan jaga jarak aman ya!

Sebelum belajar, silakan anak-anak berdoa dulu menurut agama dan keyakinan anak-anak masing-masing!

Bagus, semoga Allaah, Tuhan Yang Mahakuasa mengabulakn doa kita, melancarkan belajar kita dan memberi kemudahan dalam mencari ilmu.

Pada kesempatan kali ini kita akan melanjutkan belajar tema 2, Persatuan dalam Perbedaan, subtema 1 Rukun dalam Perbedaan.
Muatan pembelajaran yang ada dalam pelajaran kali ini adalah Ilmu Pengetahuan Alam dan Bahasa Indonesia.

Apa yang harus kalian bisa setelah memelajari halaman ini?

Ya, setelah belajar bersama kelompok kalian dapat:
1. menjelaskan alasan tumbuhan perlu beradaptasi
2. menjelaskan cara tumbuhan beradaptasi dengan tepat
3. membuat kalimat tanya dengan kata tanya yang tepat berdasarkan bacaan.

Nah, anak-anak. Agar tujuan pembelajaran di atas tercapai kalian ikuti pelajaran berikut ini!
Ayo, kita mulai!

Ayo mulai belajar!



Amati video berikut!



Silakan klik gambarnya agar bisa menonton. Semoga bisa diputar, ya?
Jika tidak bisa diputar silakan klik https://www.youtube.com/watch?v=rtoVmczEtuU

Jika sudah kalian tonton, coba tulis pertanyaan berikut di buku IPA-mu dan jawablah!

1. Mengapa tumbuhan perlu beradaptasi?

2. Adaptasi tubuhan ada 3, sebutkan!

3. Amati kaktus dan buah naga, mengapa kedua tumbuhan memiliki daun berduri dan akar yang panjang?

4. Sebutkan kemampuan beradaptasi tumbuhan yang hidup di air!

5. Sebutkan tumbuhan pemakan serangga! Bagaimana adaptasinya?

6. Sebutkan tumbuhan yang pada musim kemarau menggugurkan daunnya!


Selanjutnya, perhatikan video berikut ini untuk mengerjakan pertanyaan nomor 7 dan 8!




7. Berdasarkan habitatnya, tumbuhan terbagi menjadi 3 jenis, sebutkan!

8. Bagaimana cara tumbuhan melindungi dirinya?



Anak-anak, pada pelajaran di atas terdapat pertanyaan:

Mengapa tumbuhan beradaptasi?

Kata mengapa adalah kata tanya.  Kalian sudah mengenal kata tanya pada pelajaran sebelumnya. Apa saja?

Buatlah pertanyan dengan kata tanya seperti dijelaskan pada video di atas yang jawabannya ada pada bacaan. Kalian juga bisa membuak buku halaman 22 dan 23!

Kerjakan tugas ini di buku catatan bahasa Indonesiamu!


Bagaimana, sudah selesai? 

Baiklah sampai di sini pelajaran kita, jika kurang jelas tonton kembali kedua video di atas, tanyakan kepada guru jika ada yang belum dipahami.

Jangan lupa selalu menjaga kesehatan!

Salam!




Susanto
Guru Kelas 6 SDN Mardiharjo


Anak-anak boleh berkomentar jika anak-anak sudah login gmail. Boleh gunakan email orang tua, jangan lupa diberi nama, ya!

Share:

Belajar Tema 2 Subtema 1 Kelas 6 Pembelajaran 2

Subtema 1: Rukun dalam Perbedaan

PPKn
3.4 Menelaah persatuan dan kesatuan terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara beserta dampaknya.
4.4 Menyajikan hasil telaah persatuan dan kesatuan terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara beserta dampaknya.



Halo, Anak-anak.
Bertemu lagi kita bersama Pak guru di Blog Diksi. Blog tempat kita belajar.

Pada pertemuan kali ini kita akan belajar tentang perbedaan yang menguatkan.

Setelah membaca blog, berdiskusi dengan anggota kelompok, kalian dapat:

  1. menyebutkan manfaat persatuan dalam kehidupan melalui diagram dengan benar.
  2. menuliskan contoh tentang pengalaman hidup rukun dalam kehidupan sehari-hari dan manfaatnya sebagai wujud semangat persatuan.

Anak-anak, perhatikan gambar yang ada pada bagian atas halaman ini!
Apa yang dapat kalian ceritakan?
Ya, pada peringatan menjelang HUT Kemerekaan RI, masyarakat mengadakan berbaga kegiatan termasuk lomba panjat pinang. Semua bergotong royong, bahu membahu menyelesaikan perlatan untuk lomba tersebut. Mereka tidak memandang suku, perbedaan warna kulit, maupun perbedaan agama.







































Tugas kalian adalah menggali informasi dengan membuat pertanyaan terkait kata tanya apa, mengapa, di mana, kapan, siapa, dan bagaimana. Tulis di buku tugasmu, Buku PPKn.


Pertanyaanmu mungkin begini:  (boleh dicatat)

Apa saja perbedaan yang ada di Kampung  Cempaka?

Apa penyebab perbedaan dalam masyarakat?

Bagaimana cara bergaul yang baik dalam masyarakat?

Sikap apa yang dibutuhkan dalam menghadapi perbedaan?


Bukalah bukumu halaman 10!









Latihan ( kerjakan di buku catatannya )

Isilah dengan kata tanya yang tepat, kemudian jawablah!

......................................... warga Kampung Cempaka berasal?
......................................... sahabat Asnah yang beretnis Tionghoa?
......................................... warga Kampung Cempaka berkumpul pada akhir minggu?
......................................... belajar Tari Barongsai kepada Toni?
......................................... yang dibuat Wande untuk mensyukuri berkah Tuhan?







SBdp (Seni Budaya dan Prakarya)

3.3 Memahami penampilan tari kreasi daerah.
4.3 Menampilkan tari kreasi daerah.



Perhatikan video tentang Tari Lego-lego seperti yang ada dalam buku tema 2!



Perhatikan juga berita tentang Tari Lego-lego berikut ini!



Anak-anak, Tari Lego-lego adalah tari adat dari Alor yang bermakna persatuan.

Setiap tari tradisional terdiri atas penari yang melakukan tarian secara perorangan, berpasangan, atau berkelompok. Kegiatan menari lebih dari satu orang apalagi berkelompok dalam jumlah yang cukup besar membutuhkan kekompakan.

Perhatikan jenis pola lantai berikut!

Pola Lantai Vertikal (Lurus)

Tari klasik banyak menggunakan pola lantai vertikal. Penari membentuk garis vertikal, yaitu garis lurus dari depan ke belakang atau sebaliknya. Pola lantai ini memberikan kesan sederhana, tetapi kuat.





Pola Lantai Diagonal
Penari berbaris membentuk garis menyudut ke kanan atau ke kiri.




Pola Lantai Garis Melengkung
Penari membentuk garis lingkaran. Tari rakyat dan tari tradisional banyak menggunakan pola ini. Pola lantai ini memberi kesan lemah dan lembut.




Perhatikan tari berikut! Diskusikan dengan kelompokmu!

Pola lantai apa yang digunakan dalam tari tersebut?




Bagaimana, asyik bukan pelajaran hari ini?

Nah, sekian dulu apa yang Pak Guru sampaikan.
Selamat mengerjakan dan semangat selalu.


Jadilah anak-anak yang berguna bagi bangsa dan patuh pada orang tua dan guru!



Pak Sus
Guru Kelas 6 SDN Mardiharjo, Kec. Purwodadi, Musi Rawas








Share:

Belajar Tema 2 Subtema 1 Kelas 6 Pembelajaran 1

Subtema 1 Rukun dalam Perbedaan






Assalaamua'alaikum Wr. Wb.

Selamat berjumpa Anak-anakku kelas 6 SD Negeri Mardiharjo yang Pak Guru sayangi dan banggakan. Semoga kalian selalu sehat dan tetap memakai masker, sering cuci tangan, dan jaga jarak selama masa pandemi Covid-19 ini belum berakhir, ya!

Sebelumnya, mari kita berdoa terlebih dahulu!

Pada pembelajaran 1 tema 2 anak-anak akan belajar tematik muatan pelajaran Bahasa Indonesia, IPS, dan IPA.

Bahasa Indonesia

Tujuan Pembelajaran
  1. Setelah membaca teks tentang Proklamasi Kemerdekaan, kalian mampu menyebutkan informasi penting menggunakan aspek apa, di mana, kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana pada peta pikiran dengan tepat.
  2. Setelah berdiskusi, siswa mampu mengembangkan informasi pada peta pikiran melalui tulisan dengan detail.

Perhatikan teks asli Proklamasi Kemerdekaan RI sebagai berikut!


Apa yang kamu ketahui tentang teks tersebut?
Ya benar. Teks tersebut adalah teks proklamasi kemerdekaan negara Indonesia.

Hal lain apa yang ingin kamu ketahui tentang teks tersebut?
Ya benar.
Hal lain yang ingin saya ketahui  tentang tesk sterbut adalah tentang sejarah prjuangan bangsa Indonesia


Bacalah materi di bawah ini supaya kalian dapat memahami informasi tentang Teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia!


Sudah kalian baca bukan?

Dari bacaan tersebut, kita dapat membuat peta pikiran dengan kata tanya sebagai berikut.



Berikut contoh cara membuatnya.

Apa yang menjadi peristiwa penting bagi bangsa Indonesia?

Yang menjadi peristiwa penting bagi bangsa Indonesia adalah Proklamasi Kemerdekaan yang dilakukan pada tanggal 17 Agustus 1945

Mengapa Jepang menyerah kepada tentara Sekutu?
Jepang menyerah kepada tentara Sekutu karena Kota Hisroshima dan nagasaki dibom oleh Amerika Serikat.

Bagaimana proses penulisan teks proklamasi?
Konsep teks proklamasi ditulis oleh Ir. Soekarno. Sukarni mengusulkan agar yang menandatangani teks proklamasi itu
adalah Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta atas nama bangsa Indonesia. Teks proklamasi diketik oleh Sayuti Melik.

Kapan teks proklamasi dibcakan oleh Ir. Sukarno?
Teks proklamasi dibcakan oleh Ir. Sukarno pada tanggal 17 Agustus 1945


Nah, untuk latihan, isilah titik-titik berikut ini menggunakan kata tanya yang tepat berdasarkan bacaan di atas!

  1. ... judul bacaan di atas?
  2. ... yang menjahit bendera merah putih sebelum dikibarkan pada tanggal 17 Agustus 1945?
  3. ... yang mengsulkan agar teks proklamasi ditandatangani oleh Sukarno dan Hatta atas nama bangsa Indonesia?
  4. ... teks proklamasi ditulis?
  5. ... nama orang Jepang yang rumahnya digunakan untuk menulis naskah proklamasi?
  6. ... pemuda yang mengetik naskah proklamasi?
  7. ... kota Hiroshima dibom Amerika Serikat?
  8. ... kota Nagasaki dibom Amerika Serikat?


Sampai di sini, kalian sudah memelajari peta pikiran menggunakan berbagai kata tanya.


IPS

Anak-anak, Deciya, Nurohman, Jessica, Eva, Alfa, dan kawan-kawan!
Bersatu dalam perbedaan, yang merupakan landasan dari persatuan, sudah menjadi tatanan kehidupan masyarakat Indonesia sejak dulu. Hal tersebut juga ditunjukkan ketika masa menjelang Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.

Proklamasi Kemerdekaan Indonesia bagi bangsa Indonesia memiliki makna yang penting. Makna penting proklamasi bagi bangsa Indonesia sebagai berikut! Hafalkan ya, anak-anak!


Kalian bisa catat di Buku IPS ya, anak-anak!

Bagus. Kalian sudah memelajari peta pikiran suatu teks  dan mengungkapkan makna proklamasi bagi bangsa Indonesia.

Mari kita lanjutkan pelajaran kita.

Para pendiri bangsa terdiri dari bermacam suku dan agama. Mereka memiliki kemampuan untuk melakukan penyesuaian dengan tokoh yang berlainan agama serta suku tersebut. Dengan demikian akan tercipta kerukunan dalam perbedaan. 


IPA 

Masih ingatkah kamu pepatah ‘Di mana bumi dipijak, di sana langit dijunjung’?

Pepatah ini mempunyai makna, apabila kita berada di tempat yang baru maka kita perlu menyesuaikan diri dengan keadaan setempat agar kita bisa diterima dan hidup berdampingan dengan damai. 


Hal ini juga berlaku pada tumbuhan. 

Agar keberlangsungan hidupnya terjamin, maka tumbuhan harus mampu
melakukan adaptasi sesuai kondisi lingkungannya.
Bagaimana cara tumbuhan beradaptasi? 

Silakan anak-anak baca teks berikut!



Tahukah kamu bunga teratai? Tanaman ini tumbuh di air. Agar dapat menyesuaikan diri, tanaman ini memiliki akar di bawah air. Tangkai daunnya tumbuh menjalar sehingga daun teratai dapat mengapung di air.

Daun teratai bundar dan lebar, fungsinya adalah agar daun dapat menyerap cahaya matahari  sebanyak-banyaknya. Hal ini akan berdampak saat penguapan air dan berfotosintesis. Daun teratai memiliki larutan yang bermanfaat sebagai pembersih daun.

Teratai memiliki batang dengan rongga di dalamnya. Rongga ini berfungsi untuk membawa oksigen ke batang dan akar. Meskipun akar berada di dalam air, akar masih tetap dapat bernapas


Sama seperti pelajaran sebelumnya, kita akan membuat peta pikiran berasarkan bacaan dengan kata tanya yang tersedia. 


Contoh:
Kata tanya: Apa

Apa fungsi rongga pada batang bunga teratai?

Rongga pada batang bunga teratai berfungsi untuk membawa oksigen ke batang dan akar.

Tugas ini kalian buat pada buku catatan IPA, ya!

Nah, anak-anak. Sekian dulu pelajaran kita kali ini. 
Tetap bersabar, rajin belajar, dan sehat selalu. 

Wassalaamua'alaikum Wr. Wb.


Pak Sus
Guru Kelas 6 SDN Mardiharjo



Silakan anak-anak berkomentar, jangan lupa cantumkan nama, Ya!
Share:

Amiu Sedih

Amiu kelihatan murung. Ia sedih. Warna hitam bulunya di sekitar mata seakan menambah kesan bahwa ia sangat kehilangan.

Amiu, kucingku, baru saja melahirkan. Anaknya hanya satu ekor. Warna bulu anaknya mirip induknya. Lucu sekali. Aku berjanji akan membantu Amiu merawat anaknya. Tapi, keinginanku tinggal keinginan. Karena kebersaman mereka hanya sebentar. 

Suatu hari, Amiu terlibat perkelahian. ia berkelahi dengan seekor kucing jantan. Rupanya si kucing jantan buas itu menerkam anaknya. Aku berlari ke arah keributan. Si kucing jantan buas berbulu putih itu pun terbirit-birit ketika aku membantu Amiu melindungi anaknya. Sayang, semua terlambat. Anak Amiu yang belum sempat kuberi nama keburu telah mati.

Kini Amiu sendiri. Kucing kesayangku murung sekali. Tidurnya tidak nyenyak. Sesekali mengigau. Ia mengeong-ngeog dengan suara pilunya.
"Miau....miau..," seakan memanggil anaknya yang telah pergi. Kasihan sekali.


Amiu
Gambar: Dok. Pribadi ibu Rosnawati Rosyid


Apakah ada di antara kalian yang memiliki hewan kesayangan? Silakan tuliskan di kolom komentar!



Tugumulyo, Musi Rawas
Jumat pagi, 07 Agustus 2020

Share:

Membaca Cerpen (Cerita Pendek)

Halo, anak-anak.
Kita semua senang dengan cerita. Berikut ini saya berikan cerita pendek dengan judul:

Gara-gara Nenek Lupa


Setiap akhir tahun, sekolah Rino libur. Di saat itu, Rino, Ayah dan Ibu akan naik ke mobil dan berkunjung ke rumah Nenek Ida di desa. Nenek Ida mempunyai ladang. Rino suka sekali berlibur ke desa Nek Ida.

Setiap pertengahan tahun, sekolah Rino juga libur. Namun di saat itu, giliran Nek Ida yang berkunjung ke rumah Rino.

Begitulah cara keluarga Rino mengatur liburan. Agar tidak bosan, kadang mereka liburan di kota, kadang di desa pertanian.

Akan tetapi, di tahun ini, Nenek Ida membuat kesalahan.

“Aku yakin, saat ini, giliranku untuk liburan ke kota,” gumam Nek Ida yang mulai pelupa. Pelan-pelan, ia lalu mengemasi baju-bajunya dan memasukkannya ke dalam koper.

Pada saat yang sama, ibu Rino juga sedang mengemasi tas. Ibu tampak tidak bersemangat. Sambil menutup tasnya, ibu Rino berkata,

“Ibu sebetulnya ingin sekali bisa liburan ke pantai. Sekaliii saja supaya tidak sama dengan tahun-tahun sebelumnya.”

Rino dan adiknya langsung berseru setuju.

“Aku juga ingin ke pantai, Bu! Jangan ke rumah Nek Ida terus atau cuma berkeliling kota ini. Bosan. Kalau liburan ke laut, kita kan bisa berenang dan menggali pasir. Yah, Ayah, tahun ini kita liburan ke pantai, saja ya?” seru Rino bersemangat.

“Tentu saja tidak bisa, sayang,” kata ayah Rino. “Akhir tahun ini, kita akan mengunjungi Nenek seperti biasa. Jangan sampai Nenek kecewa dan bertanya-tanya kalau kita tidak datang. Tahun depan saja kalau mau ke pantai. Supaya Nenek juga sudah diberitahu jauh-jauh hari.”

Rino jadi lesu. Namun, kata-kata ayahnya ada benarnya. Nek Ida pasti sedih kalau mereka tidak datang ke pertaniannya. Rino tak ingin membuat neneknya yang baik hati itu jadi sedih

Keesokan harinya, cuaca sangat cerah. Rino, Ayah dan Ibu naik ke mobil. Tak lama kemudian, mereka sudah ada dalam perjalanan menuju peternakan Nek Ida.

Di sepanjang jalan yang agak macet dan panas, Rino masih berharap andai mereka bisa berlibur ke pantai. Karena ayah Rino mulai kehausan, ia menepikan mobil di dekat kafe pinggir jalan.

Mereka bertiga turun dari mobil. Tiba-tiba, wajah ibu Rino tampak kaget, gembira dan dengan bersemangat menunjuk ke parkiran.

"Lihat! Mobil itu mirip mobil Nenek!”

Rino dan ayah menengok. Mereka bertiga lalu melangkah pelan mendekati mobil itu. Astaga, itu memang mobil Nek Ida. Nenek bersandar di pintu mobil dan sedang menyeruput jus jeruk.

Seketika itu juga, Rino berlari dan memeluk neneknya. Ayah dan Ibu juga memeluk Nenek dan bertanya heran.

“Ibu mau ke mana?” tanya Ayah.

“Tentu saja mau ke rumah kalian!” kata Nek Ida heran. Namun ia lalu menyadari kesalahannya. “Astaga, harusnya, ini giliran kalian berlibur di pertanian, ya?” serunya.

Ibu Rino tersenyum cerah.

“Tidak apa, Bu! Sekarang, kita buat rencana baru saja. Bagaimana kalau tahun ini kita bikin perubahan. Ibu mau kalau kita berlibur ke pantai?” tanya ibu Rino penuh harap.

Wah, tak disangka, wajah Nek Ida berubah sangat ceria.

“Tentu saja Nenek mau! Nenek mau bermain air laut!” kata Nek Ida penuh semangat.

“Yieeeey… Nanti aku temani Nenek main air!” teriak Rino tak kalah girang.

Rino, Ayah dan Ibu tertawa geli melihat Nenek dan cucunya yang bersemangat. Kini, ayah Rino sibuk melihat peta jalannya.

“Hmmm! Sekarang ini, kita hanya berjarak sembilan mil dari pantai. Jadi, ayo kita ke sana sekarang!” ajak ayah Rino.

Di mobil, Nek Ida tertawa dan berkata,

“Liburan kita mungkin sudah mulai membosankan dan tercampur aduk. Makanya Nenek sampai lupa harus tetap di pertanian atau mengunjungi kalian! Syukurlah, Nenek membuat sedikit kesalahan!”

“Semua orang pernah berbuat kesalahan, Nek. Tapi, kesalahan Nenek ini sungguh menyenangkan!” kata Rino.

Mereka semua tertawa lagi. Dan ketika udara pantai yang asin mulai tercium, hati mereka semakin gembira.



Sumber cerita:
https://bobo.grid.id/read/082010265/cerpen-anak-gara-gara-nenek-lupa


Nah, itulah cerita pendek pertama yang kita baca di blog ini, sumber cerita ada pada alamat web bobo.grid.id di atas. Kalian juga bisa berselancar di webnya anak-anak tersebut.

Nah, sebagai bukti kalian sudah baca cerpen tersebut, silakan jawab pertanyaan di bawah ini di kolom komentar di bagian bawah blog ini!

Sebutkan tokoh-tokoh cerita dalam cerpen tersebut!
Jangan lupa di akhir komen diberi nama.
















Share:

Pengikut Diksi

Beli Domain Banyak Discount

www.domainesia.com

Postingan Populer

Label

Recent Posts

Theme Support

Butuh bantuan kami untuk upload atau kustomisasi Template blog ini? Hubungi Saya dapatkan detail kustomisasi tema yang Anda butuhkan.