• Diksi 1

    Halaman SDN Mataram Musi Rawas Mei 2024

  • Diksi 2

    SMP Terbuka TKB Batu Kucing Musi Rawas (Sekarang, Musi Rawas Utara)

  • Diksi 3

    Kegiatan Akhir Pengajar Praktik Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 9

  • Diksi 4

    Rumah Virus Literasi (RVL) Kopdar 2

  • Diksi 5

    Kota Kenangan

Belajar Tema 2 Subtema 2 Kelas 6 Pembelajaran 1 (Bagian 3 - IPA)

Tujuan pembelajaran kita:
Setelah melakukan pengamatan dan menggali informasi dari berbagai sumber, siswa mampu mengidentifikasi ciri-ciri hewan berdasarkan habitatnya.


Amati hewan-hewan berikut ini!


Apakah kamu mengetahui ciri-ciri hewan tersebut?
Apakah kamu juga mengetahui ciri-ciri tempat tinggalnya?

Berikut ciri khusus hewan dan habitatnya, di antaranya: 

Cicak, memiliki kaki lengket dan autotomi, habitatnya di daratan seperti dinding-dinding rumah atau menempel di langit-langit bangunan.




Unta, memiliki punuk untuk menyimpan cadangan makanan sehingga mampu bertahan hidup. Habitat unta ada di gurun pasir atau daratan.



Kelelawar, memiliki alat pendeteksi benda. Habitatnya ada di cabang pohon atau gua.





Bebek, memiliki selaput pada kakinya sehingga dapat bergerak di air. Habitatnya di darat, seperti di daerah kering maupun air, serta daerah berlumpur.




Burung hantu, memiliki kepala yang bisa memutar ke belakang untuk melihat kondisi di sekitarnya dengan cepat. Habitatnya di pepohonan tinggi sekitar 1.600 meter di atas permukaan laut.




Bunglon, mampu mengubah warna kulitnya dengan cepat untuk menghindari bahaya dan membantunya mendapat makanan. Habitatnya di pohon atau semak-semak.




Landak, memiliki tubuh yang berduri untuk melindungi dirinya dari serangan musuhnya. Habitat landak ada di dalam tanah.



Cumi-cumi, mampu mengeluarkan tinta hitam pekat untuk melindungi diri dari terjangan musuh. Habitatnya ada di dalam laut.




Trenggiling, mampu menggulungkan tubuhnya seperti bola untuk melindungi diri dari musuh. Habitatnya di hutan.



Nah, ayam dan ikan belum diceritakan ciri-ciri dan habitatnya.

Silakan Anda jelaskan ciri-ciri ayam dan habitatnya!

Jelaksan ciri-ciri ikan dan habitatnya!


Sampai di sini dulu anak-anak hebat!

Semoga penjelasan di atas memberikan pengetahuan yang bermanfaat.


Susanto
Guru Kelas 6 SDN Mardiharjo



Share:

Belajar Tema 2 Subtema 2 Kelas 6 Pembelajaran 1 (Bagian 2 - IPS)

Halo anak-anak, halaman ini adalah bagian kedua Tema 2 Subtema 2 Kelas 6 Pembelajaran 1


Tujuan Pembelajaran kita kali pada bagian ini:

  1. Setelah membaca teks dan menggali informasi dari berbagai sumber, siswa mampu menyebutkan makna upaya mempertahankan kemerdekaan melalui peta pikiran.
  2. Setelah membaca teks dan menggali informasi dari berbagai sumber, siswa mampu mempresentasikan contoh upaya mempertahankan kemerdekaan melalui peta pikiran


Perjuangan dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia tidak dapat dilakukan sendiri-sendiri. Sangat diperlukan kerja sama dan persatuan dari seluruh rakyat Indonesia agar cita-cita untuk menjadi bangsa yang bebas dan merdeka dapat tercapai.


Itulah makna yang dapat kamu petik dari upaya mempertahankan kemerdekaan dalam Pertempuran Surabaya.

Pertempuran Surabaya adalah satu dari sekian banyak upaya yang dilakukan oleh bangsa Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
Masih banyak perjuangan lain yang dilakukan di berbagai daerah, misalnya Pertempuran Ambarawa, Pertempuran Medan Area, Bandung Lautan Api, Agresi Militer Belanda I, dan Agresi Militer Belanda II.


Pertempuran Ambarawa






Pada saat itu Ambarawa telah menjadi kota militer untuk pemerintah Hindia Belanda sejak zaman penjajahan. Di sanalah didirikan Benteng Willem I yang juga disebut sebagai Benteng Pendem.

Lokasi Benteng Pendem ini berada tidak jauh dari museum kereta api Ambarawa yang dulu merupakan sebuah stasiun kereta.

Di Ambarawa terdapat kamp khusus perempuan dan anak – anak Belanda pada masa penjajahan Jepang di Indonesia. Ambarawa sebagai kota yang memiliki kamp tawanan perang telah pasti akan didatangi oleh pasukan sekutu.

Peristiwa Pertempuran di Ambarawa ini terjadi pada tanggal 20 November 1945. Dan berakhir hingga tanggal 15 Desember 1945, antara pasukan TKR (Indonesia) melawan pasukan sekutu (Inggris).

Ambarawa merupakan sebuah kota yang terletak di antara dua kota yaitu Semarang dan Magelang, juga di antara Semarang dan Salatiga.

Peristiwa Ambarawa ini pada awalnya dilatarbelakangi oleh mendaratnya pasukan Inggris dari Divisi India ke-23 di Kota Semarang pada tanggal 20 oktober 1945.

Pemerintah Indonesia memperkenankan sekutu untuk mengurus tawanan perang yang saat itu berada di penjara Magelang dan Ambarawa.

Kedatangan pasukan Inggris yang kemudian diikuti oleh pasukan NICA (Nederlandsch Indië Civiele Administratie). Sekutu lalu mempersenjatai para bekas tawanan perang Eropa tersebut.

Sehingga pada tanggal 26 Oktober 1945 terjadilah sebuah insiden di Kota Magelang. Dan kemudian sampai pada puncaknya terjadi pertempuran antara pasukan TKR melawan pasukan sekutu (Inggris).

Insiden tersebut dapat diredakan dan berakhir setelah Presiden Ir. Soekarno dan Brigadir Jenderal Bethell dari Sekutu datang ke Magelang pada tanggal 2 November 1945.

Pada akhirnya mereka mengadakan perundingan gencatan senjata dan memperoleh kata sepakat antara kedua pihak yang dituangkan dalam 12 pasal. Naskah persetujuan tersebut berisi antara lain sebagai berikut.

Pihak Sekutu dan para pasukannya akan tetap ditempatkan di Magelang. Dengan tujuan untuk melakukan kewajibannya melindungi dan mengurus evakuasi pasukan Sekutu yang ditawan oleh pasukan Jepang (RAPWI)
Palang Merah atau Red Cross yang menjadi bagian dari pasukan Inggris.
Jumlah pasukan Sekutu harus dibatasi sesuai dengan tugasnya.
Pihak Sekutu tidak akan mengakui aktivitas NICA dan badan-badan di bawahnya
Jalan Raya Ambarawa hingga Magelang terbuka sebagai jalur lalu lintas Indonesia dan Sekutu.

Tokoh Pertempuran Ambarawa
Adapun tokoh – tokoh terkenal yang terlibat dalam pertempuran di Ambarawa adalah sebagai berikut.

  1. Letkol Isdiman yang gugur dalam medan pertempuran Ambarawa.
  2. Kolonel Sudirman, yang merupakan pemimpin pasukan Indonesia menggantikan Letkol Isdiman yang gugur dahulu.
  3. M Sarbini, yang merupakan Pemimpin TKR Resimen dari Magelang.
  4. Brigadir Bethel,  yang merupakan pemimpin tentara Inggris.

Penyebab Pertempuran Ambarawa
Penyebab terjadinya pertempuran ambarawa adalah karena pihak sekutu ternyata tidak menepati perjanjian yang telah disepakati sebelumnya.

Sehingga pada tanggal 20 November 1945, meletuslah pertempuran Ambarawa yaitu pertempuran antara TKR di bawah pimpinan Mayor Sumarto dan pihak sekutu dari Inggris.

Dan pada tanggal 21 November 1945, pasukan Inggris yang berada di Magelang ditarik mundur ke Ambarawa di bawah lindungan pesawat tempur.

Namun, tanggal 22 November 1945 pertempuran berkobar di dalam kota dan pasukan Inggris melakukan genjaran terhadap perkampungan di sekitar Ambarawa.

Pasukan TKR yang berada di Ambarawa bersama dengan pasukan TKR lainnya dari Salatiga, Boyolali, dan Kartasura bertahan di kuburan Belanda.

Sehingga mereka semua membentuk garis medan di sepanjang rel kereta api yang membelah dua Kota Ambarawa.

Pemimpin Pertempuran Ambarawa
Pertempuran di Ambarawa dipimpin oleh Kolonel Sudirman. Sedangkan dari arah Magelang pasukan TKR Divisi V/Purwokerto dipimpin oleh Imam Androngi yang melakukan serangan fajar pada tanggal 21 November 1945.

Serangan tersebut dilakukan dengan tujuan untuk memukul mundur pasukan Inggris yang berada di Desa Pingit. Pasukan yang dipimpin oleh Imam Androngi ini berhasil menduduki Desa Pingit dan melakukan perebutan terhadap desa – desa yang berada di sekitarnya.

Pertempuran Ambarawa Jenderal Sudirman

Baik, pada pertemuan selanjtnya Pak Guru akan menampilkan kisah tentang:


Pertempuran Medan Area, 

Bandung Lautan Api, 

Agresi Militer Belanda I, dan 

Agresi Militer Belanda II.


Sebelum kita tutup, setelah kalian membaca uraian di atas jawablah pertanyaan berikut ini!

  1. Apa yang menjadi penyebab Pertempuran Ambarawa?
  2. Apa yang terjadi pada tanggal 26 Oktober 1945?
  3. Siapa tokoh Indonesia yang gugur pada Pertempuaran Ambarawa?
  4. Di mana letak kota Ambarawa?


Terima kasih kalian masih semangat dan tetaplah belajar dengan tekun!


Susanto
Guru Kelas 6 SDN Mardiharjo










Share:

Belajar Tema 2 Subtema 2 Kelas 6 Pembelajaran 1 (Bagian 1 - Bahasa Indonesia)



Assalaamualaikum, wr. wb.
Salam sejahtera untuk kita semua!

Halo, anak-anak kelas 6 hebat. Semoga kabar kalian senantiasa baik, sehat, dan selalu dalam lindungan-Nya.

Kita bertemu kebali di blog kesayangan kita, kali ini berada pada pembelajaran pertama, tema 2 Persatuan dalam Perbedaan dan Subtema 2 Bekerja sama mencapai tujuan.

Siapkan perlatan yang diperlukan!
Jangan lupa sebelum belajar kita berdoa dahulu sesuai dengan agama dan kepercayaan kita masing-masing.

Berdoa, mulai!



Baiklah, sekarang kalian sudah siap.

Tujuan Pembelajaran 

Setelah membaca, melihat video, dan bertanya jawab dengan guru melalui media sosial, nanti kalian diharapkan dapat mengidentifikasi ciri-ciri kalimat efektif pada teks tentang semangat persatuan dengan tepat.

Nah itulah tujuan pelajaran kita kali ini. Tujuan itu jangan dicatat, dibaca saja agar nanti setelah melakukan serangkaian kegiatan seperti yang disebutkan pada tujuan kalian memiliki kemampuan yang diharapkan. 

Mari kita  simak video berikut ini!







Nah,baru saja kalian mempelajari tentang kalimat efektif.

Boleh saya tahu, setelah menonton video tersebut, apa yang diaksud dengan kalimat efektif?

Ya, Kalimat efektif adalah kalimat yang mengandung gagasan pembicara/penulis yang terdiri atas kata-kata yang mempunyai unsur SPOK. 

S singkatan dari ....
P singkatan dari ....
O singkatan dari ....
K singkatan dari .... 

Pintar, pasti kalian tahu ya?

Ciri-ciri kalimat efektif
1. Memiliki unsur penting atau pokok (minimal unsur subjek dan predikat)
2. Menggunakan struktur bahasa yang tepat,
3. Memenuhi kaidah ejaan yang berlaku
4. Menggunakan pilihan kata (diksi) yang tepat dan sesuai kebutuhan.


Unsur pokok (S-P-O-K)
Contoh:
Saya belajar.
Ibu menjahit.
KakaK menyanyi.
Pemuda Indonesia melawan pasukan Inggris.


Struktur bahasa yang tepat contohnya:

Ibu memotong sayuran.  (benar)
Ibu sayuran memotong. (salah)

Beri tanda centang jika benar dan tanda silang jika kalimat berikut strukturnya salah!

Brigadir Jenderal Mallaby tewas pemuda ditembak. (...................)

Ultimatum Pasukan Inggris ditolah Indonesia. (...............)



Contoh kaidah ejaan:
Kalimat dimulai dengan huruf kapital.
        
          Peristiwa 10 November ini diperingati sebagai Hari Pahlawan.

Huruf awal nama bulan, nama diri, nama tempat ditulis dengan huruf kapital.

          Peristiwa 10 November ini diperingati sebagai Hari Pahlawan.


Coba, tulis kembali kalimat berikut dengan ejaan yang tepat!

puncak dari pertempuran tersebut adalah terbunuhnya pemimpin pasukan inggris, brigadir
jendral mallaby


Anak-anak, silakan buka bukumu yang berisi bacaan seperti dalam video! 

Coba perhatikan peta pikiran berikut ini!


Apa maksud peta pikiran itu?

Maksud peta pikiran itu begini.

Apa 
Apa yang terjadi?

Mengapa
Mengapa hal itu terjadi?

Siapa
Siapa yang terlibat pada peristiwa tersebut?

Bagaimana
Bagaimana hal itu berlangsung?

Kapan
Kapan peristiwa itu terjadi?

Di mana
Di mana peristiwa itu terjadi?


Latihan

Buatlah tulisan menggunakan kata-kata sendiri tentang Pertempuran Surabaya berdasarkan peta pikiran yang sudah dijelaskan menggunakan kalimat efektif.

Pak guru membantu dengan satu kata.

1. Pasukan Inggris

    Pasukan Inggris dipimpin Brigadir Jenderal Mallaby

2. mengeluarkan

3. Hari Pahlawan

4. belajar

5. mencuci tangan


Silakan Anda kerjakan di buku catatan bahasa Indonesia, hasilnya tunjukkan kepada gurumu!


Demikian materi pembelajaran kita pada pertemuan ini.

Susanto
Guru kelas 6 SDN Mardiharjo




https://www.beatbiz.net/mutiara-doa-berdoalah-kepadaku-niscaya-akan-aku-kabulkan/

Share:

Penilaian Harian Tema 2 Subtema 1 Kelas 6

Anak-anakku siswa kelas 6 yang hebat!

Sudah kita pelajari materi pelajaran Tema 2 Persatuan dalam Perbedaan Subtema 1 Rukun dalam Perbedaan.

Sekarang tiba saatnya kita mengerjakan soal-soal ulangan. Kali ini kita akan mengerjakan soal Penilaian Harian Tema 2 Persatuan dalam Perbedaan Subtema 1 Rukun dalam Perbedaan tersebut.

Agar kalian memiliki soal, catat soal di buku catatan. Jawaban di lemnar kertas yang diberi nama kemudian hasilnya kalian foto dan kirimkan kepada Pak Guru untuk dinilai!



Nah, terima kasih kalian sudah mengerjakan soal penilaian harian secara daring. Mudah-mudahan tetap rajin membaca, sehingga apa yang sudah dipelajari dapat kita pahami.

Sampai jumpa pada pembelajaran berikutnya!


Susanto
Guru SDN Mardiharjo


Share:

Belajar Tema 2 Subtema 1 Kelas 6 Pembelajaran 6

Muatan Pelajaran PPKn
1.4 Mensyukuri persatuan dan kesatuan sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa beserta dampaknya.
2.4 Menampilkan sikap tanggung jawab terhadap penerapan nilai persatuan dan kesatuan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
3.4 Menelaah persatuan dan kesatuan terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara beserta dampaknya.
4.4 Menyajikan hasil telaah persatuan dan kesatuan terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara beserta dampaknya.

Muatan Pelajaran Bahasa Indonesia
3.4  Menggali informasi penting dari buku sejarah menggunakan aspek apa, di mana, kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana.
4.4 Memaparkan informasi penting dari buku sejarah secara lisan, tulis, dan visual dengan menggunakan aspek apa, di mana, kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana serta memperhatikan penggunaan kosakata baku dan kalimat efektif.



Halo, anak-anakku Kelas 6 yang hebat!
Apa kabar kalian semua? Tetap cuci tangan memakai sabun di bawah air mengalir, ya! Jangan lupa memakai masker dan menjaga jarak. Demi kesehatan kita bersama. 

Selamat bertemu kembali pada pembelajaran jarak jauh dalam jaringan melalui blog kesayangan kita! Belajar melalui blog dapat kalian lakukan kapa saja. Namun, ingat jangan ditunda hingga besok agar pekerjaan belajarmu tidak menumpuk!

Setelah anak-anak membaca bacaan dalam blog ini, mengerjakan latihan di dalamnya, pada akhir pelajaran kalian dapat:
  • menyebutkan informasi penting menggunakan unsur apa, di mana, kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana pada peta pikiran dengan tepat.
  • mampu mengembangkan informasi pada peta pikiran melalui tulisan dengan detail.

Nah, agar kalian nanti memiliki kemampuan seperti yang Pak Guru tuliskan di atas, yuk kita pelajari materi berikut ini!


Anak-anak, pernahkah kalian menjadi petugas pengibar bendera? Pasti di antara kalian pernah diberi tugas atau berlatih sendiri menjadi petugas pengibar bendera pada saat upacara. Upacara apa saja yang terdapat pengibaran bendera merah putih?

Menjadi petugas pengibar bendera tidaklah mudah. Tugas tersebut adalah tugas tim yang terdiri dari beberapa orang dan membutuhkan kerja sama yang baik. Setiap anggota harus memahami anggota lain sehingga upacara dapat berjalan dengan khidmat. Menjadi petugas pengibar bendera sangatlah mulia. 

Bacalah teks berikut dalam hati!

Pengibar Sang Saka Merah Putih
Peristiwa Proklamasi Kemerdekaan melibatkan banyak pihak. Salah satunya adalah mereka yang mengibarkan Sang Saka Merah Putih. Berkibarnya bendera Merah Putih menegaskan berdirinya negara Indonesia yang merdeka dan berdaulat.

Abdul Latif Hendraningrat adalah salah satu pengibar bendera pada 17 Agustus 1945 di Pegangsaan Timur, Jakarta. Ia adalah lulusan Sekolah Tinggi Hukum. Saat menjadi mahasiswa, ia mengajar Bahasa Inggris di beberapa sekolah menengah swasta, seperti yang dikelola oleh Muhammadiyah dan perguruan rakyat. Ia juga ditugaskan ke New York untuk memimpin rombongan tari.

Abdul Latif Hendraningrat pernah menjadi pasukan Pembela Tanah Air (PETA) dan ikut dalam berbagai pertempuran. Ia pernah menjabat komandan komando kota ketika Belanda menyerbu Yogyakarta (1948). Kemudian ia ditunjuk sebagai atase militer RI untuk Filipina (1952), lalu dipindahkan ke Washington hingga tahun 1956.


Kalian juga dapat membuka halaman 40 dan 41 pada buku siswa yang kalian pinjam atau kalian miliki!

Nah, dari bacaan di atas terlintas hal-hal yang dapat kita sebutkan jika ada orang yang menanyakan dengan kata tanya apa, mengapa, siapa, kapan, di mana. 

Misalnya ada yang bertanya begini:

Apa yang menjadi tugas Tim Pengibar Bendera?

Apa jawabanmu?

Ya, betul.
Yang menjadi tugas tim pengibar bendera adalah mengibarkan Sang Saka Merah Putih. 

Coba lakukan hal yang sama jika ada temanmu yang menanyakan hal-hal sebagai berikut!
Mengapa Sang Saka Merah Putih dikibarkan?
Siapa salah satu pengibar bendera pada peristiwa Proklamasi Kemerdekaan RI tanggal 17 Agustus 1945?
Kapan pengibaran Sang Saka Merah Putih dilakukan?
Di mana tempat pengibaran Sang Saka Merah Putih pada waktu Proklamasi Kemerdekaan RI?


Tulislah soal di atas dan carilah jawabannya! 



Anak-anak, mengibarkan bendera tidak bisa dilakukan sendirian. Pengibar bendera setidaknya terdiri dari 3 orang: pembawa bendera, pemegang tali, dan pengerek bendera. Mereka harus bekerja sama dan rukun. Bayangkan jika mereka tidak bekerja sama. Bayangkan juga apabila mereka tidak rukun. Bisa-bisa disuruh hadap kanan malah balik kanan. Kacau, bukan?

Nah, selain pengibar bendera, sebutkan kegiatan lain yang memerlukan persatuan dan apa manfaatnya! Tugas ini kalian tulis pada buku catatan PPKn.




Anak-anak, itulah pelajaran kita kali ini. Semoga pelajaran hari ini menyenangkan. Jangan lupa sesudah ini akan ada Penilaian Harian. Buka kembali tema 2 subtema 1 pelajaran 1 hingga pelajaran 6 pada halaman blog kesayangan kita ini. Salam!



Susanto
Guru Kelas 6 SDN Mardiharjo

Share:

Belajar Tema 2 Subtema 1 Kelas 6 Pembelajaran 5

Muatan Pelajaran IPS

3.4  Memahami makna proklamasi kemerdekaan, upaya mempertahankan kemerdekaan, dan upaya
mengembangkan kehidupan kebangsaan yang sejahtera.

4.4  Menyajikan laporan tentang makna proklamasi kemerdekaan, upaya mempertahankan kemerdekaan, dan upaya mengembangkan kehidupan kebangsaan yang sejahtera.


SELAMAT JUMPA KEMBALI ANAK-ANAK HEBAT KELAS 6!
Apa kabar kalian semua? Tetap cuci tangan memakai sabun di bawah air mengalir, ya! Jangan lupa memakai masker dan menjaga jarak. Demi kesehatan kita bersama. 

Pada pelajaran sebelumnya kalian sudah belajar tentang proses proklamasi kemerdekaan hingga sampai pada puncaknya yaitu pembacaan teks proklamasi kemerdekaan. Pada tahun ini, kita sudah memperingatui kemerdekaan kita sebanyak berapa kali?

Dengan demikian, berapa usia negara kita saat ini? Ya, 75 tahun. Kita sudah merdeka selama 75 tahun. Apa makna proklamasi bagi bangsa Indonesia dan bagaimana menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari, mari ikuti uraian berikut ini! Catatlah hal-hal yang penting pada buku Catatan IPS-mu!



Peristiwa proklamasi kemerdekaan NKRI berlangsung singkat. Soekarno membacakan proklamasi kemerdekaan didampingi Moh. Hatta di Jl. Pegangsaan Timur 56 Jakarta pada hari Jumat, 17 Agustus 1945 jam 10.00 WIB. Dilanjutkan pengibaran bendera Sang Saka Merah Putih oleh Pemuda Suhud dan eks Shudancho Latif Hendraningrat.

Upacara diakhiri dengan menyanyikan Lagu Indonesia Raya. Meski berlangsung singkat, namun peristiwa proklamasi kemerdekaan mengandung arti sangat penting dan membawa perubahan sangat besar dalam kehidupan bangsa Indonesia, yaitu:

  1. Proklamasi merupakan puncak perjuangan bangsa Indonesia untuk mencapai kemerdekaannya.
  2. Dengan proklamasi berarti bangsa Indonesia mendapat kebebasan untuk menentukan nasibnya sendiri sebagai bangsa yang berdaulat. 
  3. Proklamasi merupakan jembatan emas untuk menuju masyarakat yang adil dan makmur.

Nah, itulah makna proklamasi kemerdekaan bagi bangsa Indonesia.

Proklamasi kemerdekaan kita diperoleh melalui perjuangan yang panjang. Para pendahulu kita berasal dari berbagai daerah, berbagai suku bangsa, beragam bahasa, dan berbeda-beda agama. Namun perbedaan itu tidak membuat mereka terpecah-belah. Silakan baca uraian pembelajaran sebelumnya, ya!

Bagaimana kita menerapkan makna proklamasi kemerdekaan dalam kehidupan sehari-hari?

Mari kita baca bacaan berikut ini! (Buku siswa halaman 32)


Apa yang direncanakan Edo dan kawan-kawan?
Apa yang ingin mereka kenalkan?
Permainan apa yang akan Edo dan kawan-kawan perkenalkan?
Bagaimana sikap Edo dan teman-temannya terhadap kebudayaan Indonesia?

Bagaimana jawabanmu?

Edo dan teman-temannya akan merencanakan akan mengikuti festival budaya.
Mereka ingin memperkenalkan seni dan budaya suku-suku yang ada di Indonesia.
Mereka akan memperkenalkan permainan rangku alu.
Sikap Edo dan teman-temannya terhadap kebudayaan Indonesia adalah bangga dengan kebudayaan Indonesia.

Setelah kalian baca teks di atas dan telah menjawab pertanyaan di bawahnya, pada halaman 33 buku siswa yang kalian miliki ada pertanyaan sebagai berikut!



Di sana terdapat pertanyaan atau perintah.

  1. Ceritakan tentang makna Proklamasi Kemerdekaan yang tercermin pada kegiatan Edo dan teman-temannya!
  2. Apa yang kamu pelajari dari kegiatan Edo dan teman-temannya terkait makna Proklamasi Kemerdekaan?
  3. Berikan  contoh  penerapan  makna  Proklamasi  Kemerdekaan  dalam kehidupanmu sehari-hari, baik di rumah, sekolah, dan masyarakat!

Silakan diskusikan dengan teman sekelompokmu!





Selain Rangku Alu banyak sekali seni budaya di Indonesia. Cinta terhadap seni Indonesia merupakan perwujudan dari makna Proklamasi Kemerdekaan. Dalam mewujudkannya, kamu membutuhkan kerja sama dengan orang lain.

Indonesia memiliki ragam tarian yang sangat indah. Keragaman tersebut menambah kekayaan Indonesia yang luar biasa.

Pada pelajaran sebelumnya, kamu sudah belajar tentang pola lantai tarian daerah dan mempraktikkannya.
Amatilah gambar berikut dan gambarlah pola lantainya!



Tari Seudati dari Aceh




Tari Andun dari Bengkulu



Tari Tandak dari Riau



Tari Tambun dan Bungai dari kalimantan Tengah




Bagaimana Tari-tari di atas, bagus bukan?

Pada buku, kalian hanya melihat gambar. Selain gambar Pak Guru tampilkan penampilan tari-tarian di atas dari channel youtube.

Nah bagaimana pola lantai penari pada tari-tarian di atas?

Yuk simak video berikut!



Nah, silakan kalian catat tari yang ditampilkan pada video di atas beserta pola lantainya! Tulislah pada buku catatan SBdP kalian!

Selamat bekerja anak-anak. Semoga pembelajaran kali ini menyenangkan!





Susanto
Guru Kelas 6 SDN Mardiharjo




Share:

Belajar Tema 2 Subtema 1 Kelas 6 Pembelajaran 4 (PPKn)

Muatan Pembelajaran PPKn

Kompetensi Dasar
3.4 Memahami manfaat persatuan dan kesatuan untuk mewujudkan kesejahteraan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.

4.4 Menceritakan manfaat persatuan dan kesatuan untuk mewujudkan kesejahteraan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.




Halo, anak-anak kelas 6. Apa kabar kalian?

Masih belajar  Tema 2 Subtema 1 seperti gambar di atas.

Pada pelajaran kali ini, kita akan belajar tentang manfaat persatuan dan kesatuan untuk mewujudkan kesejahteraan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Tujuan pembelajaran kita kali ini adalah sebagai berikut.
  1. Setelah mengamati gambar pada halaman blog ini, kalian diharapkan mampu menemukan contoh pelaksanaan nilai persatuan dalam kehidupan sehari-hari dengan benar.
  2. Setelah kalian berdiskusi dengan kelompokmu atau bertanya dengan gurumu melalui media sosial, diharapkan kalian mampu menerapkan tiga kegiatan yang sesuai dengan nilai persatuan dan kesatuan dalam kehidupan sehari-hari dengan tepat.

Sudah siapkah kalian?

Yuk, kita mulai! Pak guru yakin, kalian passti ska bermain. Bermain apa saja? O, iya. Lompat tali, kerjar-kejaran, bermain kelereng, dan ada pula yang bermain seperti pada gambar di bawah ini.
Apa nama permainan itu?



Permainan itu bernama Rangkuk Alu. Permainan rakyat dari Folres ini biasa dimainkan bersama-sama. Mau tahu aslinya seperti apa? Coba simak video berikut ini!


Wow, bagus sekali. Ternyata diiringi alat musik juga, ya?

Lihat juga teman-temanmu pada video berikut ini!


Silakan coba dengan teman-temanmu jika daerahmu sudah aman dari Covid-19!

Seandainya kamu sedang bermain bersama mereka, apa yang harus kamu perhatikan terkait kerukunan dan persatuan?

Untuk menjawab pertanyaan itu, coba jawab pertanyaan ini dala hati. Bolehkah kalian membeda-bedakan teman? Tidak boleh, bukan?

Jadi, yang harus kita perhatikan terkait kerukunan dan persatuan adalah tidak membeda-bedakan teman berdasarkan suku, agama, maupun agama. 

Nah agar tidak lupa silakan kalian catat di buku catatanmu tentang hal itu. Ya!

Kemudian, jika ditanya apakah kamu telah menerapkan nilai-nilai kerukunan terkait persatuan dan kesatuan dalam kehidupanmu sehari-hari, apa jawabanmu? 

Saya sudah menerapkan nilai-nilai kerukunan terkait persatuan dan kesatuan dalam kehidupanmu sehari-hari. Saya tidak membeda-bedakan teman bermain. Menghormati teman dan tetangga yang berbeda agama.


Anak-anak, dalam masyarakat terdapat berbagai perbedaan. Ada perbedaan warna kulit karena manusia diciptakan tidak sama. Ada perbedaan agama dan keyakinan. Ada perbedaan bahasa. Namun itu semua tidak menjadi penghalang kita untuk hidup rukun.

Tulis soal ini di buku catatan PPKn kalian dan jawablah dengan memberi tanda silang pada huruf di depan jawaban yang benar!

1. Berikut ini manfaat menerapkan nilai persatuan, kecuali ....
a. Menciptakan kedamaian
b. Tidak terjadi perselisihan
c. Hidup menjadi aman
d. Mengurangi rasa percaya

2. Masyarakat saling menghormati dan menghargai perbedaan satu sama lain. Berarti masyarakat
menerapkan sikap ....
a. peduli
b. toleransi
c. egois
d. menang sendiri

3. Uni sering memperhatikan keadaan tetangganya. Saat tetangganya butuh bantuan, ia segera
membantu. Uni menunjukkan sikap ....
a. peduli
b. toleransi
c. sombong
d. menyenangkan

4. Menggunakan kata-kata yang baik dan sopan dapat mencegah timbulnya ....
a. persatuan
b. kerukunan
c. perselisihan
d. ketenangan

5. Perbedaan suku dengan teman dapat disikapi dengan cara berikut, kecuali ....
a. bermain bersama
b. saling menghargai
c. berdiam diri di kamar
d. saling mempelajari budaya

6. Masyarakat saling menghormati dan menghargai perbedaan satu sama lain. Berarti masyarakat
menerapkan sikap ....
a. peduli
b. toleransi
c. egois
d. menang sendiri


Sudah selesai menulis?
Bagus. Jika sudah selesai, latihlah kekompakan dan jiwa persatun kalian dalam kelompok, coba mainkan permainan Rangku Alu dengan kelompokmu! Lagu yang kalian nyanyikan bebas, sesuaikan dengan gerakan. Gunakan tongkat pramuka kalian.

Videokan permainan rangku alu kalian dan kirimkan ke gurumu untuk diberi penilaian.

Jangan lupa, selalu kompak, rukun, dan tidak pernah membeda-bedakan teman!




Sekian dulu pelajaran kita hari ini, semoga apa yang kita pelajari dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. 


Susanto
Guru Kelas 6 SDN Mardiharjo









Siswa bermain Rangku Alu: https://www.youtube.com/watch?v=YICoVxr7xyA
Permainan Rangku Alu: https://www.youtube.com/watch?v=-6k-gYkcRCw

Kunci jawaban latihan soal: d, b, a, c, c, b

Share:

Pengikut Diksi

Beli Domain Banyak Discount

www.domainesia.com

Postingan Populer

Label

Recent Posts

Theme Support

Butuh bantuan kami untuk upload atau kustomisasi Template blog ini? Hubungi Saya dapatkan detail kustomisasi tema yang Anda butuhkan.