• Diksi 1

    Halaman SDN Mataram Musi Rawas Mei 2024

  • Diksi 2

    SMP Terbuka TKB Batu Kucing Musi Rawas (Sekarang, Musi Rawas Utara)

  • Diksi 3

    Kegiatan Akhir Pengajar Praktik Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 9

  • Diksi 4

    Rumah Virus Literasi (RVL) Kopdar 2

  • Diksi 5

    Kota Kenangan

Mencintai Produk-Produk Indonesia (Kelas 6 Tema 4 Subtema 3 Pembeajaran 6)

Gambar: mikirbae.com


Halo, Indah, Nurohman, Galih Dwi, Valen, Kiki  dan seluruh Siswa kelas 6 di Indonesia.

Apa kabar kalian semua. Pelajaran tenatnga ASEAN yang cukup panjang pada blog ini sebelumnya sudah selesai kalian pelajari bukan? 

Kali ini kita akan berlatih menggunakan kosa kata baku dan mengidentifikasi pentingnya cinta produk Indonesia.


Kampanye cinta produk Indonesia (Gambar:  Reapublika.com)


Perhatikan gambar-gambar di atas! Gambar tentang apa yang Anda lihat? Ya, tentang kampanye mencintai produk Indonesia.

Produk Indonesia itu apa saja? 

Coba perhatikan 8 produk Indonesia yang mendunia berikut ini.

1. Tolak Angin

2. Indomie

3. Kopiko

4. Air Mineral EQUIL

5. Ekstra Joss

6. Silver Queen

7. Kopi Kapal Api

8. La Fonte


Berikut Gambarnya


Selain itu masih ada batik, sepeda Polygon, Celan jeans LEA, Handuk merek Terry Palmer, Kacang Dua Kelinci, dan sebagainya.


Nah, bukalah halaman 131 Buku Siswa!


Mari kita isi diagram di atas bersama-sama!

Cinta Produk Indonesia


Contoh:

Membeli buah-buahan lokal

Menggunakan baju batik

Bangga menggunakan produk dalam negeri


Bukan contoh:

Membeli buah-buahan impor 

Menggunakan baju buatan luar negeri

Malu menggunakan produk dalam negeri


Manfaat:

Mendorong ekonomi Indonesia meningkat

Membuat usaha-usaha dalam negeri berkembang

Lapangan pekerjaan semakin luas


Definisi:

Cinta produk Indonesia adalah menghargai, melestarikan, menjaga, dan juga menggunakan produk-produk Indonesia.


Setelah Anda pelajari materi pada hari ini, Pak Guru memberi tugas untuk membuat TULISAN/KARANGAN berjudul:


Ayo Cintai Produk-Produk Indonesia

.......................................................................................................................

.......................................................................................................................

.......................................................................................................................

.......................................................................................................................

.......................................................................................................................

.......................................................................................................................


Yang kalian ceritakan pada tulisanmu adalah:

  • apa saja produk-produk Indonesia
  • mengapa kita harus bangga dan mencintai produk-produk Indonesia
  • bagaimana cara mencintai produk-produk Indonesia 

Salin tulisanmu dalam BLOG. 

Yang belum mempunyai blog, salin tulisanmu pada WA.

Agar menarik, cantumkan juga gambar hasil foto HP kalian sendiri. Oya, Anda boleh mengikutkan foto terbaik Anda dalam blog.

Salam!




Sumber bacaan:

https://www.idntimes.com/food/dining-guide/yoshi/8-produk-indonesia-go-international-1/1













Share:

Mengenal Lebih Jauh ASEAN (Kelas 6 Tema 4 Subtema 3)


Selamat berjumpa kembali, anak-anak hebat.

Apa kabar kalian semua?

Mari selalu berdoa kepada Tuhan, allah SWT, semoga tetap sehat. Jangan lupa 3 M, ya!

Mencuci tangan sebelum dan setelah melakukan aktivitas
Memakai masker dengan benar
Menjaga jarak dengan sesama sewajarnya

Pada pertemuan kali ini kita akan mengenal lebih jauh tentang ASEAN 

ASEAN memiliki Prinsip yang dipegang teguh yakni :
  • Menghormati kemerdekaan, kedaulatan, kesetaraan, integritas wilayah, dan identitas nasional seluruh negara anggota ASEAN;
  • Komitmen bersama dan tanggung jawab kolektif dalam meningkatkan perdamaian, keamanan, dan kemakmuran di kawasan ASEAN;
  • Menolak agresi, ancaman, penggunaan kekuatan, atau tindakan lainnya dalam bentuk apa pun yang bertentangan dengan hukum internasional;
  • Mengedepankan penyelesaian sengketa secara damai, tidak mencampuri urusan dalam negeri negara anggota ASEAN, dan menghormati kebebasan yang mendasar, pemajuan dan pelindungan hak asasi manusia, serta pemajuan keadilan sosial.

Semboyan ASEAN : Satu Visi, Satu Identitas, Satu Masyarakat

Struktur Organisasi ASEAN

Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN adalah pertemuan tingkat tinggi para kepala negara/pemerintahan negara anggota.

Sekretariat ASEAN adalah organ ASEAN yang berfungsi meningkatkan koordinasi antar badan ASEAN dan implementasi berbagai kegiatan dan proyek dalam kerangka kerja sama ASEAN. Sekretariat ASEAN dipimpin oleh Sekretaris Jenderal.



H.E. Lim Jock Hoi, Sekretaris Jenderal ASEAN periode 2018 - 2022 (Foto: Sekretariat ASEAN)

Sekretaris Jenderal ASEAN adalah kepala Sekretariat ASEAN yang diangkat oleh Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN untuk periode lima tahun dan dipilih dari warga negara anggota ASEAN berdasarkan rotasi menurut urutan abjad nama negara dalam bahasa Inggris.

Sekretaris Jenderal ASEAN bertugas membantu pelaksanaan berbagai kesepakatan/keputusan ASEAN serta memantau dan melaporkan perkembangan capaian ASEAN kepada KTT ASEAN. Selain itu, menyampaikan pandangan dan sikap ASEAN kepada eksternal sesuai pedoman kebijakan dan mandatnya.

Sekretaris Jenderal ASEAN periode Januari 2018  Desember 2022 adalah Lim Jock Hoi dari Brunei Darussalam.

Sekretariat ASEAN berada di Jalan Sisingamangaraja Nomor 70A, Jakarta Selatan, Indonesia.

Masyarakat ASEAN

Masyarakat ASEAN adalah kesatuan bangsa Asia Tenggara yang berpandangan keluar, hidup damai, stabil dan makmur, serta terikat bersama dalam kemitraaan pembangunan yang dinamis dan saling peduli.

Pembentukan Masyarakat ASEAN dilatarbelakangi, antara lain, oleh adanya pengaruh negatif krisis ekonomi yang menimpa negara-negara anggota ASEAN pada tahun 1997. Hal itu mendorong ASEAN berinisiatif untuk menciptakan kawasan yang memiliki daya tahan ekonomi. Selain itu, pembentukan Masyarakat ASEAN didorong oleh timbulnya beberapa isu global yang mengganggu stabilitas di kawasan ASEAN, seperti terorisme, perdagangan narkotika, kejahatan lintas batas, dan kelestarian lingkungan hidup.

Dengan latar belakang tersebut, pada 9th ASEAN Summit tahun 2003 di Bali, negara anggota ASEAN menyetujui untuk membentuk Masyarakat ASEAN pada tahun 2020 dengan tiga pilar yakni pilar politik-keamanan, ekonomi, dan sosial budaya.

Bendera ASEAN melambangkan ASEAN yang stabil, penuh perdamaian, bersatu, dan dinamis.



Ikatan rumpun padi melambangkan harapan para tokoh pendiri ASEAN agar asosiasi ini secara bersama-sama terikat dalam persahabatan dan kesetiakawanan sosial.

Hitung ada berapa rumpun padi yang diikat, itulah banyaknya anggota ASEAN.

Warna dan Lambang:
Biru melambangkan perdamaian dan stabilitas.
Merah melambangkan semangat dan kedinamisan.
Putih melambangkan kesucian.
Kuning melambangkan kemakmuran.

ASEAN memiliki lagu atau Hymne ASEAN

Hymne ASEAN (ASEAN Anthem) ialah The ASEAN Way yang diciptakan oleh Payom Valaiphatchra dan musiknya oleh Kittikhun Sodpraset dan Sampow Triudom. Ketiganya berkebangsaan Thailand. Lagu ini dipilih melalui kompetisi yang diikuti oleh peserta dari 10 negara anggota ASEAN tahun 2008.




 

Presiden Joko Widodo (baju batik), Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi (ketujuh kiri), Sekretaris Jendral ASEAN Le Luong Minh (keenam kiri), serta perwakilan negara anggota ASEAN berfoto bersama dalam acara Peringatan Hari Jadi ASEAN ke-50 di Kantor Sekretariat ASEAN, Jakarta, Jumat (11/8/2017). Dalam acara itu Presiden ingin ASEAN tetap menjaga kesatuan dan sentralitas.

ASEAN memiliki 10 negara anggota, yaitu:

  1. Indonesia (sejak 8 Agustus 1967)
  2. Malaysia (sejak 8 Agustus 1967)
  3. Singapura (sejak 8 Agustus 1967)
  4. Thailand (sejak 8 Agustus 1967)
  5. Filipina (sejak 8 Agustus 1967)
  6. Brunei Darussalam (sejak 8 Januari 1984)
  7. Vietnam (sejak 28 Juli 1995)
  8. Laos (sejak 23 Juli 1997)
  9. Myanmar (sejak 23 Juli 1997)
  10. Kamboja (sejak 30 April 1999)



Masyarakat Ekonomi ASEAN

Pembentukan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) berawal dari kesepakatan para pemimpin ASEAN dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Desember 1997 di Kuala Lumpur, Malaysia. Kesepakatan ini bertujuan meningkatkan daya saing ASEAN serta bisa menyaingi Tiongkok dan India untuk menarik investasi asing.


Wah, kelihatannya panjang sekali, ya.

Semoga uraian dan gambar pada halaman ini dapat menambah pengetahuan kalian tentang bentuk kerja sama negara-negara di kawasan Asia Tenggara. Sebuah kawasan dari benua Asia, benua terbesar di dunia.


Di mana letak negara-negara ASEAN?




Anak-anak yuk bermain kuis dengan bergabung di


joinmyquiz.com

dan masukkan kode ini (catat di kertas atau di copy)

07783000







Selamat belajar!



























 
Share:

Kelas 6 Tema 4 Subtema 3 Pembelajaran 4

 



Salam sejahtera!

Assalaamualaikum waramatullaahi wa barakaatuh!

Halo, Anak-anak! Mohon maaf ya, karena pandemi belum berakhir, kalian masih belajar dari rumah. 

Kali ini kita akan membahas tentang kata baku dan nonbaku, kalimat efektif dan tidak efektif.

Juga akan membahas pentingnya cinta produk Indonesia untuk meningkatkan perekonomian bangsa.

Yuk kita mulai belajar!


Kata Baku dan Kata Nonbaku

Pengertian kata baku adalah kata yang digunakan dan telah sesuai dengan kaidah atau pedoman bahasa yang sudah ditentukan. Pengertian kata baku ini merupakan suata kata yang aturan dan ejaan kaidah bahasa Indonesianya sudah benar serta bersumber dari bahasa baku yakni Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

Biasanya, kata baku digunakan untuk penulisan ataupun pengungkapan kata-kata yang bersifat resmi baik dalam suatu tulisan atau dalam pengungkapan kata. Umumnya, kata baku digunakan sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia yang telah ditentukan sebelumnya.

Sedangkan suatu kata dianggap tidak baku apabila kata yang digunakan tidak sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia. Tidak bakunya sebuah kata tidak hanya diakibatkan oleh salah penulisan saja, melainkan juga diakibatkan oleh pengucapan yang salah dan juga karena penyusunan suatu kalimat yang tidak tepat.

Umumnya, kata tidak baku sering diucapkan atau muncul dalam percakapan sehari-hari.

Bukalah buku tema 4 halaman 118!

Aku Cinta Produksi Indonesia

Lihat di sekitarmu. Perhatikan baju, sepatu olahraga, atau tas yang kamu dan temanmu gunakan. Tentu ada sebagian dari kalian yang memakai banyak barang-barang produksi luar negeri dengan berbagai merek terkenal. Terutama kalian yang tinggal di kota-kota besar. Apakah barang-barang yang kalian pakai ada yang dibuat di dalam negeri? Banyak lho, baju-baju, sepatu-sepatu, atau tas-tas produksi dalam negeri yang kualitasnya sama, bahkan lebih baik dari barang sejenis produksi luar negeri.

Globalisasi membawa kemudahan dalam pertukaran produk. Kemajuan teknologi memotong berbagai biaya yang dibutuhkan dalam pengiriman produk ke negara lain. Dahulu, untuk melindungi produk dalam negerinya dari serbuan produk negara lain, pemerintah memberlakukan pajak yang tinggi untuk produk impor. Oleh karena itu, dahulu produk impor tidak terjangkau oleh masyarakat luas. Harganya mahal. Hanya segelintir masyarakat yang mampu membelinya. Di era globalisasi, tuntutan perdagangan bebas antarnegara mengecilkan kemungkinan untuk memberlakukan pajak yang tinggi. Akibatnya, produk dalam negeri harus rela bersaing dengan berbagai merek produk luar negeri.

Siapa yang dirugikan jika produk luar negeri lebih diminati oleh masyarakat? Tentunya para pengrajin kreatif dari berbagai pelosok negeri. Teman, kerabat, saudara, atau mungkin orang tua kita sendiri dapat menjadi pengrajin yang merugi. 

Siapa yang dapat memelihara kelangsungan produksi dalam negeri? Tentu hanya kita, sang anak negeri. Sudah sepatutnya kita menghargai kreativitas saudara sendiri. Sehingga, ketika suatu hari kamu berbelanja di toko sepatu, dan dihadapkan pada pilihan sepatu buatan Indonesia atau sepatu buatan Amerika, mana yang akan kamu beli? Hanya anak Indonesia yang cinta produksi Indonesia yang akan memilih sepatu produksi dalam negeri.


Coba perhatikan kata yang bercetak tebal!

Banyak lho
baju-baju
sepatu-sepatu
tas-tas

Itu contoh kata-kata yang tidak baku. Seharusnya bagaimana?

Kalimat ini:
Banyak lhobaju-bajusepatu-sepatu, atau tas-tas produksi dalam negeri yang kualitasnya sama, bahkan lebih baik dari barang sejenis produksi luar negeri.

Dibetulkan menjadi:
Banyak bajusepatu, atau tas produksi dalam negeri yang kualitasnya sama, bahkan lebih baik dari barang sejenis produksi luar negeri.


Kata banyak menunjukkan bahwa barang yang ditunjuk lebih dari satu. 
Kata baju-baju juga menunjukkan bahwa barang yang ditunjuk lebih dari satu baju.

Jadi, kata banyak baju-baju tidak benar. Yang benar adalah banyak baju atau baju-baju saja. 


Ayo, berlatih!

Betulkan kalimat berikut agar menjadi baik dan benar!

  1. Apakah barang-barang yang kalian pake ada yang dibuat di dalam negeri?
  2. Saya cinta peroduk dalam negeri.
  3. Kemajuan tehnologi memotong berbagai biaya yang dibutuhkan dalam pengiriman produk ke negara lain.
  4. Sudah sepatutnya kita menghargai kreativitas sodara sendiri.

Ubahlah menjadi kalimat efektif.

Tentu ada sebagian dari kalian yang memakai banyak barang-barang produksi luar negeri dengan berbagai merek terkenal.

.................................................................................................................................. 

Oleh karena itu, dahulu produk impor tidak terjangkau oleh masyarakat luas. Harganya mahal.

.................................................................................................................................. 


Para pengrajin-pengrajin merugi jika banyak barang luar negeri membanjiri tanah air.

................................................................................................................................... 



Untuk lebih memahami kata baku dan nonbaku serta kalimat efektif dan tidak efektif, mari kita cermati video berikut ini.

Siapkan alat tulis Anda dan bersiap menjawa soal pada halaman 121 - 122 setelah menonton video ini.




Nah, sampai di sini dulu, mari kita ucapkan hamdallah bagi kalian yang beragama Islam. 

Ucapkan Puji syukur kepada Tuhanbagi Anda yang beragama lain.

TETAP 3M, YA:

MENCUCI TANGAN DENGAN SABUN PADA AIR MENGALIR MINIMAL 20 DETIK
MEMAKAI MASKER
MENJAGA JARAK











Share:

Kelas 6 Tema 4 Subtema 3 pembelajaran 3 - November 07, 2020

 


Assalaamualaikum wr wb.!

Apa kabar, anak-anak hebat?

Bagaimana blog kalian, sudah diisi dengan tulisan ya? 


Tujuan Pembelajaran kita kali ini adalah: 

  1. mengidentifikasi pentingnya sikap positif dalam hal keberagaman ekonomi dengan benar.
  2. menuliskan sikap-sikap positif dan tindakan yang dilakukan dalam keberagaman ekonomi dengan benar.
  3. membuat brosur dengan memperhatikan ciri-ciri brosur yang baik dengan kreatif.
Yuk, kita mulai!


Perhatikan poster berikut ini!




Ada yang tahu, apa makna tulisan pada poster itu?

“Berpikir Global, Bertindak Lokal” artinya bersikap terbuka terhadap perkembangan-perkembangan yang terjadi di seluruh dunia, namun masih menjunjung tinggi budaya sendiri dibanding budaya asing.

Kebudayaan asing adalah kebudayaan yang datang dari luar daerah yang diterima dan dijalani oleh suatu masyarakat yang tinggal di daerahnya senidiri. 

Apa saja contohnya?
1. Pakaian

Pakaian yang dipengaruhi budaya Timur Tengah misalnya baju gamis.
Pakaian yang dipengaruhi budaya Eropa dan Amerika misalnya baju jas,baju perempuan yang terbuka.

2. Makanan

Makanan cepat saji atau fast food  seperti ayam goreng, kentang goreng, pizza, hamburger adalah contoh makanan dari luar negeri.
Memakan makanan dengan sumpit adalah contoh budaya luar dalam hal makanan.
Berikut contoh makanan hasil budaya asing dan di Indonesia juga terkenal.

Shusi dari Jepang


Dim Sum dari Hongkong


Tom Yum dari Thailand

Hamburger dari Amerika
 


 3. Gaya hidup
4. Gaya bicara


Nah, selanjutnya baca dalam hati cuplikan berita dari berbagai media berikut! (Buku kalian halaman 105, 106, dan 107)


Yuk, Cintai Buah dalam Negeri
Indonesia terkenal dengan surganya buah. Ada berbagai macam buah yang
tumbuh subur di Nusantara ini. Sayangnya, buah-buah lokal ini makin lama
makin tergusur karena kedatangan buah impor. Impor adalah mendatangkan
buah dari luar negeri ke Indonesia.
Tentu saja, buah yang didatangkan dari luar negeri itu bisa menjadi murah di
sini karena buah tersebut didatangkan dalam jumlah besar. Ini dapat membuat
buah lokal kalah dalam persaingan .

Dikutip dari: Berani Online, Yuk, Cintai Buah dalam Negeri




Jangan lupakan Pasar Tradisional
Hai, kawan-kawan di seluruh Indonesia. Dalam artikel ini, kita akan membahas
seputar pasar tradisional. Kita tidak boleh melupakan pasar tradisional dalam
maraknya era globalisasi. Seperti contoh, kita pasti lebih senang berbelanja ke
supermarket atau mall. Karena, suasananya tidak pengap dan lebih nyaman
untuk berbelanja dibandingkan dengan berbelanja di pasar tradisional.
Apakah kalian lupa, Indonesia dari zaman dulu terkenal karena pemasaran
sumber daya alamnya. Dulu, hanya ada pasar tradisional yang telah
memperjualbelikan berbagai barang. Sehingga, pasar tradisional merupakan
warisan budaya leuhur kita terdahulu. Mungkin, pasar tradisional sudah ada
sebelum masa penjajahan di Indonesia. Banyak kapal-kapal asing berlayar ke
Indonesia, karena ingin membeli rempah-rempah yang terjual pasar-pasar
(tradisional). Pasar tradisional tidak akan berubah ciri khasnya secara total.
Pasar tradisional tak boleh dilupakan.
Sumber: www.kidnesia.com



Mari Gunakan Produksi Dalam Negeri!
Menteri ESDM mengkampanyekan ”Gerakan Aku Cinta 100% Indonesia”.
Secara serempak seluruh yang hadir dalam acara tersebut memakai batik dan
sepatu produksi dalam negeri.

Gerakan cinta Indonesia memiliki arti sangat strategis, tidak hanya untuk
menghadapi tantangan krisis ekonomi global, tapi juga untuk membangun
kemandirian bangsa di bidang ekonomi. Gerakan itu bukan hanya menjadi
kampanye biasa, tapi menjadi gerakan bersama, tidak bersifat statis dan bukan
kebijakan proteksionis karena tidak termasuk kebijakan tarif.

Potensi pasar dalam negeri sangat besar, dengan jumlah penduduk 230 juta
dan hampir 50 persen terdiri dari penduduk berusia di bawah 29 tahun, harus
dimanfaatkan secara optimal melalui gerakan ini. Semua pihak diharapkan
untuk lebih memprioritaskan penggunaan produk dalam negeri sehingga
kemandirian bangsa dapat terbangun.

Program kampanye “Cinta Indonesia” bertujuan untuk meningkatkan apresiasi
masyarakat terhadap produk barang dan jasa dalam negeri, serta meningkatkan
citra Indonesia di mata internasional. Diharapkan dengan dicanangkannya
gerakan ini, pasar produk dalam negeri bisa ditingkatkan sehingga tekanan
terhadap sektor industri bisa dikurangi dan gejala pengurangan tenaga kerja
dapat dihindari.
Dikutip dari : www.esdm.go.id



Berdasarkan teks yang telah kamu baca coba diskusikan dengan temanmu “Berpikir Global, Bertindak Lokal”. Tulislah hasil diskusimu pada diagram berikut.



Contoh sikap positif dalam keberagaman:
- Menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa utama
- Melestarikan seni tradisional Indonesia
- Mencintai produk dalam negeri
- Menggunakan pakaian yang sopan
- Bersikap ramah terhadap sesama

Bukan contoh sikap positif dalam keberagaman:
- Menggunakan bahasa asing sebagai bahasa utama
- Lebih mengagumi budaya asing
- Memilih produk impor
- Menggunakan gaya pakaian yang terbuka
- Tidak bersikap ramah terhadap sesama

Dampak jika tidak mau berpikir global bertindak lokal:
- Budaya Indonesia diambil alih oleh bangsa asing
- Bangsa Indonesia dapat kehilangan jati diri

Pengertian "berpikir global, bertindak lokal" yaitu:
- bersikap terbuka terhadap perkembangan dunia namun tidak melupakan budaya sendiri.



Nah, itulah pengertian "berpikir global, bertindak lokal", sikap yang harus ditunjukkan, serta dampak jika tidak mau "berpikir global, bertindak lokal". 

Sekarang kalian diminta untuk membuat brosur.
Mari kita pelajari brosur dengan menonton video berikut ini!

Anda catat hal-hal penting dari video tersebut!


Apa brosur itu?
Apa saja fungsi brosur?
Sebutkan ciri-ciri brosur!
Bagaimana kriteria brosur yang baik?
Pada akhir video ada tugas membuat poster yang bertema ajakan untuk menggunakan produk dalam negeri.


Demikian pembelajaran kita hari ini, selamat belajar.

Jangan lupa laporkan dengan foto proses belajar kalian!  

Jangan lupa juga tunjukkan hasil belajarmu kepada orang tua/wali dan guru kelasmu!


Salam!

















Kredit gambar:
https://www.shopback.co.id/ 

Share:

Pengikut Diksi

Beli Domain Banyak Discount

www.domainesia.com

Postingan Populer

Label

Recent Posts

Theme Support

Butuh bantuan kami untuk upload atau kustomisasi Template blog ini? Hubungi Saya dapatkan detail kustomisasi tema yang Anda butuhkan.