Mengenal Ekspor dan Impor Negara-negara ASEAN (Materi Kelas 6 Tema 5)
3.3 Menganalisis posisi dan peran Indonesia dalam kerja sama di bidang ekonomi, politik, sosial, budaya, teknologi, dan pendidikan dalam lingkup ASEAN.
- memberi 4 contoh komoditi ekspor Indonesia ke negara-negara Asean.
- memberi 4 contoh komoditi impor Indonesia dari negara-negara Asean.
- Menambah devisa negara.
- Mengenalkan produk dalam negeri.
- Meningkatkan lapangan pekerjaan.
- Menjalin kerjasama antar negara.
- Meningkatkan kesejahteraan rakyat.
- Memperluas produksi.
- Memperkenalkan produk baru di pasar.
- Mengurangi ongkos atau biaya produksi.
- Menjadi pemimpin dalam industri.
- Menyediakan produk dengan kualitas tinggi.
kemendag.go.id |
Manfaat Magnet, materi Pengembangan (Kelas 6 Tema 5)
Halo, anaak-anak!
Sudah tahu kan, cara membuat magnet?
Lalu, jika kita punya magnet, untuk apa saja magnet itu?
Mari kita saksikan video berikut ini!
Ternyata, magnet bisa membantu kita untuk mengunci pintu lemari, menjadi gantungan peralatan kita yang terbuat dari besi, ditempelkan pada obeng agar baut yang akan kita tancapkan tidak mudah terlepas.
Nah ada lagi nih kegunaan magnet buatan untuk mengatur paku agar tersusun rapi pada box. Amazing banget, deh!
Nah, itulah manfaat magnet dalam kehidupan sehari-hari. Hebat, bukan?
Selamat belajar. Jangan lupa lihat postingan sebelumnya, ya!
Membuat Magnet (Materi Pengembangan Kelas 6 Tema 5)
Halo, anak-anak!
Apa kabar kalian semua?
Semoga tetap sehat dan selalu menjalankan pesan ibu: mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak/tidak membuat kerumunan.
Kalian masih ingat tentang jenis magnet? Magnet alam dan magnet buatan.
Magnet buatan artinya magnet yang sengaja dibuat oleh manusia. Bagaimana cara membuat magnet?
Ya, benar sekali. Yuk kita cari tahu apa sih manfaat magnet buatan.
1. Membuat magnet dengan cara menggosok
Cara membuat magnet yang pertama adalah dengan menggosok. Kamu hanya membutuhkan magnet permanen dan benda yang ingin kamu aliri. Benda yang bisa dialiri magnet adalah benda yang telah memiliki sifat kemagnetan, misalnya besi dan baja. Benda tersebut terdiri atas domain maupun magnet kecil yang disebut dengan magnet elementer.
Caranya adalah dengan menggosokkan magnet permanen pada benda yang ingin kamu jadikan magnet. Gosokkan secara satu arah dengan beraturan. Gerakan yang searah dan beraturan membuat aliran magnet permanen terhadap benda menjadi terpengaruh magnet.
Untuk menentukan kutub utara dan selatan magnet buatan, kamu hanya perlu melihat ujung magnet permanen yang kamu gosokkan. Maka, benda yang kamu gunakan untuk menerima aliran magnet adalah kutub yang berlawanan dengan ujung magnet permanen. (www.liputan6.com)
Pertama, tumpuk dua batu baterai untuk dihubungkan dengan kabel kumparan. Hubungkan kedua ujung kabel dengan kutub positif dan negatif baterai. Jangan lupa untuk mengupas ujung kabel kumparan menggunakan gunting. Selanjutnya, lilitkan kabel pada paku besi. Maka, magnet buatan kamu telah siap digunakan.
Untuk menentukan kutub utara dan selatan magnet buatan, kamu bisa gunakan kaidah tangan kanan. Yaitu dengan menggenggam paku besi tadi pada posisi ibu jari dibuka, sedangkan jari lain tetap menggenggam. Dengan demikian, ibu jari menunjukkan arah kutub utara magnet. (liputan6.com)
3. Membuat magnet dengan cara induksi
Cara kerja induksi terjadi karena pengaruh gaya magnet pada sebuah benda magnet elementer atau konduktor. Siapkan magnet permanen dengan benda yang ingin kamu ubah menjadi magnet. Letakkan dua benda tersebut secara berdekatan dengan posisi vertikal.
Kemudian, letakkan jarum atau benda lain yang bisa menempel dengan magnet. Pastikan posisi magnet permanen dan konduktor tidak berubah-ubah. Amati gerakan jarum yang telah kamu letakkan di bawah konduktor. Pelan-pelan, jarum tersebut akan menempel pada konduktor.
Namun, jika magnet permanen dijauhkan, secara otomatis konduktor akan kehilangan sifat kemagnetannya. Berbeda ceritanya jika konduktor yang kamu gunakan adalah batang baja. Batang baja masih bisa menarik jarum meski magnet permanen telah dijauhkan. (liputan6.com)
Magnet (Kelas 6 Tema 5)
Salam, selamat bertemu kembali.
Jangan lupa berdoa dulu sebelum belajar!
Setelah membaca, berlatih, dan tanya jawab, anak-anak dapat:
- menjelaskan pengertian magnet
- memberi contoh magnet buatan
- memberi minimal 5 contoh benda-benda yang ditarik magnet
Baik, anak-anak silakan Anda catat di Buku tema 5, pelajaran berikut:
*Magnet* adalah ....
*Menurut kamus besar bahasa Indonesia, magnet* adalah ....
Kata magnet berasal dari bahasa ....
*Magnitis lithos* artinya ....
Sifat-sifat magnet ada 4, yaitu:
a. ....
b. ....
c. ....
d. ....
Magnet alam adalah ....
Magnet buatan adalah ....
Magnet buatan dibuat dari ....
Contoh magnet buatan misalnya ....
Silakan Anda cari infonya di:
https://bobo.grid.id/read/082402102/magnet-pengertian-sifat-dan-jenis-jenisnya?page=all
Gambarlah bentuk bentuk magnet dan nama magnet yang kamu gambar!
silakan cari di https://brainly.co.id/tugas/25560552
Diskusikan:
Benda-benda di sekitar kita yang ditarik dan tidak ditarik magnet.
(Minta Lembar Kerja dengan gurumu!)
Diskusikan:
Kamu memiliki magnet sebesar kepingan uang logam. Magnet tersebut didekatkan pada sebuah peniti/jarum pentul. Apakah jarum pentul tertarik oleh magnet? Mengapa?
Kamu memiliki magnet sebesar kepingan uang logam. Magnet tersebut didekatkan pada sebuah palu/pukul besi. Apakah palu/pukul besi itu tertarik oleh magnet? Mengapa?
Untuk jawaban pertanyaan diskusi (lengkap dengan alasan) Anda tulis dan kirimkan fotonya ke gurumu!
Latihan Soal Unsur-unsur dan Keliling Lingkaran
Salam sejahtera!
Assalaamualaikum wr. wb.
Halo, anak-anak! Mari kita awali kegiatan ini dengan berdoa menurut agama masing-masing!
Ingat pesan ibu?
Selalu memakai masker, jaga jarak, dan cuci tangan dengan sabun pada air yang mengalir.
Buka link berikut, Silakan isi dengan benar!
Selamat mengerjakan!
Selamat Jalan Bapak H. Suwandi, S.Pd., Korwil Bid. Pedidikan Kecamatan Purwodadi, Kab. Musi Rawas
Tengah malam mendapat kabar duka. Pukul 00.30 WIB telah berpulang ke haribaan-Nya teman kami, pengawas kami, pimpinan kami, Haji Suwandi, S.Pd. Beliau adalah pengawas pembina satuan pendidikan sekolah dasar sekaligus menjabat sebagai Koordinator Wilayah Bidang Pendidikan Kecamatan Purwodadi Kabupaten Musi Rawas.