• Diksi 1

    Halaman SDN Mataram Musi Rawas Mei 2024

  • Diksi 2

    SMP Terbuka TKB Batu Kucing Musi Rawas (Sekarang, Musi Rawas Utara)

  • Diksi 3

    Kegiatan Akhir Pengajar Praktik Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 9

  • Diksi 4

    Rumah Virus Literasi (RVL) Kopdar 2

  • Diksi 5

    Kota Kenangan

Penilaian Harian Tema 1 Subtema 1 kelas 6

Halo, anak-anak.

Kita sekarang sudah sampai pada penilaian harian tema 1 subtema 1. Berikut ini adalah soal untuk kalian kerjakan.

Salin di buku tulismu (gambar tidak perlu dibuat), kerjakan lalu kumpulkan kepada guru.

Penilaian:

  1. Waktu pengumpulan. Paling lambat tiga jam sesudah membuka blog ini, hasil pekerjaan sudah kalian kirimkan (foto hasil pekerjaan)
  2. Ketepatan jawaban.
  3. Kerapian tulisan.

Saya berharap kalian mengerjakan dengan penuh tanggung jawab.

 

 

Kalian dapat juga dapat mengunduh soal di:

https://drive.google.com/file/d/1oOqdGwYEPuH-0HwpstHLXG9XvRKFI85t/view?usp=sharing

 

Siswa kelas 6 belajar dengan sungguh-sungguh.

Selamat belajar! 

Share:

Kelas 6 Tema 1 Subtema 1 Pembelajaran 5 (IPS)

Halo, Anak-anak hebat!

Jika kalian buka buku halaman 50, akan kalian dapati tulisan sebagai berikut.

 

Sebagian besar kawasan Asia Tenggara beriklim tropis dengan curah hujan tinggi dan suhu udara panas. Hutan tropisnya kaya akan flora dan fauna. Hutan menghasilkan kayu dan rotan. Hanya Myanmar bagian utara yang beriklim subtropis.

Hampir semua negara di kawasan Asia Tenggara memiliki wilayah laut. Laut banyak memberikan manfaat terkait sumber daya alam, yaitu:
- ikan dan hasil laut lainnya,
- jalur transportasi air,
- objek wisata, dan
- bahan tambang, seperti minyak dan gas bumi.

 

Apakah iklim itu?

Iklim adalah kondisi cuaca di wilayah tertentu dalam periode waktu yang lama.
Iklim menentukan berbagai aspek kehidupan. Misalnya, dengan mengetahui iklim, manusia bisa menentukan tanaman apa yang harus dibudidayakan sebagai bahan pangan. Ilmu yang mempelajari iklim disebut klimatologi.

Perhatikan pembagian iklim berikut.

 

Perbedaan iklim terjadi karena posisi daerah tersebut terhadap matahari. Berdasarkan matahari, para peneliti membagi iklim yang ada di bumi menjadi empat jenis yakni: iklim tropis, iklim subtropis, iklim sedang, dan iklim dingin.

Kali ini kita bahas dua iklim, yaitu iklim tropis dan subtropis.

Iklim tropis terjadi di kawasan sekitar ekuator atau garis khatulistiwa seperti Indonesia. Pada iklim tropis, cuaca hangat sepanjang hari dan tidak ada musim dingin.

Iklim subtropis ada di daerah dengan lintang 20 hingga 40 derajat. Daerah dengan iklim subtropis punya suhu harian dan musiman yang lebih beragam dari daerah tropis. Negara anggota ASEAN yang beriklim subtropis adalah Myanmar, terutama Myanmar bagian utara.

 

Lihatlah peta negara-negara ASEAN berikut ini!

 

 

 

Bandingkan letak negara-negara tersebut di dunia dngan melihat peta dunia berikut ini.

 

 

Wilayah luas yang berwarna biru adalah wilayah laut.

Pada hape-mu, silakan peta dunia tersebut kalian zoom atau perbesar. Lalu, kalian tentukan negara mana di ASEAN saja yang memiliki pantai atau wilayah laut?

Negara-negara anggota ASEAN yang memiliki laut:

..............................................................................................

..............................................................................................

 

Anak-anak hebat!

Pada buku tema halaman 8 sampai 13 dipaparkan tentang "Kehidupan Sosial Budaya Masyarakat ASEAN".

Pada pelajaran 5 kali ini, di halaman 50 kalian diminta untuk menentukan dua negara anggota ASEAN lalu menentukan karaterisktiknya dalam diagram Venn.

 

Diagram Venn berbentuk dua buah lingkaran atau ellips yang saling berpotongan. Perpotongan keduanya dinamakan irisan, artinya dimiliki oleh kedua-duanya.

Misalnya, Anda memilih negara Indonesia dan Malaysia.

Karakteristik Indonesia kalian tulis, karakteristik Malaysia juga kalian tulis. Karakteristik yang sama-sama dimiliki kedua negara ditulis pada irisan diagram Venn tersebut.

Karakteristik Indonesia:

  • berbentuk Republik
  • kepala negaranya seorang presiden
  • negara berupa kepulauan
  • bunga khas adalah melati putih
  • beriklum tropis
  • suku bangsa: Melayu, China, Arab
  • agama utama adalah Islam
  • termasuk negara berkembang
  • terletak di antara 6º LU (Lintang Utara) sampai 11º LS (Lintang Selatan) dan 95º BT sampai 141º BT (Bujur Timur)
  • Anggota ASEAN

Karakteristik Malaysia:

  • berbentuk kerajaan
  • kepala negaranya seorang sultan dengan gelar Yang Dipertuan Agong
  • negara dibagi menjadi dua wilayah
  • bunga khas adalah bunga raya
  • beriklum tropis
  • suku bangsa: Melayu, China, Arab, India
  • agama utama adalah Islam
  • termasuk negara berkembang
  • terletak di antara 1º LU (Lintang Utara) sampai 7º LU (Lintang Utara) dan 100º BT sampai 119º BT (Bujur Timur)
  • Anggota ASEAN

 

Karakteristik yang sama di antara Indonesia dan Malaysia adalah:

  • beriklum tropis
  • suku bangsa: Melayu
  • agama utama adalah Islam
  • termasuk negara berkembang

 

Jika digambar dengan diagram Venn, maka gambarnya sebagai berikut.

 

TUGAS

Carilah persamaan dan perbedaan Indonesia dan Singapura, lalu kalian buat diagram Venn-nya!

 

Baik, itu saja pelajaran kita kali ini. Selamat membaca dan selamat mencermati peta! Semoga kalian paham. Jika ada yang belum paham, kalian tanyakan kepada gurumu!

 

 

 

Untuk guru

IPS

3.1 Mengidentifikasi karakteristik geografis dan kehidupan sosial budaya, ekonomi, politik di wilayah ASEAN.
4.1 Menyajikan hasil identifikasi karakteristik geografis dan kehidupan sosial budaya, ekonomi, dan politik di wilayah ASEAN.

Tujuan Pembelajaran:

1. Setelah membaca teks tentang ASEAN dan kondisi geografisnya, siswa mampu menyebutkan kehidupan sosial budaya dari dua negara terkait kondisi geografisnya dengan benar.
2. Setelah berdiskusi, siswa mampu menulis laporan tentang perbedaan sosial budaya dari dua negara terkait kondisi geografisnya dengan benar melalui diagram Venn.

 

Share:

Tugas Proyek Kelas 6 Tema 1 Subtema 1 Tumbuhan Sahabatku

 Halo, Anak-anak hebat kelas 6!

Masih BdR, ya? BdR itu apa sih? BdR itu Belajar dari Rumah. Apa maksudnya? Maksudnya, kalian belajar tidak di sekolah bertatap muka dengan guru tetapi belajar di rumah melalui media daring seperti blog, WA, Classroom, Zoom, dan sebagainya.

Bisa juga Bapak atau Ibu Guru memberikan petunjuk belajar melalui lembaran kerja, atau buku pelajaran. Itu dinamakan BdR secara luring.  

Ingat, BdR (Belajar dari Rumah) tidak akan memberatkan kalian. Sebab, kalian tetap belajar pada rentang waktu pukul 07.30 sampai dengan 12.00. 

Kecuali, Bapak atau Ibu Guru memandang perlu, ada materi atau tugas yang harus dikerjakan melebihi waktu di atas. Tapi yakin, kok. Tidak akan setiap hari ada tugas di luar jam itu. 

Makanya, jangan menunda pekerjaan di luar waktu yang ditentukan, ya? 

Perlu kalian ketahui, Om, Tante, Kakak, yang bekerja dari rumah, padahal biasanya bekerja di kantor, mereka juga wajib bekerja pada pukul 08.00 sampai dengan 16.00 atau 04.00 sore setiap harinya.

 

Semangat, ayo kita mulai!

Anak-anak, pada postingan sebelumnya, kita belajar perkembangbiakan tumbuhan. Bahkan sudah sampai pada perkembangbiakan vegetatif alami. Benar, ya? Yang ingin mengulang kembali silakan klik di sini.

Saya mengucapkan terima kasih, kalian sudah menyalinnya dengan sangat bagus. 

Kali ini, saya minta anak-anak melanjutkan membaca. O, ya! Setelah membaca dan mencatat hal-hal yang penting, pada akhir blog ini ada tugas proyek loh yang akan kalian kerjakan. Apa itu? Yuk simak terus dan siapkan alat tulismu!

 

Perkembangbiakan Vegetatif Buatan

Perkembangbiakan vegetatif buatan tumbuhan adalah perkembangbiakan tanpa penyerbukan pada tumbuhan yang dilakukan dengan campur tangan manusia.

Apa tujuannya? Tujuannya adalah untuk mendapatkan tumbuhan yang memiliki mutu tinggi, antara lain dari buahnya yang banyak, akarnya yang kuat, dan ketahanan terhadap penyakit.

Paham, ya!

Terdapat beberapa macam perkembangbiakan vegetatif buatan. Berikut ini macam-macam perkembangbiakan vegetatif buatan pada tumbuhan dan contohnya.

Mencangkok

Cara paling mudah untuk memperbanyak tanaman adalah dengan cara mencangkok. Tujuan dari mencangkok adalah untuk mendapatkan keturunan yang lebih bermutu dari suatu tumbuhan.

Apa keuntungannya? Kita dapat memperoleh tanaman yang berbuah lebih cepat dengan mutu produksi sama dengan induknya.

Adakah kekurangannya? Ada. Tanaman hasil cangkokan mudah roboh karena hanya memiliki akar serabut saja.

Bagaimana angkah-langkah mencangkok?

  • Tandai bagian yang akan dicangkok
  • Buat sayatan melingkar sepanjang 3 – 5 cm, di bagian bawah kuncup daun.
  • Hilangkan kambium dan lendir dengan pisau, kemudian keringkan selama 2 – 5 hari.
  • Tutup bekas sayatan dengan campuran tanah dan pupuk.
  • Bungkus bekas sayatan dengan plastik berlubang atau sabut kelapa. Selama ditutup, sirami secara teratur bagian yang dibungkus tadi hingga akarnya tumbuh cukup banyak.
  • Buka pembungkusnya.
  • Potong ranting pada bagian bawah pembungkusnya.
  • Ranting yang sudah berakar dipindahkan dan ditanam di dalam pot tersendiri.
  • Tanaman hasil cangkokan dapat terus tumbuh sebagai tanaman baru

 

Mengenten (Menyambung)

Mengenten atau menyambung dilakukan dengan cara menyambung pucuk tanaman dengan batang tanaman lain.

Pucuk diambil dari tanaman penghasil buah yang besar dan manis, bunga yang indah, atau daun yang menarik. Sedangkan batang bawah diambil dari tanaman berbatang kuat.

Tumbuhan yang dapat disambung antara lain kopi, mangga, dan durian. Teknik menyambung ini bertujuan untuk memperoleh tumbuhan yang memiliki akar kuat, batang yang kokoh, serta rasa buah yang enak.

Cara mengenten adalah sebagai berikut.

[caption id="attachment_4161" align="aligncenter" width="258"] Sumber Gambar: amongguru.com[/caption]
  • Belah bagian tengah batang bawah.
  • Potong pucuk atas membentuk baji.
  • Pucuk atas disambungkan dengan batang bawah.
  • Ikat dengan tali plastik seerat mungkin, sehingga sambungan kokoh
  • Diamkan hingga kedua bagian menyatu. Sirami dan beri pupuk secukupnya.

 

Setek

Setek adalah perkembangbiakan pada tumbuhan dengan cara menanamkon potongan atau bagian dari tumbuhan. Bagian dari tumbuhan yang dapat ditanam berupa batang, tangkai, atau daun.

Ingat, tidak semua tumbuhan dapat disetek. Contoh tumbuhan yang dapat disetek adalah singkong dan mawar. Singkong dapat disetek bagian batangnya, sedangkan mawar dapat disetek bagian tangkainya.

 

Cara mensetek (misalnya setek batang) adalah dengan memotong bagian batang secara meruncing, kemudian menancapkannya ke dalam tanah. Selang beberapa hari kemudian, potongan tersebut mampu menumbuhkan akar dan tunas baru.

 

Merunduk

Merunduk (layering) adalah salah satu bentuk perkembangbiakan vegetatif buatan pada tumbuhan bercabang panjang dengan cara merundukkannya ke tanah, agar batang tanaman yang merunduk dapat berkembangbiak. Dari ruas-ruas batang tanaman tersebut akan tumbuh akar dan menjadi tanaman yang baru.

Apa syarat merunduk? Batang tanaman lentur, panjang, tidak mudah patah, serta cabang batangnya tumbuh di dekat tanah. Perkembangbiakan tanaman dengan cara ini, misalnya pada tanaman arbei, stroberi, anggur.

Cara merunduk sebagai berikut.

  • Pilih terlebih dulu bagian batang yang cukup tua dan lentur. Kerat sedikit bagian batang tersebut.
  • Rundukkan dan benamkan bagian batang yang telah dikerat tersebut ke dalam tanah. Siram dengan teratur.
  • Setelah tumbuh akar, pisahkan batang tersebut untuk ditanam sebagai tanaman baru.

 

Okulasi (Menempel)

Menempel atau okulasi adalah menempelkan mata tunas pada batang tanaman sejenis yang akan dijadikan induk.

Tumbuhan yang akan ditempeli harus yang strukturnya kuat. Okulasi bertujuan menggabungkan dua tumbuhan berbeda sifatnya, sehingga dihasilkan tumbuhan yang memiliki dua jenis buah atau bunga yang berbeda

Contohnya, okulasi pada bunga mawar akan menghasilkan dua warna atau lebih yang berbeda. Pada buah mangga, batang bawah memiliki perakaran kuat dan dalam serta tahan terhadap penyakit akar. Batang atas berbuah banyak dan besar serta rasa manis.

Dengan okulasi batang atas ke batang bawah, maka akan didapatkan pohon mangga yang perakarannya kuat dan tahan terhadap penyakit sekaligus berbuah lebat dan manis.

Selain itu okulasi juga mempercepat tanaman berbuah karena batang atas sudah melewati masa muda.

Berikut ini adalah langkah-langkah dalam melakukan okulasi.

 

Hai, hai, hai ...

Boleh loh kalian baca dan rekam dalam bentuk suara lalu kirimkan hasil bacaanmu kepada Bapak atau Ibu Guru melalui WA. Pasti Bapak dan Ibu Guru akan memberi apresiasi yang tinggi untuk itu.

 

[caption id="attachment_4169" align="aligncenter" width="177"] Pak Sus (Dok. Pribadi)[/caption]

 

 

 

TUGAS PROYEK

Nah, setelah kalian baca, lalu dirangkum di buku tulismu, tibalah kita pada tugas proyek.

Mungkin kalian bertanya, "Pak Guru, Bu Guru, tugas proyek itu apa, sih?"

"Tugas proyek artinya, kalian mengerjakan sesuatu dalam rentang waktu cukup lama, misalnya dua atau tiga bulan. Namun, kalian harus mencatat dan melaporkan perkembangannya kepada guru secara lengkap."

"Sulit ya, Pak, Bu?"

"Tidak sulit, bahkan menyenangkan."

"Apa Pak, Bu, tugas proyeknya?"

Nah, tidak sabar juga, 'kan?

Kalian cukup memilih salah satu dari perkembangbiakan tumbuhan secara vegetatif buatan yang sudah kalian baca tadi.

Lalu kalian catat tanggal memulai mengerjakan. Seminggu sekali kalian catat perubahan yang terjadi.

Contoh:

Mencangkok Jeruk

Lokasi: Kebun Belakang Rumah

Alat dan Bahan:

Pisau, tali rafia, sabut klapa

 

Laporan Kegiatan:

Tanggal 21 Juli 2021, kegiatan mencangkok dimulai.

Tanggal 28 Juli 2021, memeriksa cangkokan

Tanggal 6 Agustus 2021, meperbaiki cangkokan karena talinya mengendur

Dan seterusnya.

 

Kalian boleh memfoto dan mengirimkan fotonya kepada guru untuk dicetak sebagai lampiran laporanmu.

 

Sampai bertemu pada diskusi di WA untuk kegiatan Proyek ini ya, Anak-anak Hebat!

 

 

 

 

 

Sumber artikel:

¹https://www.amongguru.com/macam-macam-perkembangbiakan-vegetatif-buatan-pada-tumbuhan-dan-contohnya/

Share:

Kelas 6 Tema 1 Subtema 1 Tumbuhan Sahabatku Pembelajaran 4 (Bagian II)

 [caption id="attachment_4188" align="aligncenter" width="1920" Gambar oleh free stock photos from www.picjumbo.com dari Pixabay

 

Halo, anak-anak hebat kelas enam! Setelah mempelajari tentang cara membuat kesimpulan paragraf. Jika kalian belum memahami dapat bertanya kepada teman, orang tua, atau kepada guru. Jika hapemu kehabisan kuota, kamu dapat bekerjasama dengan teman terdekat. Tentu, harus tetap jaga protokol kesehatan, ya!

Materi Pelajaran

Buka bukumu halaman 43!

 

 

Diskusikan dengan temanmu soal yang ada pada halaman itu atau saksikan video berikut untuk menjawab pertanyaan itu.

https://youtu.be/v_1ICnKQwO4

 

Selanjutnya, catat dan jawablah soal di bawah ini!

Nomor 1 dan 2 pilih satu jawaban yang paling benar!

1. Rukun terhadap orang yang berbeda agama sesuai dengan sila ....
A. pertama
B. kedua
C. ketiga
D. keempat

2. Salah satu contoh perbuatan yang bertentangan dengan sila ketiga Pancasila yaitu ....
A. tidak menghargai pendapat orang lain
B. terlibat tawuran antarkampung
C. mengganggu orang yang sedang beribadah
D. memakai perhiasan yang berlebihan

Nomor 3 pilih jawaban yang menurutmu benar (jawaban lebih dari satu)

3. Yang merupakan engamalan sila Persatuan Indonesia yaitu ....
A. tidak memilih-milih teman dalam bergaul
B. menaati peraturan yang berlaku
C. menghormati teman yang lain agama yang sedang beribadah
D. bergotong royong membersihkan lingkungan kampung.

Selamat belajar, semoga sukses!

 

 

Untuk Guru

PPKn
3.1 Menganalisis penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

Tujuan Pembelajaran

Setelah mencermati video pembeajaran tentang pengamalan nilai-niai sila ketiga Pancasila, siswa dapat:

  1. Menjelaskan sikap yang sesuai dengan pengamalan sila ketiga Pancasia.
  2. Memberi contoh sikap di masyarakat yang sesuai dengan pengamalan sila ketiga Pancasila.

 

Share:

Kelas 6 Tema 1 Subtema 1 Tumbuhan Sahabatku Pembelajaran 4 (Bagian I)

 [caption id="attachment_4188" align="aligncenter" width="1920"] Gambar oleh free stock photos from www.picjumbo.com dari Pixabay[/caption]

 

Halo, anak-anak hebat kelas enam! Kita bertemu kembali pada pembelajaran keempat. Jangan lupa, selesai kalian membaca, siapkan buku catatan dan catatlah materi pelajaran di blog ini dengan rapi! Setelah itu, kamu bisa membaca dengan keras dan merekamnya, lalu mengirimkannya kepada guru. Ditunggu, ya!

Materi Pelajaran

Membuat Kesimpulan Paragraf

Apa beda membuat kesimpulan paragraf dengan menentukan ide pokok?

Ide pokok disebut juga gagasan pokok atau gagasan utama. Menentukan ide pokok berarti menentukan gagasan utama yang diungkapkan dalam bacaan. Masih ingat bukan, letak ide pokok dalam paragraf? Ya, ide pokok terletak di awal atau di akhir paragraf. Bahkan ada ide pokok yang ada pada seluruh paragraf.

Kesimpulan paragraf merupakan intisari dari paragraf. Bagaimana cara agar dapat menyimpulkan isi paragraf? Agar dapat menyimpulkan isi paragraf, kita harus membaca paragraf dari awal sampai akhir.

Langkah-langkah menyimpulkan paragraf:

  • Membaca paragraf dengan saksama
  • Menentukan ide pokok paragraf
  • Menyimpulkan paragraf berdasarkan ide pokok

 

Contoh membuat kesimpulan paragraf

Paragraf 1
Jagung merupakan salah satu tanaman yang dijadikan bahan makanan pokok di berbagai daerah, juga di Indonesia. Contohnya, penduduk Pulau Madura menjadikan jagung sebagai makanan pokoknya. Jagung merupakan salah satu tanaman penghasil karbohidrat yang sangat diperlukan oleh tubuh.

Ide Pokok

Jagung merupakan salah satu makanan pokok masyarakat Indonesia.

Kesimpulan Paragraf

Jagung sangat penting di Indonesia.

 

Kesimpulan yang Baik

Kesimpulan yang baik berisi:

  • pesan yang ingin disampaikan kepada pembaca
  • intisari dari tulisan
  • dimulai dari khusus ke umum
  • menggunakan kosakata baku
  • suatu pernyataan yang dibuat berdasarkan ide pokok dan kata kunci dari kalimat penjelas dengan
    kalimat sendiri.

 

Coba kalian pahami, keterangan di atas, lalu contoh berikut ini kalian perhatikan!

 

Pilih jawaban yang paling benar!

1. Ide pokok paragraf tersebut adalah ....

A. kita menghilangkan polusi
B. daur ulang sampah
C. cara mencegah polusi
D. kegiatan mengatasi limbah

2. Kesimpulan paragraf tersebut adalah ....

A. Menggunakan kendaraan yang ramah lingkungan seperti sepeda
B. Mencegah pembuangan limbah ke sungai
C. Melakukan daur ulang sampah
D. Mencegah terjadinya polusi dapat dilakukan dengan berbagai cara

 

Apa jawabanmu untuk nomor 1 dan nomor 2?

Untuk mengetahui jawabannya, yuk kita perhatikan video berikut ini!

https://www.youtube.com/watch?v=s3_AHAiTh4Q

 

 

Nah, anak-anak! Bagaimana pengalaman belajar kali ini? Semoga menyenangkan. Tautan atau link blog ini jangan sampai lupa agar kalian dapat mengulangi lagi pada kesempatan berikutnya!

 

 

-oOo-

Untuk Guru:

Bahasa Indonesia
3.1 Menyimpulkan informasi berdasarkan teks laporan hasil pengamatan yang didengar dan dibaca.

Tujuan Belajar

1. Setelah membaca contoh beberapa kesimpulan, siswa mampu menyebutkan ciri-ciri kesimpulan yang baik dengan benar.
2. Setelah berdiskusi, siswa mampu merumuskan komponen kesimpulan yang baik dengan benar.

 

Share:

Kelas 6 Tema 1 Subtema 1 Tumbuhan Sahabatku Pembelajaran 3

 

Rabu, 14 Juli 2021

IPA dan Bahasa Indonesia

Selamat bertemu kembali, anak-anak kelas 6 hebat!

Untuk kegiatan hari ini, silakan catat dan baca materi pelajaran berikut ini pada bukumu!

Materi Pembelajaran

Perkembangbiakan pada Tumbuhan

Tumbuhan berkembangbiak dengan cara vegetatif dan generatif. Berkembang dengan cara vegetatif yaitu dengan menggunakan bagian tubuh dari induknya. Berkembang biak dengan cara generatif, yaitu dengan menggunakan biji.

Perkembangbiakan dengan cara generatif

Perkembangbiakan dengan cara generatif disebut juga perkembang biakan dengan cara kawin, artinya ada perkawinan antar sel kelamin jantan dan sel kelamin betina.

Mari kita ulangi bagian-bagian bunga:

Bagian Bagian Bunga Lengkap dengan Gambar Beserta Fungsinya

 

Perhatikan benang sari berikut ini!

[caption id="attachment_4149" align="aligncenter" width="300"] Gambar: rumus.co.id[/caption]

Benang sari merupakan alat kelamin jantan sebagai alat perkembangbiakan bunga. Benang sari terdiri dari kepala sari, tangkai sari, dan serbuk sari.

[caption id="attachment_4151" align="aligncenter" width="800"] Contoh serbuk sari (Gambar: pixnio.com)[/caption]

 

Perhatikan gambar putik bunga berikut ini!

 

 

Putik merpakan alat kelamin betina. Ujung putik dinamakan kepala putik. Bagian putik yang memanjang adalah tangkai putik. Bakal buah terdapat pada bagian bawah putik. Bakal biji terdapat di dalam buah. Bakal biji mempunyai dua inti yaitu sel telur dan calon lembaga.

Perkembangbiakan tumbuhan dengan cara generatif, dialami oleh tumbuhan berbiji melalui penyerbukan. Penyerbukan adalah peristiwa jatuhnya serbuk sari di atas kepala putik. Penyerbukan akan diikuti dengan proses pembuahan. Jika pembuahan berhasil akan terbentuk biji.

Tumbuhan yang berkembang biak dengan cara generatif antara lain rambutan dan jagung.

Coba tuliskan tumbuhan lain yang berkembang biak secara generatif. Tuls di bawah ini!

............................................................

............................................................

 

Penyerbukan dapat dibantu oleh angin, hewan, air, dan manusia.

Manusia dapat membantu terjadinya penyerbukan, yaitu mempertemukan serbuk sari dengan kepala putik. Tumbuhan yang dibantu manusia dalam penyerbukannya adalah vanili.

Macam-macam Penyerbukan

Berdasarkan serbuk sarinya, penyerbukan dibedakan menjadi 4 macam:

Penyerbukan sendiri
Penyerbukan sendiri, yaitu apabila serbuk sari sari satu bunga jatuh ke kepala putik bunga itu sendiri.

Penyerbukan tetangga
Penyerbukan tetangga, yaitu serbuk sari sari dari sat bunga jatuh ke kepal putik bunga lain, tetapi masih satu jenis tumbuhan.

Penyerbukan silang
Penyerbukan silang, yaitu serbuk sari jatuh ke kepala putik bunga lain yang berbeda tumbuhan satu jenis.

Penyerbukan bastar
Penyerbukan bastar, yaitu apabila serbuk sari dari satu bunga jatuh ke kepala putik bunga lain yang sejenis, namun varietasnya berbeda.

 

Perkembangbiakan tumbuhan secara tak kawin atau Vegetatif

Perkembangbiakan tumbuhan secara vegetatif dapat terjadi melalui dua cara. Jika berkembang biak tanpa campur tangan manusia disebut vegetatif alami. Jika berkembang biak dengan campur tangan manusia disebut vegetatif buatan.

Vegetatif alami

Perkembangbiakan vegetatif alami terjadi melalui umbi lapis, umbi batang, tunas, rizoma, geragih, dan spora.

Umbi lapis merupakan pelepah daun yang berlapis-lapis. Contohnya bawang merah.

 

Umbi batang, yaitu batang yang tumbuh di dalam tanah dan ujungnya menggembung menjadi umbi.

Umbi akar, akar yang membesar berisi cadangan makanan. Contohnya adalah dahlia dan wortel. Umbi akar tumbuhan tersebut memiliki tunas sehingga dapat memunculkan tunas sebagai tumbuhan baru.

Tunas adventif, adalah tunas yang tumbuh di bagian tumbuhan yang biasanya tidak bertunas, misalnya pada bagian daun dan akar. Contohnya cocor bebek, tunas pada bagian daun. Pisang, cemara, bambu, sukun, dan tebu, tunas adventif tumbuh pada akar.

Rizoma, disebut juga akar tinggal atau akar tongkat. Contohnya: kencur, jahe, lengkuas, dan kunyit.

Geragih atau stolon, yaitu batang yang merambat di atas tanah. Batang itu beruans-ruas. Setiap ruas yan menempel pada tanah akan membentuk akar. dan tumbuh tunas baru. Contohnya, arbei, rumput teki, dan strowberi.

Spora, berbentuk titik-titik coklat yang yang terdapat di bawah daun. Jika spora jatuh ke tanah akan tumbuh tanaman baru. Contohnya, paku dan suplir.

 

Sekian dulu, pada pelajaran selanjutnya akan kita bahas tentang perkembangiakan tumbuhan dengan cara vegetatif buatan. Jangan lupa tunjukkan catatanmu pada gurumu lalu kalian baca dengan keras!

 

Baik, anak-anak. Semoga pelajaran kali ini dapat kalian pahami. Jika belum paham pada bahasan tertentu jangan lupa hubungi Bapak atau Ibu Guru kalian.

Selamat Belajar!

 

 

 

Sumber:

¹https://dosenbiologi.com/tumbuhan/ciri-ciri-bunga-sempurna

²https://matakaca.com/struktur-bunga/

Share:

Kelas 6 Tema 1 Subtema 1 Tumbuhan Sahabatku Pembelajaran 2

 

Selasa, 13 Juli 2021

PPKn dan SBdP

Selamat bertemu kembali, anak-anak kelas 6 hebat!

 

Masih tetap menerapkan  5M, 'kan?

  1. Memakai masker
  2. Mencuci tangan
  3. Menjaga jarak
  4. Menghindari kerumunan
  5. Membatasi mobilitas atau bepergian
[caption id="attachment_4120" align="aligncenter" width="700"] Gambar: tanjungmeru.kec-kutowinangun.kebumenkab.go.id[/caption]

 

Pertemuan sebelumnya kita sudah belajar tentang gagasan pokok, alat perkembangbiakan tumbuhan, dan mengetahui nama-nama negara sahabat anggota ASEAN.  Mari kita lanjutkan pelajaran kita!

Tujuan Pembelajaran

Setelah mempelajari materi pelajaran pada blog ini, kalian dapat:

  1. Menuliskan minimal dua contoh perilaku yang mencerminkan pengamalan Pancasila sila pertama.
  2. Menuliskan minimal dua contoh perilaku yang mencerminkan pengamalan Pancasila sila pertama.
  3. Menuliskan minimal 5 contoh patung nusantara.
  4. Menjelaskan bahan yang digunakan untuk membuat patung.

 

Materi Pembelajaran

 

 

 

[caption id="attachment_3957" align="alignnone" width="700"] Sumber: bobo.grid.id[/caption]

 

Perhatikan lambang negara kita!

Lambang negara kita adalah Burung Garuda Pancasila. Kepal Garuda menengok ke kanan, sayapnya terbentang, dan kakinya mencengkeram pita bertuliskan Bhinneka Tunggal Ika. Pada dadanya tergantung perisai berisi gambar-gambar yang melambangkan sila-sila dalam Pancasila. Tahukah kalian?

Makna Lambang Pancasila yang Berada di Perisai Burung Garuda | kumparan.com adalah lambang sila ke ..., bunyinya .....................................................................

Arti dan Makna Lambang dan Simbol Negara (Lengkap) - MARKIJAR.Com  adalah lambang sila ke ..., bunyinya .....................................................................

 

5 Arti Lambang Pancasila Sila 1-5 sebagai Lambang Negara Indonesia adalah lambang sila ke ..., bunyinya ......................................................................

5 Arti Lambang Pancasila Sila 1-5 sebagai Lambang Negara Indonesia adalah lambang sila ke ..., bunyinya .....................................................................

 

Pancasila dan Lambang Negara Indonesia yang Kaya Makna | Geniora adalah lambang sila ke ..., bunyinya ........................................................................

 

Kalian hapal, bukan? Coba ucapkan pancasila seperti temanmu mengucapkannya pada waktu upacara!

Kalian hapalkan lagunya Garuda Pancasila berikut!

[embed]https://www.youtube.com/watch?v=0NIRKITLo9Y[/embed]

 

Apa makna yang terkandung dalam sila pertama dan kedua Pancasila?

Nilai-nilai yang terkandung dalam sila “Ketuhanan Yang Maha Esa” sebagai berikut.
1. Takwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa
2. Toleransi, penghormatan kepada agama atau kepercayaan lain
3. Kerukunan antarumat beragama

Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang bertuhan. Oleh karena itu, siapa saja orang yang menyatakan antituhan atau tidak bertuhan maka hal itu bertentangan dengan sila pertama.

Kepercayaan dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa merupakan fondasi hidup warga negara.

Negara juga melindungi warganya untuk menjalankan ajaran agamanya masing-masing. Tidak boleh ada orang yang mengganggu kepercayaan seseorang atau mengganggu ibadah seseorang.

Negara menjamin kemurnian ajaran agama yang diakui negara dari penodaan aliran sesat.

Nilai-nilai yang terkandung dalam sila “Kemanusian yang adil dan beradab” sebagai berikut.
1. Persamaan derajat
2. Menghargai hak asasi manusia
3. Solidaritas setia kawan antarsesama manusia
4. Perdamaian

Manusia diakui dan diperlakukan sesuai dengan harkat dan martabatnya sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa.

Manusia itu sama derajatnya, sama hak dan kewajiban asasinya, tanpa membeda-bedakan suku, keturunan, agama, dan kepercayaan, jenis kelamin, kedudukan sosial, warna kulit, dan sebagainya. Oleh karena itu, dikembangkanlah sikap saling mencintai sesama manusia dan sikap tenggang rasa terhadap orang lain.

Kemanusiaan yang adil dan beradab berarti menjunjung tinggi nilai kemanusiaan, melakukan kegiatan-kegiatan kemanusiaan dan berani membela kebenaran dan keadilan. Manusia adalah sederajat. Oleh sebab itu, bangsa Indonesia merasakan dirinya sebagai bagian dari seluruh umat manusia. Kita harus menghormati dan bekerja sama dengan bangsa lain.

Nah, jadi dapatkah kalian memberi contoh perilaku yang sesuai dengan sila pertama Pancasila?

Kita bisa menerapkan sila pertama dengan cara melakukan beberapa hal, contohnya:

- Beribadah sesuai dengan kepercayaan yang dianut.
- Menghargai orang lain yang agamanya berbeda dengan kita.
- Tolong menolong, meski memiliki agama yang berbeda.

 

Lalu, dapatkah kalian memberi contoh perilaku yang sesuai dengan sila kedua Pancasila?

Kita bisa menerapkan sila kedua dengan melakukan hal-hal di bawah ini:

- Tidak membeda-bedakan orang yang ada di sekitar kita.
- Saling membantu, misalnya melakukan kerja bakti atau memberi bantuan pada korban bencana alam.

 

Semoga uraian di atas dapat membantu kalian memahami Pancasila sila pertama dan kedua. Bagaimana dengan sila-sila berikutnya? Itu akan kita pelajar pada pertemuan berikutnya, ya!

 

Mengamati Patung

Pernahkah ketiak kalian berjalan-jalan bersama orang tua ke kota melihat bangunan besar berbentuk manusia atau hewan?

Tiruan bentuk orang, hewan, dan sebagainya dibuat dengan cara dipahat dan sebagainya dari batu, kayu, dan sebagainya disebut patung.

[caption id="" align="alignnone" width="700"]Tugu Ikan Belido Ikon Baru Kota Palembang, Tugu Ikan Belido (Gambar: Sripoku.com)[/caption]

Acapkali patung itu digunakan sebagai ikon ata simbol suatu kota. Contohnya gambar di atas, ikan belida diguakan sebagai ikon Kota Palembang.  Demikian juga lambang kota Surabaya berikut ini.

[caption id="" align="alignnone" width="512"]Asal Usul Patung Sura dan Baya, Kamu Tahu Nggak sih? | Generasi Muda ID Patung Sura dan Baya (Gambar: generasimudaid.com)[/caption]

Mari kita lihat patung-patung lainnya!

 

Itulah contoh patung di Jakarta.

Contoh lainnya:

[caption id="" align="alignnone" width="640"]Nyoman Nuarta Ungkap Haru Pasca Patung Garuda Wisnu Kencana Rampung - Lifestyle Liputan6.com Patung Garuda Wisnu Kencana (Gambar: liputan6.com)[/caption]

Setelah mengamati patung-patung di atas, kalian dapat mengetahui bahan untuk membua patung. Patung bisa dibuat dari berbagai bahan.

Berikut bahan-bahan yang dipakai untuk membuat seni patung:

Bahan lunak

Bahan lunan merupakan bahan yang empuk dan mudah dibentuk. Contohnya, tanah liat, lilin, sabun, dan plastisin.

Bahan sedang

Bahan sedang adalah bahan yang kadar kelembutannya tidak lunak dan keras. Pada bahan tersebut baiasanya dipakai teknik pahat menggunakan kayu, contohnya kayu randu, sengan, dan mahoni.

Bahan keras

Bahan keras merupakan bahan yang bentuk dan meterialnya keras. Contohnya, kayu jati, kayu ulin, dan batu pualam.

Bahan cor

Bahan cor yang dipakai adalah semen, pasir gypsum, logam, perak, dan fiber.

Bahan limbah

Barang bekas, dan daur ulang Bahan-bahan tersebut dapat dipakai membuat seni patung dengan cara dirakit dengan membentuk obyek yang diinginkan. Contohnya, koran bekas, jerami.

 

Baik, anak-anak. Semoga pelajaran kali ini dapat kalian pahami. Jika belum paham pada bahasan tertentu jangan lupa hubungi Bapak atau Ibu Guru kalian.

Selamat Belajar!

 

Share:

Pengikut Diksi

Beli Domain Banyak Discount

www.domainesia.com

Postingan Populer

Label

Recent Posts

Theme Support

Butuh bantuan kami untuk upload atau kustomisasi Template blog ini? Hubungi Saya dapatkan detail kustomisasi tema yang Anda butuhkan.