Berikut ini adalah salinan tulisan yang ada di Grup WA Rumah Virus Literasi (RVL). Salin dan menempelkan? Tentu saja. Akan tetapi saya ingin mendokumentasikan agar tidak berlalu begitu saja. Nama dan link blog (apabila ada di blog pribadi penulis) akan disertakan.
Mulai edisi kali ini tulisan di GWA saya kutip di blog ini. Jika penulis meminta admin menghapusnya, akan saya hapus.
Tulisan Bu Kanjeng Sri Sugiastuti
Menakar Geliat Guru Penulis
Oleh: Sri Sugiastuti
Guru Penulis menginspirasi dan mengubah dunia melalui tulisan (Sri Sugastuti)
Era digital semakin maju, peran guru mengalami transformasi yang signifikan. Guru tidak hanya sebagai pendidik di dalam kelas, tetapi banyak guru kini juga berperan sebagai penulis. Guru Penulis menyebarkan pengetahuan dan inspirasi mereka melalui tulisan. Takmheran Tak heran bila fenomena "Guru Penulis" ini berhasil memperkaya dunia pendidikan dan membuka cakrawala baru dalam penyebaran ilmu dan pengalaman.
Saat ini banyak diminati kelas menulis baik daring mau pun luring yang diikuti guru. Guru yang sadar akan manfaat menulis memiliki kesempatan untuk memperluas wawasan dan menguasai dunia literasi. Apalagi bila para guru bisa menikmati proses belajar menulis dari apa yang dikuasai dan sukai. Kemudian mereka juga menjaga silahturahminya di komunitas menulis yang diikuti, mereka bisa berlari cepat menjadi penulis andal, atau berproses menurut hukum alam yang berlaku.
Guru menulis memiliki peluang menulis praktik baiknya di kelas atau saat bergelut di dunia pendidikan. Menulis artikel, blog, atau buku, mereka dapat berbagi pengalaman mengajar, dan metode pembelajaran inovatif, dengan rekan-rekan sejawat dan komunitas pendidikan yang lebih besar. Tulisan guru Penulis tidak hanya membantu guru lain dalam meningkatkan kualitas pengajaran mereka tetapi juga memberikan inspirasi dan motivasi.
Apa saja yang bisa ditulis oleh guru Penulis?
Pertama, Sebagai sebagai guru penulis, guru dapat mengeksplorasi berbagai topik yang relevan dengan pendidikan. Kedua, Mereka mereka bisa menulis tentang tantangan yang dihadapi dalam mengajar, cara-cara mengatasi hambatan belajar siswa, atau berbagi cerita sukses dari kelas mereka. Ketiga, mereka bisa berbagi pengetahuan dan pengalaman. Keempat guru dapat berkontribusi pada peningkatan kualitas pendidikan secara keseluruhan. Dan keenam Keenam guru bisa menyalurkan hobinya belajar berbagai genre tulisan.
Apa saja manfaat menjadi guru Penulis?
Pertama, memiliki kesempatan mengembangkan keterampilan komunikasi. Kedua, meningkatkan kemampuan menulis yang baik sehingga mereka mampu menyampaikan ide dan informasi dengan jelas dan efektif. Ketiga, memiliki potensi untuk menjadi pemimpin pemikiran dalam bidang pendidikan. Keempat memiliki kesempatan mempublikasikan tulisan-tulisan mereka di berbagai platform, sehingga dapat mempengaruhi kebijakan pendidikan. Dan Kelima, bisa membangun komunitas pembaca yang setia dan terlibat, yang terus mendukung dan memberikan umpan balik yang berharga.
Mengingat banyaknya manfaat bagi guru Penulis, jangan sia-siakan potensi yang ada untuk terus digali dan dipertanyak memperbanyak jam terangnya terbangnya dengan giat berliterasi. Bergaul dan berkumpullah dengan komunitas yang memiliki frekuensi yang sama untuk saling menyemangati .
Please remember "Write or Die"
Soloraya, 24 06 2024
Catatan: Kata bergaris bawah adalah naskah asli lalu admin perbaiki seperlunya.