• Diksi 1

    Halaman SDN Mataram Musi Rawas Mei 2024

  • Diksi 2

    SMP Terbuka TKB Batu Kucing Musi Rawas (Sekarang, Musi Rawas Utara)

  • Diksi 3

    Kegiatan Akhir Pengajar Praktik Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 9

  • Diksi 4

    Rumah Virus Literasi (RVL) Kopdar 2

  • Diksi 5

    Kota Kenangan

Kelas 6 Tema 4 Subtema 3 Pembelajaran 4

 



Salam sejahtera!

Assalaamualaikum waramatullaahi wa barakaatuh!

Halo, Anak-anak! Mohon maaf ya, karena pandemi belum berakhir, kalian masih belajar dari rumah. 

Kali ini kita akan membahas tentang kata baku dan nonbaku, kalimat efektif dan tidak efektif.

Juga akan membahas pentingnya cinta produk Indonesia untuk meningkatkan perekonomian bangsa.

Yuk kita mulai belajar!


Kata Baku dan Kata Nonbaku

Pengertian kata baku adalah kata yang digunakan dan telah sesuai dengan kaidah atau pedoman bahasa yang sudah ditentukan. Pengertian kata baku ini merupakan suata kata yang aturan dan ejaan kaidah bahasa Indonesianya sudah benar serta bersumber dari bahasa baku yakni Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

Biasanya, kata baku digunakan untuk penulisan ataupun pengungkapan kata-kata yang bersifat resmi baik dalam suatu tulisan atau dalam pengungkapan kata. Umumnya, kata baku digunakan sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia yang telah ditentukan sebelumnya.

Sedangkan suatu kata dianggap tidak baku apabila kata yang digunakan tidak sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia. Tidak bakunya sebuah kata tidak hanya diakibatkan oleh salah penulisan saja, melainkan juga diakibatkan oleh pengucapan yang salah dan juga karena penyusunan suatu kalimat yang tidak tepat.

Umumnya, kata tidak baku sering diucapkan atau muncul dalam percakapan sehari-hari.

Bukalah buku tema 4 halaman 118!

Aku Cinta Produksi Indonesia

Lihat di sekitarmu. Perhatikan baju, sepatu olahraga, atau tas yang kamu dan temanmu gunakan. Tentu ada sebagian dari kalian yang memakai banyak barang-barang produksi luar negeri dengan berbagai merek terkenal. Terutama kalian yang tinggal di kota-kota besar. Apakah barang-barang yang kalian pakai ada yang dibuat di dalam negeri? Banyak lho, baju-baju, sepatu-sepatu, atau tas-tas produksi dalam negeri yang kualitasnya sama, bahkan lebih baik dari barang sejenis produksi luar negeri.

Globalisasi membawa kemudahan dalam pertukaran produk. Kemajuan teknologi memotong berbagai biaya yang dibutuhkan dalam pengiriman produk ke negara lain. Dahulu, untuk melindungi produk dalam negerinya dari serbuan produk negara lain, pemerintah memberlakukan pajak yang tinggi untuk produk impor. Oleh karena itu, dahulu produk impor tidak terjangkau oleh masyarakat luas. Harganya mahal. Hanya segelintir masyarakat yang mampu membelinya. Di era globalisasi, tuntutan perdagangan bebas antarnegara mengecilkan kemungkinan untuk memberlakukan pajak yang tinggi. Akibatnya, produk dalam negeri harus rela bersaing dengan berbagai merek produk luar negeri.

Siapa yang dirugikan jika produk luar negeri lebih diminati oleh masyarakat? Tentunya para pengrajin kreatif dari berbagai pelosok negeri. Teman, kerabat, saudara, atau mungkin orang tua kita sendiri dapat menjadi pengrajin yang merugi. 

Siapa yang dapat memelihara kelangsungan produksi dalam negeri? Tentu hanya kita, sang anak negeri. Sudah sepatutnya kita menghargai kreativitas saudara sendiri. Sehingga, ketika suatu hari kamu berbelanja di toko sepatu, dan dihadapkan pada pilihan sepatu buatan Indonesia atau sepatu buatan Amerika, mana yang akan kamu beli? Hanya anak Indonesia yang cinta produksi Indonesia yang akan memilih sepatu produksi dalam negeri.


Coba perhatikan kata yang bercetak tebal!

Banyak lho
baju-baju
sepatu-sepatu
tas-tas

Itu contoh kata-kata yang tidak baku. Seharusnya bagaimana?

Kalimat ini:
Banyak lhobaju-bajusepatu-sepatu, atau tas-tas produksi dalam negeri yang kualitasnya sama, bahkan lebih baik dari barang sejenis produksi luar negeri.

Dibetulkan menjadi:
Banyak bajusepatu, atau tas produksi dalam negeri yang kualitasnya sama, bahkan lebih baik dari barang sejenis produksi luar negeri.


Kata banyak menunjukkan bahwa barang yang ditunjuk lebih dari satu. 
Kata baju-baju juga menunjukkan bahwa barang yang ditunjuk lebih dari satu baju.

Jadi, kata banyak baju-baju tidak benar. Yang benar adalah banyak baju atau baju-baju saja. 


Ayo, berlatih!

Betulkan kalimat berikut agar menjadi baik dan benar!

  1. Apakah barang-barang yang kalian pake ada yang dibuat di dalam negeri?
  2. Saya cinta peroduk dalam negeri.
  3. Kemajuan tehnologi memotong berbagai biaya yang dibutuhkan dalam pengiriman produk ke negara lain.
  4. Sudah sepatutnya kita menghargai kreativitas sodara sendiri.

Ubahlah menjadi kalimat efektif.

Tentu ada sebagian dari kalian yang memakai banyak barang-barang produksi luar negeri dengan berbagai merek terkenal.

.................................................................................................................................. 

Oleh karena itu, dahulu produk impor tidak terjangkau oleh masyarakat luas. Harganya mahal.

.................................................................................................................................. 


Para pengrajin-pengrajin merugi jika banyak barang luar negeri membanjiri tanah air.

................................................................................................................................... 



Untuk lebih memahami kata baku dan nonbaku serta kalimat efektif dan tidak efektif, mari kita cermati video berikut ini.

Siapkan alat tulis Anda dan bersiap menjawa soal pada halaman 121 - 122 setelah menonton video ini.




Nah, sampai di sini dulu, mari kita ucapkan hamdallah bagi kalian yang beragama Islam. 

Ucapkan Puji syukur kepada Tuhanbagi Anda yang beragama lain.

TETAP 3M, YA:

MENCUCI TANGAN DENGAN SABUN PADA AIR MENGALIR MINIMAL 20 DETIK
MEMAKAI MASKER
MENJAGA JARAK











Share:

Kelas 6 Tema 4 Subtema 3 pembelajaran 3 - November 07, 2020

 


Assalaamualaikum wr wb.!

Apa kabar, anak-anak hebat?

Bagaimana blog kalian, sudah diisi dengan tulisan ya? 


Tujuan Pembelajaran kita kali ini adalah: 

  1. mengidentifikasi pentingnya sikap positif dalam hal keberagaman ekonomi dengan benar.
  2. menuliskan sikap-sikap positif dan tindakan yang dilakukan dalam keberagaman ekonomi dengan benar.
  3. membuat brosur dengan memperhatikan ciri-ciri brosur yang baik dengan kreatif.
Yuk, kita mulai!


Perhatikan poster berikut ini!




Ada yang tahu, apa makna tulisan pada poster itu?

“Berpikir Global, Bertindak Lokal” artinya bersikap terbuka terhadap perkembangan-perkembangan yang terjadi di seluruh dunia, namun masih menjunjung tinggi budaya sendiri dibanding budaya asing.

Kebudayaan asing adalah kebudayaan yang datang dari luar daerah yang diterima dan dijalani oleh suatu masyarakat yang tinggal di daerahnya senidiri. 

Apa saja contohnya?
1. Pakaian

Pakaian yang dipengaruhi budaya Timur Tengah misalnya baju gamis.
Pakaian yang dipengaruhi budaya Eropa dan Amerika misalnya baju jas,baju perempuan yang terbuka.

2. Makanan

Makanan cepat saji atau fast food  seperti ayam goreng, kentang goreng, pizza, hamburger adalah contoh makanan dari luar negeri.
Memakan makanan dengan sumpit adalah contoh budaya luar dalam hal makanan.
Berikut contoh makanan hasil budaya asing dan di Indonesia juga terkenal.

Shusi dari Jepang


Dim Sum dari Hongkong


Tom Yum dari Thailand

Hamburger dari Amerika
 


 3. Gaya hidup
4. Gaya bicara


Nah, selanjutnya baca dalam hati cuplikan berita dari berbagai media berikut! (Buku kalian halaman 105, 106, dan 107)


Yuk, Cintai Buah dalam Negeri
Indonesia terkenal dengan surganya buah. Ada berbagai macam buah yang
tumbuh subur di Nusantara ini. Sayangnya, buah-buah lokal ini makin lama
makin tergusur karena kedatangan buah impor. Impor adalah mendatangkan
buah dari luar negeri ke Indonesia.
Tentu saja, buah yang didatangkan dari luar negeri itu bisa menjadi murah di
sini karena buah tersebut didatangkan dalam jumlah besar. Ini dapat membuat
buah lokal kalah dalam persaingan .

Dikutip dari: Berani Online, Yuk, Cintai Buah dalam Negeri




Jangan lupakan Pasar Tradisional
Hai, kawan-kawan di seluruh Indonesia. Dalam artikel ini, kita akan membahas
seputar pasar tradisional. Kita tidak boleh melupakan pasar tradisional dalam
maraknya era globalisasi. Seperti contoh, kita pasti lebih senang berbelanja ke
supermarket atau mall. Karena, suasananya tidak pengap dan lebih nyaman
untuk berbelanja dibandingkan dengan berbelanja di pasar tradisional.
Apakah kalian lupa, Indonesia dari zaman dulu terkenal karena pemasaran
sumber daya alamnya. Dulu, hanya ada pasar tradisional yang telah
memperjualbelikan berbagai barang. Sehingga, pasar tradisional merupakan
warisan budaya leuhur kita terdahulu. Mungkin, pasar tradisional sudah ada
sebelum masa penjajahan di Indonesia. Banyak kapal-kapal asing berlayar ke
Indonesia, karena ingin membeli rempah-rempah yang terjual pasar-pasar
(tradisional). Pasar tradisional tidak akan berubah ciri khasnya secara total.
Pasar tradisional tak boleh dilupakan.
Sumber: www.kidnesia.com



Mari Gunakan Produksi Dalam Negeri!
Menteri ESDM mengkampanyekan ”Gerakan Aku Cinta 100% Indonesia”.
Secara serempak seluruh yang hadir dalam acara tersebut memakai batik dan
sepatu produksi dalam negeri.

Gerakan cinta Indonesia memiliki arti sangat strategis, tidak hanya untuk
menghadapi tantangan krisis ekonomi global, tapi juga untuk membangun
kemandirian bangsa di bidang ekonomi. Gerakan itu bukan hanya menjadi
kampanye biasa, tapi menjadi gerakan bersama, tidak bersifat statis dan bukan
kebijakan proteksionis karena tidak termasuk kebijakan tarif.

Potensi pasar dalam negeri sangat besar, dengan jumlah penduduk 230 juta
dan hampir 50 persen terdiri dari penduduk berusia di bawah 29 tahun, harus
dimanfaatkan secara optimal melalui gerakan ini. Semua pihak diharapkan
untuk lebih memprioritaskan penggunaan produk dalam negeri sehingga
kemandirian bangsa dapat terbangun.

Program kampanye “Cinta Indonesia” bertujuan untuk meningkatkan apresiasi
masyarakat terhadap produk barang dan jasa dalam negeri, serta meningkatkan
citra Indonesia di mata internasional. Diharapkan dengan dicanangkannya
gerakan ini, pasar produk dalam negeri bisa ditingkatkan sehingga tekanan
terhadap sektor industri bisa dikurangi dan gejala pengurangan tenaga kerja
dapat dihindari.
Dikutip dari : www.esdm.go.id



Berdasarkan teks yang telah kamu baca coba diskusikan dengan temanmu “Berpikir Global, Bertindak Lokal”. Tulislah hasil diskusimu pada diagram berikut.



Contoh sikap positif dalam keberagaman:
- Menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa utama
- Melestarikan seni tradisional Indonesia
- Mencintai produk dalam negeri
- Menggunakan pakaian yang sopan
- Bersikap ramah terhadap sesama

Bukan contoh sikap positif dalam keberagaman:
- Menggunakan bahasa asing sebagai bahasa utama
- Lebih mengagumi budaya asing
- Memilih produk impor
- Menggunakan gaya pakaian yang terbuka
- Tidak bersikap ramah terhadap sesama

Dampak jika tidak mau berpikir global bertindak lokal:
- Budaya Indonesia diambil alih oleh bangsa asing
- Bangsa Indonesia dapat kehilangan jati diri

Pengertian "berpikir global, bertindak lokal" yaitu:
- bersikap terbuka terhadap perkembangan dunia namun tidak melupakan budaya sendiri.



Nah, itulah pengertian "berpikir global, bertindak lokal", sikap yang harus ditunjukkan, serta dampak jika tidak mau "berpikir global, bertindak lokal". 

Sekarang kalian diminta untuk membuat brosur.
Mari kita pelajari brosur dengan menonton video berikut ini!

Anda catat hal-hal penting dari video tersebut!


Apa brosur itu?
Apa saja fungsi brosur?
Sebutkan ciri-ciri brosur!
Bagaimana kriteria brosur yang baik?
Pada akhir video ada tugas membuat poster yang bertema ajakan untuk menggunakan produk dalam negeri.


Demikian pembelajaran kita hari ini, selamat belajar.

Jangan lupa laporkan dengan foto proses belajar kalian!  

Jangan lupa juga tunjukkan hasil belajarmu kepada orang tua/wali dan guru kelasmu!


Salam!

















Kredit gambar:
https://www.shopback.co.id/ 

Share:

Lagu Anak-anak Mengenang Masa Sekolah

Saya teringat ketika bersekolah di Sekolah Pendidikan Guru (SPG) Negeri Kebumen. Pada waktu itu, Ibu Sumarni, guru kesenian kami mengajarkan lagu-lagu anak-anak. Banyak sekali lagu anak-anak yang beliau ajarkan. Saat itu, tahun 1986-1989 belum mengenal YouTube. Jadi lagu-lagu itu kami kenal melalui siaran televisi dan NOT ANGKA di buku-buku.

Ini gedung sekolahku yang menjadi gedung PGSD (kampus saya juga, sih)




Ini teman-teman seangkatan.




Lagu Kunang-kunang yang saya hafal hingga kini.





Lagu "Jangan Membuang Sampah Dimana-mana"



Lagu berikutnya bukan karangan Pak AT Mahmud tetapi pada waktu itu kami senang sekali menyanyikan dengan bunyi not angka.

do re mi do mi do mi

re mi fa fa mi re fa

mi fa sol mi sol mi sol

fa sol la la sol fa la

sol do re mi fa so la

la re mi fa sol la si 

si mi fa so la si do

do si la sol si sol do


Lagu "Do Re Mi" yang versi bahasa Inggris




Nah yang ini 28 Oktober 2020 yang baru lalu. Kangen keroncongan.



Share:

Kelas 6 Tema 4 Subtema 3 (Globalisasi dan Cinta Tanah Air)

Halo, Anak-anak hebat!

Assalaamualaium wr wb

Salam sejahtera untuk kita semua!

Bertemu kembali pada pembelajaran tema 4 (Globalisasi), Subtema 3 (Globalisasi dan Cinta Tanah Air) pembelajaran pertama.

Pada pelajaran kali ini kita akan:

  1. mengidentifikasi ciri-ciri kosakata baku pada teks yang dibaca dengan tepat.
  2. menyajikan informasi tentang peran Indonesia dalam berbagai bentuk kerja sama di bidang IPTEK dalam lingkup ASEAN.
  3. manfaat sumber alternatif energi listrik
Mari kita mulai!

Globalisasi adalah masa di mana arus informasi begitu cepat menyebar ke berbagai belahan dunia. Kebudayaan dan gaya hidup dari berbagai penjuru dunia kemudian dengan mudah dapat kita ketahui. Kondisi tersebut akan memudahkan generasi Indonesia untuk meniru beragam kebudayaan asing
tersebut.

“Berfikir global dan bertindak lokal” adalah salah satu cara yang bisa dilakukan untuk tidak menjadi korban di era globalisasi. Sebagai bangsa Indonesia kita harus melestarikan nilai-nilai luhur budaya kita, yang kemudian digunakan untuk dapat bersaing di tingkat dunia.

Silakan Anda buka buku Tema 4 halaman 98! Lalu, bacalah dengan suara keras!


Indonesia Luncurkan Program Akademi Energi Surya Pertama di Asia Tenggara

Departemen Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) meluncurkan “Solar Academy” pertama di Asia Tenggara, yaitu institusi pendidikan dan pelatihan tenaga surya. Peluncuran ini ditandai denganpenyelenggaraan seminar “Solar Energy for Our Future” pada Selasa 24 Juli 2012
di Universitas Indonesia. Seminar dihadiri oleh para pakar energi dari Jerman, wakil dari ASEAN, serta pemerintah selaku penentu kebijakan energi nasional.  Seminar membahas tentang potensi, perkembangan, serta penggunaan energi terbarukan tenaga surya di Indonesia dan di Asia Tenggara. Indonesia dan negara-negara di Asia Tenggara merupakan negara kaya potensi sumber energi terbarukan, khususnya tenaga surya. Namun potensi pemanfaatan tenaga surya tersebut belum optimal.

Sel surya merupakan lempengan tipis terbuat dari silikon yang dapat mengubah langsung cahaya matahari menjadi energi listrik. Lempengan sel surya tersebut diberi muatan postif dan muatan negatif. Saat cahaya mengenai lempengan tersebut, kemudian akan memicu muatan positif untuk bertemu denganmuatan negatif sehingga terjadilah arus listrik. Saat ini penggunaan sel surya masih terbatas hanya dalam skala kecil seperti pada barang-barang elektronik dan sebagai pembangkit listrik pada daerah-daerah yang masih sulit dijangkau oleh jaringan listrik. Terbatasnya pengguna sel surya dikarenakan biaya untuk membuat lempengan silikon cukup tinggi. Dengan perkembangan teknologi,
diharapkan dapat ditemukan cara untuk meningkatkan efisiensi kerja dari sel surya.

Pendirian Akademi Surya ini merupakan wujud nyata kepedulian UI yang diharapkan dapat menjawab permasalahan bangsa Indonesia mengenai krisis energi saat ini. Usaha mencari sumber energi alternatif yang bersih, tidak berpolusi, aman, dan dengan persediaan yang tidak terbatas, sebagai pengganti bahan bakar fosil perlu terus diupayakan, di antaranya adalah energi surya. Di era globalisasi ini, dengan adanya kebutuhan energi yang makin besar, penggunaan sumber energi listrik yang beragam tampaknya tidak bisa dihindari.

Kutipan berita dari: news.detik.com 


Sudah paham kalian isi bacaan di atas?

Anak-anakku,

Di era globalisasi ini, semakin banyak teknologi canggih yang ditemukan. Hampir seluruh penemuan tersebut mengunakan energi, khususnya listrik.

Namun, akhir-akhir ini pasokan listrik semakin berkurang akibat semakin menipisnya sumber energi untuk memproduksi listrik seperti minyak bumi, gas, batu bara, dan panas bumi.

Perhatikan uraian di bawah ini!

PLTG merupakan jenis pembangkit yang menggunakan “udara panas” untuk memutar turbin. Udara panas ini dihasilkan melalui pemanasan udara dengan menggunakan gas di dalam ruang bakar. Udara panas kemudian dialirkan ke turbin. Skema PLTG ditunjukan seperti pada Gambar 


Gambar 1. Skema turbin gas

(Sumber: indonesiare.co.id)



Pembangkit Listrik Tenaga Minyak dan Gas Bumi (PLTMG)  berkapasitas 30 MW di PLN  Kastela, Kota Ternate, Maluku Utara, merupakan satu-satunya di wilayah Indonesia Timur.


Gambar PLTMG (Sumber: netralnews.com)



Pembangkit Listrik Tenaga Gasifikasi Batubara (PLTGB) di Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan. 


Gambar PLTGB (Sumber: tirto.id)




Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) merupakan jenis pembangkit yang menggunakan “uap panas” untuk memutar turbin. Uap panas yang digunakan dapat berasal dari proses penguapan air melalui boiler, pembangkit ini menggunakan bahan bakar batu bara maupun bahan bakar minyak untuk memanaskan air, seperti yang ditunjukan pada Gambar 1. 

 

Gambar 1. Skema PLTU

(Sumber: indonesiare.co.id)




Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi adalah Pembangkit Listrik (Power generator) yang menggunakan Panas bumi (Geothermal) sebagai energi penggeraknya. Indonesia dikaruniai sumber panas bumi yang berlimpah karena banyaknya gunung berapi di indonesia, dari pulau-pulau besar yang ada, hanya pulau Kalimantan saja yang tidak mempunyai potensi panas bumi.




tenaga panas bumi

Sumber: zmpulungan.wordpress.com


Salah satu cara yang dapat kita lakukan adalah mencari sumber energi alternatif yang bersih, aman,
bebas polusi, dan selalu tersedia tanpa batas. Salah satu bentuk energi alternatif tersebut adalah sel surya. Kamu telah membaca sedikit informasi tentang prinsip dasar dari cara kerja sel surya.



Pembangkit listrik tenaga surya:






Sumber: idntimes.com


Pembangkit listrik tenaga surya merupakan alternatif penyediaan energi listrik sebagai akibat dari  semakin menipisnya sumber energi untuk memproduksi listrik seperti minyak bumi, gas, batu bara, dan panas bumi.


Dapatkah kita melakukan percobaan menggunakan beberapa jenis buah atau umbi-umbian sebagai
sumber alternatif energi listrik?




Alat dan Bahan

  • Kentang (bisa diganti lemon atau umbi-umbian yang lain)
  • Lampu LED (atau lampu bohlam kecil)
  • Kabel
  • Penjepit buaya
  • Lempengan tembaga
  • Lempengan seng

Untuk pengganti tembaga dan seng, dapat digunakan isi dalam baterai yang biasanya berwarna hitam

Langkah Percobaan

  • Tusukkan lempengan tembaga dan seng ke dalam kentang mentah.
  • Jepitkan kabel kepada lempengan tersebut dan hubungkan dengan lampu.
  • Lihat nyala lampu yang terjadi.
  • Jika nyala lampu belum kelihatan, maka tambah kentang tersebut agar arus listrik yang dihasilkan bertambah.
  • Buatlah laporan dari percobaan sumber alternatif energi listrik, yang kamu lakukan.

Laporan Kegiatan Percobaan Baterai Kentang

Tujuan Percobaan:

Mengidentifikasi cara menghasilkan energi listrik

Alat dan bahan :

  1. Kentang (bisa diganti lemon atau umbi-umbian yang lain) sebanyak lima buah
  2. Lampu LED (atau lampu bohlam kecil)
  3. Kabel
  4. Penjepit buaya
  5. Lempengan tembaga
  6. Lempengan seng

Untuk pengganti tembaga dan seng, dapat digunakan isi dalam baterai yang biasanya berwarna hitam

Langkah-langkah:

Langkah-langkah Percobaan:

  1. Tusukkan lempengan tembaga dan seng ke dalam kentang mentah.
  2. Jepitkan kabel kepada lempengan tersebut dan hubungkan dengan lampu.
  3. Lihat nyala lampu yang terjadi.
  4. Jika nyala lampu belum kelihatan, maka tambah kentang tersebut agar arus listrik yang dihasilkan bertambah.

Hasil Percobaan :

Pada percobaan menghubungkan antara satu, dua, tiga buah kentang dengan kabel yang telah dipasang lampu LED, yang terjadi lampu tidak menyala. Hal itu terjadi karena kuat arus satu, dua, dan tiga buah kentang tidak cukup untuk menyalakan satu buah lampu. 

Pada saat menghubungkan empat buah kentang lampu menyala namun redup, 

Pada saat menghubungkan lampu dengan lima buah kentang ternyata lampu menyala terang.

No Jumlah Kntang Kondisi Lampu

1. 1  buah kentang Tidak Menyala

2. 2 buah kentang Tidak Menyala

3. 3  buah kentang Tidak Menyala

4. 4  buah kentang Tidak Menyala

5. 5  buah kentang Menyala Redup

6. 6  buah kentang Menyala Terang

Kesimpulan :

Dari pengamatan percobaan yang telah dilakukuan dapat disimpulkan bahwa kentang mengandung cairan elektrolit yang dapat menghasilkan energi listrik sehingga lampu dapat menyala.


Setelah Anda membaca, mengamati gambar, yuk kita lihat video berikut ini sebelum kita menjawab beberapa pertanyaan.




Anak-anak, demikian pelajaran kita kali ini.

Sebelum kita tutup, saya berpesan laporkan kegiatan belajarmu kepada guru. 

Diskusikan dengan temanmu pertanyaan-pertanyaan berikut ini!

1. Apa topik bacaan pada awal pelajaran kita kali ini?

2. Sebutkan pembangkit listrik apa saja yang memasok energi listrik di Indonesia!

3. Mengapa tenaga surya dipilih sebagai alternatif penyediaan energi listrik?

4. Carilah informasi misalnya di https://shopee.co.id/  dapatkah kalian memperoleh alat untuk menyediakan energi listrik di rumah? Berapa harga yang ditawarkan?





Sampai jumpa!

Share:

Kelas 6 Tema 4 Subtema 2

Halo, selamat bertemu kembali di blog kesayangan kita!

Salam sejahtera!

Assalaamualaikum warhamatullaahi wa barakaatuh


Tujuan pembelajaran kali ini:

Setelah mencari informasi, siswa mampu menjelaskan bentuk kerja sama di bidang politik dalam lingkup ASEAN dengan benar

Setelah mencari informasi, siswa mampu menyajikan informasi tentang peran Indonesia dalam kerja sama di bidang politik dalam lingkup ASEAN

Setelah berdiskusi, siswa mampu membuat brosur berdasarkan brosur yang baik dengan menarik


Mari kita mulai!

Bacalah halaman 83 buku tema 4!



Anda kerjakan pertanyaan halaman 84 - 86.

Tulis jawabanmu pada buku catatan tema 4.

Bandingkan jawabanmu dengan catatan yang ada di bawah postingan ini!



Nah setelah kalian mempelajari tentang "Masyarakat ASEAN Bebas Narkoba" silakan lanjutkan kegiatan pada halaman 86! Kita akan membuat brosur.



Untuk memahami materi itu, silakan saksikan video berikut ini!



Nah itulah cara membuat brosur. Dapatkah kalian membuat brosur yang berisi ajakan untuk tidak memakai narkoba kepada masyarakat?






Tanya jawab tentang Narkoba:


1. Apa itu narkoba?

Jawaban: Narkoba adalah singkatan dari narkotika, psikotropika, dan obat terlarang. Selain "narkoba", istilah lain yang diperkenalkan khususnya oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia adalah Napza yang merupakan singkatan dari narkotika, psikotropika, dan zat adiktif. 


2. Mengapa peredaran narkoba semakin meluas?

Jawaban: Perdaran narkoba meluas karena adanya kemudahan komunikasi dan transportasi akibat globalisasi.


3. Apa dampak penggunaan narkoba bagi pengguna?

Jawaban: Beberapa dampak bagi pengguna antara lain mengalami gangguan fisik seperti kerusakan syaraf, gangguan pernapasan, kemampuan berpikir terganggu, dan menurunkan kekebalan tubuh. Serta mengganggu psikis seperti halusinasi, berkurangnya kepercayaan diri, sering gelisah, dan anti sosial.


4. Apa dampak penggunaan narkoba bagi keluarga pengguna?

Jawaban: Dampak bagi keluarga antara lain memalukan keluarga, dikucilkan masyarakat, dan membebani keluarga karena pengguna akan meminta bahkan mencuri uang demi membelinya.


5. Apa dampak penggunaan narkoba bagi masyarakat di lingkungan pengguna?

Jawaban: Bagi masyarakat di lingkungan pengguna dapat ikut terpengaruh untuk mencoba, masyarakat juga bisa terancam ketika pengguna mengemudikan kendaraan (kecelakaan), dan meningkatkan kasus pencurian akibat pengguna melakukan segala cara untuk membelinya.


6. Apa dampak penggunaan narkoba bagi bangsa Indonesia?

Jawaban: Dampak bagi Indonesia antara lain akan kehilangan penerus bangsa, memiliki generasi penerus yang tidak bermutu, meningkatnya kasus krim1nal, dan bahkan bangsa Indonesia bisa hancur.


7. Mengapa negara-negara ASEAN merencanakan “ASEAN Drug Free 2015”?

Jawaban: Negara-negara Asean merencanakan ASEAN Drug Free 2015”.untuk saling menukar informasi dalam hal rehabilitasi, pencegahan, dan penegakan hukum tentang masalah narkoba.


8. Apa saja peran Indonesia untuk mewujudkan ASEAN Drug Free 2015?

Jawaban: 

Beberapa peran Indonesia dalam mewujudkan ASEAN Drug Free 2015 antara lain : 

Melakukan penyuluhan dan penerangan kepada para siswa/pelajar menengah, dan mahasiswa.

Membentuk dan meningkatkan keterampilan Kader Anti Narkoba dengan mendirikan Forum Komunikasi Lembaga Swadaya Masyarakat Anti Narkoba. 

Melakukan tes uji narkoba (tes urin) dimulai dari pendidikan menengah dan kampus.

Menyelenggarakan kegiatan pagelaran seni di Malaysia, Hongkong, Singapura dan Korea Selatan. 

Meningkatkan akses komunikasi antara BNN dan masyarakat dengan membuka layanan Suara Masyarakat.

9. Mengapa peran Indonesia dalam mewujudkan ASEAN Drug Free 2015 sangat penting?


Jawaban:

Peran Indonesia dalam menuju drug free ASEAN 2015 sangat penting karena langkah-langkah yang telah diambil Indonesia dalam penanggulangan pengedaran narkoba sekaligus membatasi pengedaran obat-obatan yang terlarang ini.


10. Apa yang harus kita lakukan untuk mencegah penggunaan narkoba?

Jawaban: Kita harus benar-benar menolak, tidak ingin memakai meski untuk coba-coba, dan merasa takut dampak negatif narkoba.


11. Bagaimana kalian menyikapi, jika ada orang yang menawarkan narkoba kepada kalian?

Jawaban:

Kita harus menolaknya dengan tegas.




Nah demikian pelajaran kita kali ini. Jangan lupa selalu melaporkan hasil pekerjaan kalian kepada guru.

Selamat belajar!

Susanto
Guru Kelas 6 SDN Mardiharjo





Share:

Soal tentang Reklame

 Hai, sudah belajar materi tentang reklame, kan?

Di sini lho materinya.

https://diksisusanto.blogspot.com/2020/10/kelas-6-tema-4-subtema-2-reklame.html


Nah pada laman itu terdapat soal, bukan?

Cocokkan jawabanmu dengan kunci jawaban berikut ini! Warna merah adalah jawabannya.


Berikut ini yang bukan merupakan tujuan dari pembuatan reklame ….

A. mengajak orang-orang melakukan suatu hal

B. menginformasikan sebuah berita

C. menampilkan hasil ujian kelulusan

D. menawarkan suatu produk


Di bawah ini adalah hal-hal yang perlu diperhatikan dalam membuat reklame, kecuali ….

A. memberikan hadiah bagi pembaca

B. tulisan harus jelas dan mudah dimengerti

C. bahasa yang baik dan menarik

D. gambar ilustrasi yang menarik


Reklame yang digunakan untuk menawarkan barang dagangan termasuk kategori reklame ….

A. religi

B. komersial

C. nonkomersial

D. hadiah


Berikut ini yang bukan termasuk jenis reklame adalah … .

A. poster

B. brosur

C. spanduk

D. kwitansi


Berikut yang termasuk reklame nonkomersial adalah … .

A. iklan minuman

B. brosur sekolah

C. poster gerakan kebersihan

D. embalase kemasan biskuit


Berikut ini yang bukan merupakan tujuan dari pembuatan reklame ….

A. Mengajak orang-orang melakukan suatu hal

B. Menginformasikan sebuah berita

C. Menampilkan hasil ujian kelulusan

D. Menawarkan suatu produk


Poster yang dibuat dengan gambar warna–warni terlihat ….

A. mudah dibaca

B. mudah dilihat

C. menarik perhatian

D. mewah sekali


Fungsi poster yaitu menyampaikan pesan secara singkat menggunakan ….

A. gambar

B. suara

C. kata

D. kata dan gambar


Bahasa yang digunakan dalam poster sebaiknya ….

A. berisi majas dan peribahasa

B. panjang, indah, dan puitis

C. singkat, padat, dan mudah dimengerti

D. bahasan Indonesia gaul dan kekinian


Berikut ini bahan dan alat untuk membuat poster, kecuali ….

A. pulpen

B. pensil

C. kuas lukis

D. canting


Yang tidak termasuk ciri utama poster adalah ….

A. menarik perhatian pembaca

B. bahasa mudah dipahami

C. komposisi gambar dan tulisan sesuai

D. menggunakan gambar sketsa


Berikut ini adalah contoh reklame audiovisual yaitu …. *

A. iklan di televisi

B. iklan di radio

C. iklan di majalah

D. iklan di koran


Perhatikan gambar berikut. Poster di atas bertema tentang ….

A. pendidikan

B. kesehatan

C. lingkungan

D. bencana alam


Berikut ini yang termasuk kalimat poster yang baik adalah ….

A. Ayo, kita pakai produk terbaru dari luar negeri

B. Cintailah produk tercanggih dari luar negeri

C. Tiru dan jiplaklah hasil karya budaya asing

D. Lestarikanlah budaya daerah dan nasional bangsa kita


Isi pesan yang ada pada poster biasanya menggunakan bahasa ….

A. baku atau resmi

B. mudah dipahami

C. bahasa daerah

D. sandi atau kode


Berikut ini yang tidak termasuk reklame visual adalah ….

A. spanduk

B. poster

C. radio

D. baliho


Yang tidak termasuk langkah-langkah membuat poster adalah ….

A. menentukan topik dan tujuan

B. menentukan suara yang menarik

C. membuat kalimat singkat dan mudah diingat

D. menggunakan gambar yang menarik


Poster adalah salah satu alat untuk menyampaikan ….

A. Laporan

B. Pertanyaan

C. Anggaran

D. Pesan


Isi pesan pada poster biasanya menggunakan bahasa ….

A. Baku

B. Standar

C. Daerah

D. Mudah dipahami


Poster berbahan kertas paling baik ditempatkan di….

A. dinding dengan dipaku

B. dinding dengan dilem

C. dengan digantungkan

D. banner dengan dipaku




Bagaimana hasilnya?

Ulangi lagi jika masih ada yang belum betul!


SELAMAT BELAJAR!


Tahun 1996
SDN Batu Kucing, Kec. Rawas Ilir, Musi Rawas (Sekarang Musi Rawas Utara)



Share:

Kelas 6 Tema 4 Subtema 2 (Reklame)

 Halo, anak-anak!

Apa kabar?

Semoga yang sakit diberi kesembuhan, yang sedih segera bergembira. Apa gua keluh kesah? Apalagi kalian semua anggota pramuka.



Baik, pada pelajaran kali ini, kita akan mempelajari tentang reklame.

Sebelumnya sudah menggambar poster, ya?

Nah kali ini kalan aan belajar tentang:

  1. Pengertian reklame
  2. Tujuan reklame
  3. Jenis-jenis reklame
  4. Ciri-ciri reklame

Pada bagian akhir nanti juga ada soal-soal latihan. 

Yuk kita mulai!

Perhatikan video berikut ini!



Bagaimana? Coba kerjakan soal-soal di bawah ini!


Berikut ini yang bukan merupakan tujuan dari pembuatan reklame ….

A. mengajak orang-orang melakukan suatu hal

B. menginformasikan sebuah berita

C. menampilkan hasil ujian kelulusan

D. menawarkan suatu produk


Di bawah ini adalah hal-hal yang perlu diperhatikan dalam membuat reklame, kecuali ….

A. memberikan hadiah bagi pembaca

B. tulisan harus jelas dan mudah dimengerti

C. bahasa yang baik dan menarik

D. gambar ilustrasi yang menarik


Reklame yang digunakan untuk menawarkan barang dagangan termasuk kategori reklame ….

A. religi

B. komersial

C. nonkomersial

D. hadiah


Berikut ini yang bukan termasuk jenis reklame adalah … .

A. poster

B. brosur

C. spanduk

D. kwitansi


Berikut yang termasuk reklame nonkomersial adalah … .

A. iklan minuman

B. brosur sekolah

C. poster gerakan kebersihan

D. embalase kemasan biskuit


Berikut ini yang bukan merupakan tujuan dari pembuatan reklame ….

A. Mengajak orang-orang melakukan suatu hal

B. Menginformasikan sebuah berita

C. Menampilkan hasil ujian kelulusan

D. Menawarkan suatu produk


Poster yang dibuat dengan gambar warna–warni terlihat ….

A. mudah dibaca

B. mudah dilihat

C. menarik perhatian

D. mewah sekali


Fungsi poster yaitu menyampaikan pesan secara singkat menggunakan ….

A. gambar

B. suara

C. kata

D. kata dan gambar


Bahasa yang digunakan dalam poster sebaiknya ….

A. berisi majas dan peribahasa

B. panjang, indah, dan puitis

C. singkat, padat, dan mudah dimengerti

D. bahasan Indonesia gaul dan kekinian


Berikut ini bahan dan alat untuk membuat poster, kecuali ….

A. pulpen

B. pensil

C. kuas lukis

D. canting


Yang tidak termasuk ciri utama poster adalah ….

A. menarik perhatian pembaca

B. bahasa mudah dipahami

C. komposisi gambar dan tulisan sesuai

D. menggunakan gambar sketsa


Berikut ini adalah contoh reklame audiovisual yaitu …. *

A. iklan di televisi

B. iklan di radio

C. iklan di majalah

D. iklan di koran


Perhatikan gambar berikut. Poster di atas bertema tentang ….

A. pendidikan

B. kesehatan

C. lingkungan

D. bencana alam


Berikut ini yang termasuk kalimat poster yang baik adalah ….

A. Ayo,kita pakai produk terbaru dari luar negeri

B. Cintailah produk tercanggih dari luar negeri

C. Tiru dan jiplaklah hasil karya budaya asing

D. Lestarikanlah budaya daerah dan nasional bangsa kita


Isi pesan yang ada pada poster biasanya menggunakan bahasa ….

A. baku atau resmi

B. mudah dipahami

C. bahasa daerah

D. sandi atau kode


Berikut ini yang tidak termasuk reklame visual adalah ….

A. spanduk

B. poster

C. radio

D. baliho


Yang tidak termasuk langkah-langkah membuat poster adalah ….

A. menentukan topik dan tujuan

B. menentukan suara yang menarik

C. membuat kalimat singkat dan mudah diingat

D. menggunakan gambar yang menarik


Poster adalah salah satu alat untuk menyampaikan ….

A. Laporan

B. Pertanyaan

C. Anggaran

D. Pesan


Isi pesan pada poster biasanya menggunakan bahasa ….

A. Baku

B. Standar

C. Daerah

D. Mudah dipahami


Poster berbahan kertas paling baik ditempatkan di….

A. dinding dengan dipaku

B. dinding dengan dilem

C. dengan digantungkan

D. banner dengan dipaku








Mau tahu jawabannya, buka di sini!

Share:

Pengikut Diksi

Beli Domain Banyak Discount

www.domainesia.com

Postingan Populer

Label

Recent Posts

Theme Support

Butuh bantuan kami untuk upload atau kustomisasi Template blog ini? Hubungi Saya dapatkan detail kustomisasi tema yang Anda butuhkan.